dunia olahraga

Waktu Ideal dan Durasi Olahraga yang Disarankan Ahli

Olahraga bukan hanya sekadar cara untuk menjaga tubuh tetap bugar, tetapi juga memiliki dampak besar pada kesehatan fisik dan mental. Namun, banyak orang merasa bingung tentang kapan waktu terbaik untuk berolahraga dan berapa lama durasi yang sebaiknya dilakukan. Dalam artikel ini, kita akan membahas waktu ideal dan durasi olahraga yang disarankan oleh ahli untuk mendapatkan manfaat maksimal.

Kenapa Waktu Olahraga Itu Penting?

Banyak orang yang menganggap olahraga bisa dilakukan kapan saja, asalkan tubuh kita bergerak. Namun, tahukah Anda bahwa waktu berolahraga juga mempengaruhi hasil yang Anda peroleh? Ada beberapa alasan mengapa memilih waktu olahraga yang tepat itu penting. Salah satunya adalah bagaimana olahraga dapat mempengaruhi kualitas tidur, tingkat energi, dan bahkan suasana hati.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa waktu olahraga yang berbeda dapat memengaruhi metabolisme tubuh, tingkat kebugaran, serta penurunan berat badan. Jadi, mari kita lihat beberapa waktu olahraga yang ideal menurut para ahli.

Baca juga : Olahraga Outdoor yang Seru dan Bikin Ketagihan

Kapan Waktu Terbaik untuk Berolahraga?

Tentu saja, waktu terbaik untuk berolahraga bisa berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung pada gaya hidup dan tujuan pribadi. Namun, berikut ini adalah waktu yang dianggap paling ideal untuk berolahraga berdasarkan manfaat yang diberikan:

1. Pagi Hari: Meningkatkan Energi dan Metabolisme

Bagi banyak orang, pagi hari adalah waktu yang paling tepat untuk berolahraga. Berolahraga di pagi hari memiliki banyak manfaat, antara lain:

  • Meningkatkan metabolisme: Olahraga di pagi hari dapat membantu tubuh membakar kalori lebih banyak sepanjang hari.
  • Meningkatkan mood: Aktivitas fisik di pagi hari dapat memicu produksi endorfin, hormon yang membuat Anda merasa lebih bahagia dan energik.
  • Menjadi rutinitas yang konsisten: Berolahraga pagi memberi Anda kesempatan untuk memulai hari dengan cara yang produktif dan disiplin.

Meskipun banyak yang menyukai olahraga pagi, beberapa orang mungkin merasa lebih sulit bangun dan berolahraga di awal hari. Jika Anda merasa itu masalah, coba pilih jenis olahraga yang ringan terlebih dahulu, seperti jalan cepat atau stretching.

2. Siang Hari: Performa Lebih Optimal

Bagi sebagian orang, tubuh merasa lebih siap berolahraga setelah makan siang. Saat siang hari, tubuh sudah memiliki cukup energi dan suhu tubuh lebih stabil. Ini membuat tubuh lebih siap untuk melakukan olahraga dengan performa maksimal. Pada waktu ini, Anda mungkin merasa lebih kuat dan dapat melakukan olahraga intensitas tinggi, seperti lari atau angkat beban, tanpa mudah lelah.

Manfaat lainnya adalah olahraga siang bisa menjadi cara yang efektif untuk mengatasi rasa kantuk atau menurunkan tingkat stres setelah bekerja seharian. Namun, pastikan Anda tidak makan terlalu banyak sebelum berolahraga agar tidak merasa kembung atau tidak nyaman.

3. Sore atau Malam Hari: Relaksasi dan Mengurangi Stres

Olahraga di sore atau malam hari dapat membantu tubuh melepas stres setelah seharian beraktivitas. Ini adalah waktu yang tepat untuk latihan yang lebih santai, seperti yoga, pilates, atau jalan santai. Selain itu, olahraga sore memberi Anda lebih banyak fleksibilitas karena tubuh sudah lebih terbangun dan siap untuk bergerak.

Namun, sebaiknya hindari latihan intensif di malam hari jika Anda memiliki masalah tidur, karena olahraga yang terlalu berat bisa meningkatkan adrenalin dan membuat Anda terjaga lebih lama. Olahraga ringan atau sedang adalah pilihan yang lebih baik untuk malam hari.

Baca juga : Bagaimana Cloud Computing Mempengaruhi Keamanan Informasi?

Berapa Lama Durasi Olahraga yang Disarankan?

Banyak orang yang bingung tentang durasi olahraga yang tepat. Apakah cukup 15 menit, ataukah lebih lama? Durasi olahraga sebenarnya tergantung pada tujuan dan tingkat kebugaran seseorang. Berikut adalah panduan umum durasi olahraga yang disarankan oleh ahli:

1. Untuk Kebugaran Umum

Jika tujuan Anda adalah menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, ahli menyarankan untuk berolahraga sekitar 150 menit per minggu dengan intensitas sedang. Ini bisa dibagi dalam lima sesi 30 menit setiap minggu. Jenis olahraga seperti berjalan cepat, bersepeda, atau berenang bisa membantu menjaga kebugaran jantung dan paru-paru.

2. Untuk Menurunkan Berat Badan

Untuk menurunkan berat badan, durasi olahraga yang disarankan bisa lebih lama, yaitu sekitar 300 menit per minggu dengan intensitas sedang. Artinya, Anda perlu berolahraga sekitar 60 menit setiap hari. Jenis olahraga yang dapat membantu menurunkan berat badan antara lain lari, HIIT (High-Intensity Interval Training), atau berenang.

3. Untuk Meningkatkan Kekuatan atau Massa Otot

Jika tujuan Anda adalah membentuk tubuh atau meningkatkan massa otot, durasi olahraga biasanya lebih pendek, sekitar 30-45 menit per sesi. Fokus pada latihan beban dan latihan kekuatan, dengan jumlah repetisi yang cukup untuk menantang otot dan mendorong pertumbuhannya. Lakukan latihan ini sekitar tiga hingga empat kali seminggu.

Apa yang Terjadi Jika Olahraga Terlalu Lama atau Tidak Cukup?

Durasi olahraga yang terlalu lama bisa menyebabkan kelelahan berlebihan, cedera, dan peningkatan risiko overtraining. Sebaliknya, jika Anda tidak berolahraga cukup lama, Anda mungkin tidak akan mendapatkan manfaat yang optimal, seperti peningkatan kebugaran jantung, penguatan otot, atau penurunan berat badan. Oleh karena itu, penting untuk menemukan keseimbangan yang tepat antara durasi, jenis olahraga, dan frekuensinya.

Penulis : Eka Asmara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *