“Kenapa IP Address Berbeda Setiap Kali Anda Terhubung ke Internet?”
Pernah gak sih kamu penasaran, kok IP address di HP atau laptop kita bisa beda-beda ya tiap kali kita nyalain Wi-Fi atau pakai data seluler? Padahal, kan, kita pakainya tetap perangkat yang sama. Nah, daripada bingung sendiri, yuk kita bedah tuntas kenapa IP address kita ini suka “gonta-ganti baju”!
IP address itu ibarat alamat rumah kita di dunia maya. Fungsinya penting banget, yaitu buat ngasih tahu server website atau aplikasi, ke mana data yang mereka kirim harus sampai. Bayangin aja, kalau gak ada alamat yang jelas, data kita bisa nyasar ke mana-mana, kan repot!
Baca Juga: Deteksi Dini! Sistem Keamanan Jaringan yang Proaktif, Jangan Sampai Data Bocor Duluan!
Apa Sih Sebenarnya IP Address Itu?
Sebelum masuk lebih dalam, kita kenalan dulu sama IP address. IP address adalah serangkaian angka unik yang diberikan ke setiap perangkat yang terhubung ke internet. Angka ini memungkinkan perangkat kita untuk berkomunikasi dengan perangkat lain di jaringan internet. Ada dua jenis IP address yang umum digunakan:
* IPv4: Ini adalah format IP address yang paling umum. Terdiri dari empat kelompok angka yang dipisahkan oleh titik, contohnya: 192.168.1.1.
* IPv6: Karena jumlah perangkat yang terhubung ke internet terus meningkat, IPv4 mulai kehabisan alamat. IPv6 hadir sebagai solusinya dengan format yang lebih panjang dan kompleks.
Kenapa IP Address Kita Berubah-Ubah? Ini Jawabannya!
Nah, sekarang kita masuk ke pertanyaan utama. Kenapa ya IP address kita bisa beda tiap kali connect internet? Jawabannya ada dua alasan utama:
1. IP Address Dinamis: Kebanyakan dari kita menggunakan IP address dinamis. Artinya, IP address yang diberikan ke perangkat kita itu bersifat sementara dan bisa berubah sewaktu-waktu. Kok bisa gitu?
* DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol): Ini dia biang keladinya! DHCP adalah protokol yang secara otomatis memberikan IP address ke perangkat kita setiap kali terhubung ke jaringan. Jadi, saat kita connect ke Wi-Fi di rumah, router akan memberikan IP address ke HP kita. Nah, IP address ini bisa berubah kalau kita disconnect dan connect lagi.
* IP Address Pool: Penyedia layanan internet (ISP) punya “kolam” IP address yang mereka sewakan ke pelanggan. Karena jumlah IP address terbatas, mereka menggunakan sistem dinamis ini supaya IP address bisa dipakai bergantian oleh banyak pelanggan.
2. NAT (Network Address Translation): Kalau kita pakai router di rumah, biasanya semua perangkat di rumah kita (HP, laptop, smart TV) akan “sembunyi” di balik satu IP address publik. IP address publik ini adalah IP address yang terlihat oleh internet. Router kita menggunakan NAT untuk menerjemahkan IP address internal (yang berbeda untuk setiap perangkat di rumah) ke IP address publik ini. Jadi, meskipun setiap perangkat di rumah punya IP address internal sendiri, semuanya akan terlihat menggunakan IP address publik yang sama saat terhubung ke internet. IP address publik ini juga bisa berubah tergantung kebijakan ISP.
Apakah IP Address Bisa Selalu Sama (Statis)?
Jawabannya, bisa! Ada yang namanya IP address statis atau fixed IP address. IP address ini tidak berubah-ubah dan selalu sama setiap kali kita terhubung ke internet. Biasanya, IP address statis digunakan untuk keperluan khusus, seperti:
* Server: Server website atau email membutuhkan IP address statis supaya mudah diakses oleh pengguna internet.
* Kamera CCTV: Kamera CCTV yang terhubung ke internet juga sering menggunakan IP address statis supaya bisa diakses dari jarak jauh kapan saja.
* Remote Access: Untuk mengakses komputer atau perangkat lain dari jarak jauh, IP address statis akan mempermudah prosesnya.
Tapi, untuk pengguna internet biasa, IP address dinamis sudah cukup kok. Kecuali, memang ada kebutuhan khusus yang mengharuskan kita menggunakan IP address statis.
Kapan Sebaiknya Menggunakan IP Address Statis?
Meskipun IP address dinamis umumnya sudah cukup, ada beberapa situasi di mana IP address statis bisa lebih menguntungkan:
* Hosting Website atau Aplikasi: Jika Anda menghosting website atau aplikasi sendiri, IP address statis akan memastikan bahwa pengguna selalu dapat mengaksesnya.
* Mengakses Jaringan dari Jauh: Jika Anda perlu mengakses jaringan rumah atau kantor dari jarak jauh, IP address statis akan membuat proses ini lebih mudah dan stabil.
* Keamanan: Dalam beberapa kasus, IP address statis dapat meningkatkan keamanan jaringan Anda.
Baca Juga: Fungsi DNS Server dalam Internet
Jadi, Gak Perlu Khawatir Lagi!
Sekarang kamu sudah tahu kan, kenapa IP address bisa berubah-ubah? Intinya, ini adalah hal yang wajar dan umum terjadi. Kecuali, kamu memang punya kebutuhan khusus untuk menggunakan IP address statis. Jadi, gak perlu khawatir lagi kalau IP address kamu berubah ya! Justru, sistem dinamis ini membantu internet berjalan lebih efisien.
Penulis; Afira