Adana Demirspor Chairman Resigns After Team Walks Off in Protest
Bedirhan Durak Mengundurkan Diri Pasca Insiden Walk-Off Adana Demirspor
Ketua Adana Demirspor, Bedirhan Durak, resmi mengumumkan pengunduran dirinya pada Senin pagi. Keputusan ini diambil setelah timnya memilih untuk meninggalkan lapangan dalam pertandingan Super Lig melawan Galatasaray.
Durak menyatakan bahwa situasi yang terjadi telah mencapai titik buntu, dan demi kepentingan klub, keluarga, serta kesehatannya, ia memutuskan untuk mundur dari jabatannya.
Adana Demirspor Tinggalkan Lapangan di Menit ke-30
Adana Demirspor memilih untuk meninggalkan pertandingan pada menit ke-30 saat tertinggal 1-0 melalui gol penalti yang dicetak striker Galatasaray, Álvaro Morata, di menit ke-12. Pertandingan pun akhirnya dihentikan.
Keputusan ini diambil sebagai bentuk protes terhadap komite wasit dan federasi sepak bola Turki. Beberapa pejabat klub menilai kepemimpinan wasit dalam liga telah merugikan tim mereka.
Galatasaray Akui Keputusan Penalti Bisa Bermasalah
Pelatih Galatasaray, Okan Buruk, dalam wawancara setelah pertandingan, mengakui bahwa penalti yang diberikan bisa saja merupakan keputusan yang kurang tepat. Hal ini semakin memperkuat kontroversi yang terjadi di liga.
Fenerbahce Usulkan Penggunaan Wasit Asing di Derby Super Lig
Menanggapi insiden ini, Wakil Presiden Fenerbahce, Acun Ilıcalı, mengusulkan agar pertandingan derby Galatasaray vs Fenerbahce yang dijadwalkan pada 23 Februari dipimpin oleh wasit asing.
Ia menekankan pentingnya kehadiran “wasit terbaik dan paling terkenal di dunia” untuk menghindari keputusan yang merugikan. Ilıcalı juga mengajak Galatasaray untuk mengajukan permohonan bersama ke federasi agar derby tersebut dipimpin oleh wasit internasional.
Federasi sepak bola Turki kini berada di bawah tekanan besar untuk mempertimbangkan perubahan sistem perwasitan demi menjaga kredibilitas kompetisi Super Lig.
penulis:Fadhil