Adhyasa FC Kalahkan Persikabo 1973, Berpeluang Bertahan di Liga 2
Adhyasa FC mencetak kemenangan gemilang dalam laga playoff degradasi Liga 2 dengan mengalahkan Persikabo 1973 dengan skor telak 3-0. Kemenangan ini membawa harapan besar bagi tim asal Solo tersebut untuk tetap bertahan di Liga 2 musim depan.
Kemenangan Penting di Laga Playoff
Pertandingan yang digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (10/02/2025), menjadi momen krusial bagi Adhyasa FC. Mereka berhasil mengamankan tiga poin penuh dalam laga tandang yang menentukan posisi mereka di klasemen sementara babak playoff degradasi Liga 2.
Gol pertama dicetak oleh Andrejic Aleksa, pemain asing asal Serbia, pada babak pertama. Kemudian, Aleksa kembali mencatatkan namanya di papan skor dengan mencetak gol kedua pada menit ke-62. Keunggulan Adhyasa FC semakin tidak terbendung ketika Makan Konate mencetak gol ketiga di masa injury time, mengunci kemenangan dengan skor akhir 3-0.
Pelatih Puas dengan Performa Tim
Pelatih Adhyasa FC, Ade Suhendra, menyampaikan kebanggaannya terhadap para pemain yang berhasil menjalankan strategi dengan baik.
“Jelas kami bersyukur atas hasil kemenangan ini. Formasi yang kami turunkan merupakan yang terbaik selama babak playoff, dan para pemain menjalankan instruksi dengan disiplin,” ujar Ade Suhendra dalam konferensi pers usai laga.
Namun, ia tetap mengingatkan para pemainnya bahwa perjuangan belum berakhir. Adhyasa FC masih memiliki satu laga penentuan melawan Dejan FC di Stadion Sriwedari, Solo, pada Sabtu mendatang. Hasil seri sebenarnya sudah cukup untuk memastikan posisi Adhyasa FC tetap di Liga 2, tetapi Ade Suhendra tetap menargetkan kemenangan.
“Meski hanya butuh hasil imbang, para pemain tetap harus berjuang maksimal seperti di laga sebelumnya. Kami ingin menutup babak playoff ini dengan kemenangan meyakinkan,” tambahnya.
Harapan Pemain untuk Bertahan di Liga 2
Pemain Adhyasa FC, Makan Konate, yang mencetak gol ketiga dalam laga melawan Persikabo 1973, mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan ini.
“Kami bersyukur atas raihan tiga poin ini. Kemenangan ini menjadi modal penting bagi kami agar tetap bertahan di Liga 2,” ujar pemain asal Mali tersebut.
Konate juga menegaskan bahwa timnya harus tetap fokus di laga terakhir melawan Dejan FC.
“Kami berharap di laga terakhir nanti semua pemain tetap tampil konsisten dan memberikan hasil terbaik untuk memastikan posisi kami di Liga 2 musim depan,” imbuhnya.
Klasemen Sementara Playoff Degradasi Liga 2
Berkat kemenangan atas Persikabo 1973, Adhyasa FC kini mengoleksi 9 poin, sama dengan Bekasi City FC yang juga menang tipis 1-0 atas Dejan FC. Dengan hasil ini, kedua tim hanya membutuhkan hasil seri di laga terakhir untuk memastikan tempat mereka di Liga 2 musim depan.
Sementara itu, Persikabo 1973 dipastikan terdegradasi ke Liga 3 setelah kekalahan ini. Dengan satu pertandingan tersisa, Persikabo tidak memiliki peluang untuk bertahan di Liga 2.
Jadwal Laga Penentuan
Dua laga terakhir playoff degradasi Liga 2 akan digelar pada Sabtu mendatang:
- Adhyasa FC vs Dejan FC di Stadion Sriwedari, Solo.
- Bekasi City FC vs Persikabo 1973 di Stadion Patriot, Bekasi.
Jika Adhyasa FC dan Bekasi City FC bermain imbang di laga masing-masing, keduanya akan bertahan di Liga 2 musim depan tanpa perlu bergantung pada hasil tim lain. Namun, kemenangan tentu akan memberikan kepastian dan kepercayaan diri lebih bagi kedua tim.
Kesimpulan
Kemenangan telak Adhyasa FC atas Persikabo 1973 dengan skor 3-0 menjadi modal berharga dalam upaya mereka bertahan di Liga 2. Dengan koleksi 9 poin dan satu laga tersisa, mereka hanya butuh hasil imbang melawan Dejan FC untuk memastikan tempat di Liga 2 musim depan.
Pelatih Ade Suhendra tetap mengingatkan para pemain untuk tidak lengah dan tetap fokus hingga laga terakhir. Para pemain, termasuk pencetak gol Makan Konate, juga optimistis bahwa mereka bisa menyelesaikan playoff ini dengan hasil terbaik.
Dengan pertandingan penentuan yang tinggal selangkah lagi, Adhyasa FC memiliki peluang besar untuk tetap bersaing di kompetisi Liga 2 musim depan dan melanjutkan perjuangan mereka di kancah sepak bola nasional.
tri kurnia aji m