Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memberikan penjelasan mengenai kabar yang beredar tentang Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dikabarkan tidak akan cair 100% tahun ini. Isu tersebut muncul di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) setelah adanya kebijakan efisiensi belanja dari kementerian dan lembaga (K/L).

Pemerintah Siapkan Pencairan THR dan Gaji Ke-13 PNS


Airlangga Hartarto memastikan bahwa pemerintah telah mempersiapkan proses pencairan THR dan gaji ke-13 ASN, dan pengumuman resmi terkait hal ini akan segera disampaikan dalam waktu dekat. Menurutnya, untuk informasi lebih lanjut mengenai kebijakan pencairan tersebut, masyarakat diminta untuk mengonfirmasi langsung dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Isu Efisiensi Anggaran Kembali Muncul di Media Sosial


Isu mengenai efisiensi anggaran yang mempengaruhi pencairan gaji ke-13 dan THR viral di media sosial. Salah satunya disebarkan oleh akun @tukin_dosenASN di X, yang menampilkan slide dari BRIN terkait penghematan anggaran 2025. Slide tersebut menunjukkan bahwa BRIN perlu memangkas anggaran sebesar Rp 2,07 triliun, yang berdampak pada penangguhan pembiayaan SBSN dan penghapusan belanja pegawai ke-13 dan ke-14 bagi seluruh ASN di BRIN.

baca juga : Klarifikasi Danone Terkait Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi

Pemerintah Pernah Pangkas THR ASN Saat Pandemi Covid-19


Meskipun isu pemangkasan THR dan gaji ke-13 ASN kembali mencuat, perlu dicatat bahwa pemerintah pernah melakukan pemotongan serupa selama pandemi Covid-19. Meski begitu, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran tahun ini berbeda, dan pencairan THR serta gaji ke-13 akan segera diumumkan oleh pihak terkait.

Kebijakan Efisiensi Anggaran Pemerintah Tahun 2025


Pencairan THR dan gaji ke-13 ASN tahun 2025 tetap menjadi topik penting, dan masyarakat diharapkan menunggu pengumuman lebih lanjut dari Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Penulis : Alif Nur Tauhidin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *