Pemain Sepak BolaSepak bola

Alasan Naturalisasi Jairo Riedewald Ditunda oleh Menpora

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, menjelaskan mengapa proses naturalisasi Jairo Riedewald belum diprioritaskan. Saat ini, pemerintah dan PSSI lebih fokus pada tiga pemain keturunan yang sudah masuk dalam daftar proses naturalisasi, yaitu Joey Pelupessy, Emil Audero Mulyadi, dan Dean James.

Tiga Pemain Keturunan Diprioritaskan untuk Timnas Indonesia

Ketiga pemain tersebut dipilih karena diharapkan dapat memperkuat Timnas Indonesia pada Maret mendatang. Tim Merah Putih akan menghadapi laga penting dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Mereka dijadwalkan bertanding melawan Australia di Sydney pada 20 Maret, lalu menghadapi Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 25 Maret 2025.

Jairo Riedewald Jadi Perhatian Publik

Meski namanya tidak termasuk dalam daftar pemain yang sedang diproses naturalisasinya, Jairo Riedewald tetap menjadi sorotan para pecinta sepak bola di Indonesia. Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga sempat menyinggung terkait situasi yang dihadapi oleh pemain Crystal Palace tersebut.

BACA JUGA : Revolusi Teknologi Masa Depan 4.0: Memahami Tren dan Dampaknya

Menpora Pastikan Naturalisasi Dilakukan dengan Cermat

Menpora Dito Ariotedjo menegaskan bahwa proses naturalisasi tidak dilakukan secara sembarangan. Pemerintah ingin memastikan bahwa setiap pemain yang dinaturalisasi benar-benar dibutuhkan oleh Timnas Indonesia dan bisa memberikan kontribusi maksimal. Oleh karena itu, keputusan untuk menunda naturalisasi Jairo Riedewald didasarkan pada berbagai pertimbangan strategis.

Keputusan ini diambil agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Meski demikian, bukan berarti peluang Jairo Riedewald untuk membela Timnas Indonesia tertutup sepenuhnya. PSSI dan pemerintah tetap mempertimbangkan berbagai faktor sebelum mengambil langkah lebih lanjut.

Penulis:Gilang Ramadhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *