Pengertian Alih Teknologi

Alih teknologi adalah proses transfer pengetahuan, keterampilan, inovasi, atau teknologi dari satu pihak ke pihak lain. Proses ini dapat terjadi antara perusahaan, negara, atau individu dalam rangka meningkatkan produktivitas dan daya saing. Menurut beberapa ahli, alih teknologi memiliki berbagai definisi:

  • Everett M. Rogers: Alih teknologi adalah penyebaran inovasi dari satu entitas ke entitas lain yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas.
  • John H. Dunning: Alih teknologi mencakup penyebaran pengetahuan teknis dan praktik bisnis dari satu negara ke negara lain melalui investasi asing dan kerja sama industri.
  • Joseph E. Stiglitz: Alih teknologi adalah cara bagi negara berkembang untuk mengejar ketertinggalan teknologi melalui pembelajaran dari negara maju.

Jenis Alih Teknologi

BACA JUGA : http://Mohamed Salah Menangis Usai Liverpool Tersingkir dari Liga Champions, Peluang Ballon d’Or Menipis

  1. Alih Teknologi Horizontal
    • Terjadi antara perusahaan atau negara yang memiliki tingkat teknologi yang hampir sama.
    • Contohnya adalah transfer teknologi antara perusahaan multinasional dengan cabang mereka di berbagai negara.
  2. Alih Teknologi Vertikal
    • Melibatkan transfer teknologi dari sektor penelitian dan pengembangan (R&D) ke sektor produksi atau dari negara maju ke negara berkembang.
    • Contohnya adalah pengembangan teknologi mesin dari laboratorium ke pabrik manufaktur.
  3. Alih Teknologi Formal
    • Dilakukan melalui perjanjian resmi seperti lisensi, paten, atau kontrak kerja sama.
    • Contohnya adalah penggunaan teknologi jaringan 5G dari perusahaan telekomunikasi besar di berbagai negara.
  4. Alih Teknologi Informal
    • Terjadi melalui interaksi sosial, seminar, publikasi ilmiah, atau forum industri.
    • Contohnya adalah berbagi pengetahuan teknologi melalui open-source software atau komunitas riset.

Dampak Alih Teknologi

Dampak Positif:

  • Meningkatkan Daya Saing Industri: Negara atau perusahaan yang menerima alih teknologi dapat meningkatkan produktivitas dan inovasi.
  • Mempercepat Pembangunan Ekonomi: Negara berkembang dapat memanfaatkan teknologi maju untuk mempercepat industrialisasi.
  • Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia: Transfer teknologi mendorong pelatihan dan pengembangan tenaga kerja.

Dampak Negatif:

  • Ketergantungan Teknologi: Negara penerima bisa menjadi terlalu bergantung pada teknologi asing tanpa mengembangkan inovasi sendiri.
  • Masalah Hak Kekayaan Intelektual (HAKI): Transfer teknologi bisa menimbulkan pelanggaran hak paten jika tidak ada regulasi yang jelas.
  • Pergeseran Lapangan Kerja: Pengadopsian teknologi baru bisa menggantikan pekerjaan manusia dengan otomatisasi.

Kesimpulan

Alih teknologi memainkan peran penting dalam perkembangan industri dan ekonomi global. Proses ini harus diimbangi dengan strategi yang tepat agar penerima teknologi tidak hanya menjadi pengguna tetapi juga inovator yang mampu mengembangkan teknologi secara mandiri.

Penulis: Aditeo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *