Tokoh kontroversial daring, Andrew Tate, kembali menuai kritik setelah melontarkan komentar yang dianggap “menjijikkan” terhadap penyanyi Ariana Grande. Pernyataannya memicu reaksi keras dari warganet, yang mengecam pandangannya sebagai misoginis dan tidak pantas.

Komentar Kontroversial yang Memicu Kemarahan

Andrew Tate, yang dikenal sebagai figur kontroversial di media sosial, mendapat kecaman luas setelah mencuit komentar negatif tentang penampilan Ariana Grande. Dalam unggahannya, ia menyebut penyanyi berusia 31 tahun itu “terlalu kurus” dan mengatakan bahwa ia “tidak akan lagi menidurinya”. Ia bahkan menambahkan komentar lain yang menyebut Grande tampak seperti “pecandu”.

Pernyataan ini segera memicu kemarahan publik. Banyak pengguna media sosial menyoroti dampak negatif dari komentar tersebut, terutama terkait standar kecantikan dan body shaming terhadap perempuan.

Reaksi Publik dan Kritik Pedas Warganet

Komentar Tate menuai reaksi keras dari warganet di platform X (sebelumnya Twitter). Beberapa di antaranya mengkritik kata-kata Tate sebagai tidak sopan dan berpotensi merusak kepercayaan diri seseorang.

  • “Ini adalah cuitan yang paling tidak sopan dan menjijikkan yang pernah saya lihat hari ini,” tulis seorang pengguna.
  • “Tidak baik mengatakan ini; Anda tidak tahu dampak dan rasa tidak aman yang bisa ditimbulkannya,” tambah yang lain.
  • “Mengapa pria menganggap boleh mengomentari tubuh wanita?” tanya seorang pengguna X.
  • “Ariana Grande tidak akan menyentuhmu dengan tongkat sepanjang sepuluh kaki,” ejek warganet lainnya.

    BACA JUGA : Wabah Kusta di Negeri Sembilan: Informasi Lengkap tentang Penyakit Ini

Respons Tate yang Semakin Memperkeruh Keadaan

Meskipun mendapat kritik luas, Tate tetap bersikeras dengan pendapatnya. Dalam unggahan lanjutan pada hari Jumat, ia kembali menyindir tubuh Ariana Grande, menyatakan bahwa ia tidak akan memberikan “kesempatan” kepada Grande hingga penyanyi itu “makan hamburger”.

Tak hanya itu, ia bahkan menyindir media yang meminta komentarnya mengenai kontroversi ini. “Mengapa media arus utama terus menghubungi saya? Bukankah saya sudah cukup jelas?” cuitnya.

Jejak Kontroversial Andrew Tate

Ini bukan pertama kalinya Andrew Tate mendapat kecaman atas pandangannya. Pada tahun 2022, ia sempat ditangkap di Rumania atas dugaan kasus pemerkosaan dan perdagangan manusia, meskipun ia membantah semua tuduhan tersebut.

Selain itu, baru-baru ini ia juga dikritik atas komentarnya tentang Melania Trump. Ia menyebut istri Donald Trump sebagai “wanita sejati” karena sikapnya yang “pendiam dan patuh”. Pernyataan ini mendapat tanggapan keras dari berbagai pihak, termasuk pembawa acara radio Australia, Amanda Keller.

Dampak Pandangan Tate terhadap Generasi Muda

Seiring meningkatnya pengaruh Tate di media sosial, banyak pihak mulai mengkhawatirkan dampaknya terhadap pemuda. Amanda Keller, dalam siaran radionya, mengingatkan bahwa banyak anak muda yang terpapar pesan misoginis dari figur seperti Tate.

BACA JUGA : Inggris Ditahan Imbang 1-1 oleh Portugal di Nations League

“Semua orang menginginkan panutan pria yang kuat dan maskulin. Namun, pria beracun ini telah melangkah ke dalam kekosongan. Mereka membutuhkan panutan yang kuat, yang tidak seperti ini,” tegas Keller.

Kesimpulan

Kontroversi Andrew Tate kembali menjadi perbincangan publik setelah komentarnya tentang Ariana Grande. Kritik dari berbagai kalangan menunjukkan bahwa pandangan seperti ini semakin ditolak oleh masyarakat. Namun, dengan pengaruh besarnya di media sosial, penting bagi publik untuk lebih waspada terhadap dampak pesan yang ia sebarkan, terutama bagi generasi muda.

Penulis:Gilang Ramadhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *