Antar Madrid ke Semifinal dengan Gol Dramatis di Injury Time
Gonzalo Antar Madrid ke Semifinal dengan Gol Dramatis di Injury Time
Madrid berhasil melaju ke babak semifinal setelah sundulan pemain muda Gonzalo di menit akhir memastikan kemenangan mereka. Leganés, yang sempat bangkit dari ketertinggalan 0-2, memberikan perlawanan sengit hingga akhir pertandingan. Penampilan cemerlang dari Brahim dan Vinicius menjadi
Baca juga:Mengenal Jurusan Ilmu Komunikasi:Kurikulum, Peluang Kerja, dan Tantangannya
Madrid Lolos dengan Skuad Campuran
Februari bukan bulan penuh perayaan, tetapi bagi Madrid, momen ini memberikan tantangan besar. Mereka menghadapi pertandingan di Butarque dengan skuad yang tidak lengkap, sementara tantangan lain sudah menanti dari Manchester. Dengan kombinasi pemain utama, pemain pelapis, serta bintang muda, Madrid akhirnya memastikan kemenangan
Sundulan Gonzalo
Performa Pemain: Vinicius Bersinar, Endrick Masih Adaptasi
Dalam
Di sisi lain,
Sementara itu
Ancelotti Bereksperimen dengan Skuad Campuran
Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, menurunkan skuad yang berisi kombinasi generasi berbeda:
- Dua bek tengah dari akademi Cast
- Dua bintang muda masa depan, En
- Pemain pelapisnya seperti Brahim dan Mendy
- Beberapa pemain utama di posisi yang tidak biasa, sepert
- Seorang legenda, Luka Mod
Formasi ini jauh dari yang akan digunakan pada laga derby mendatang. Dengan absennya tiga dari empat pilar utama, Madrid harus memberdayakan kreativitas individu untuk mencipt
Jalannya Pertandingan: Vinicius Bawa Energi Baru
Saat Madrid kesulitan menemukan ritme, Brahim dan Rodrygo menjadi motor serangan utama. Leganés memanfaatkan celah dan mencetak gol pertama melalui penalti yang dieksekusi Juan Cruz setelah handball Jac
Di babak kedua, Ancelotti menarik Rodrygo untuk mengistirahatkannya jelang derby. Vinicius masuk dan langsung membawa dampak besar, menciptakan beberapa peluang emas hanya dalam hitungan menit. Ia bahkan nyaris mencetak gol dan memberikan assist spektakuler untuknya
Namun, Madrid sempat lengah. Leganés menyamakan kedudukan setelah tembakan Juan Cruz berubah arah akibat defleksi Mendy. Momen ini kembali membangkitkan semangat Madri
Gol Penentu dari Gonzalo
Di menit-menit akhir, Madrid meningkatkan tekanan. Vinicius dan Brahim hampir mencetak gol, namun peluang mereka belum membuahkan hasil. Dengan pilihan penyerang yang terbatas di bangku cadangan, Ancelotti memasukkan Gonzal
Pada masa tambahan waktu, Brahim mengirimkan umpan silang ke dalam kotak penalti, yang disambut sundulan sempurna oleh Gonzalo. Gol ini mengamankan kemenangan Madrid dan memastikan tempat mereka di sana
Kesimpulan
Madrid berhasil lolos dari laga yang menegangkan berkat determinasi para pemain muda. Gonzalo, yang awalnya hanya pemain pelapis, menjadi pahlawan dengan gol dramatisnya. Meski performa Madrid belum sempurna, kemenangan ini memberikan momentum positif menjelang laga-laga krusial ke depan.
Penulis: fanny birotul fadillah