Public Article

Apa Itu Vivipar? Ciri-ciri dan Contoh Spesiesnya

Vivipar: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Hewan

Vivipar atau viviparitas adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan metode reproduksi di mana hewan melahirkan keturunan hidup. Dalam proses ini, embrio berkembang di dalam tubuh induk hingga siap dilahirkan sebagai individu yang dapat hidup secara mandiri. Istilah ini berasal dari bahasa Latin, yaitu “vivus” yang berarti “hidup” dan “pario” yang berarti “melahirkan”. Menurut Encyclopedia Britannica, viviparitas melibatkan retensi dan pertumbuhan telur yang telah dibuahi di dalam tubuh induk, memungkinkan hewan muda menerima nutrisi dan oksigen melalui struktur seperti plasenta.

Ciri-Ciri Hewan Vivipar

Baca juga: Universitas Teknokrat Indonesia Teken Nota Kesepahaman Kanwil Kemenkumham Lampung

Hewan vivipar memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari jenis reproduksi lainnya, seperti ovipar (bertelur). Berikut adalah ciri utama hewan vivipar:

  1. Reproduksi dengan Melahirkan: Hewan vivipar melahirkan anak-anak hidup, berbeda dengan hewan ovipar yang bertelur.
  2. Sistem Reproduksi yang Kompleks: Mereka memiliki sistem reproduksi yang memungkinkan perkembangan embrio di dalam tubuh induk.
  3. Peredaran Darah Tertutup: Memiliki sistem peredaran darah yang efisien dengan jantung berbilang empat untuk mendukung distribusi oksigen dan nutrisi.
  4. Pernafasan dengan Paru-Paru: Umumnya, hewan vivipar bernapas menggunakan paru-paru.
  5. Sistem Saraf yang Kompleks: Memiliki otak yang berkembang dengan baik, memungkinkan fungsi saraf yang kompleks.
  6. Rambut atau Bulu: Tubuh hewan vivipar biasanya ditutupi dengan rambut atau bulu.
  7. Menyusui Anak: Induk vivipar menghasilkan susu untuk memberi makan anak-anaknya melalui kelenjar susu.
  8. Kelenjar Keringat dan Minyak: Kelenjar ini menjaga kesehatan kulit dan bulu.
  9. Daun Telinga: Sebagian besar mamalia vivipar memiliki daun telinga yang membantu pendengaran.

Contoh Hewan Vivipar

Berbagai hewan, terutama mamalia, menggunakan metode vivipar untuk bereproduksi. Beberapa contohnya meliputi:

  • Mamalia: Sebagian besar mamalia termasuk dalam kategori vivipar, seperti gajah, sapi, kerbau, paus, kucing, anjing, harimau, kambing, singa, kuda, kera, kelinci, tikus, singa laut, dan lumba-lumba.
  • Monyet: Monyet melahirkan anak dan merawatnya dengan cara yang mirip dengan manusia, termasuk menggendong dan memberikan nutrisi.
  • Sapi: Sapi adalah hewan vivipar yang biasanya melahirkan satu ekor anak per kehamilan dengan masa kehamilan sekitar 280 hari.
  • Kerbau: Serupa dengan sapi, kerbau memiliki masa kehamilan sekitar 300 hari dan umumnya melahirkan satu anak.
  • Kambing: Kambing memiliki masa kehamilan sekitar 150 hari dan menyusui anak-anaknya setelah lahir.
  • Babi: Babi berkembang biak dengan melahirkan, dan dapat melahirkan antara tujuh hingga dua belas anak setiap enam bulan.

Baca juga: Universitas Teknokrat Indonesia Juara 1 Anugerah Humas LLDikti Wilayah II

Viviparitas merupakan metode perkembangbiakan yang umum di kalangan mamalia, memungkinkan embrio untuk berkembang dalam lingkungan yang terlindungi dan stabil di dalam tubuh induknya. Proses ini memberikan keuntungan dalam hal perlindungan dan nutrisi bagi embrio, yang pada akhirnya meningkatkan peluang kelangsungan hidup setelah lahir. Dengan ciri-ciri khas dan beragam spesies yang termasuk dalam kategori ini, viviparitas menunjukkan keragaman dan kompleksitas sistem reproduksi di dunia hewan.

penulis: farii

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *