Apa Itu Whipped Cream? Pengertian, Cara Membuat, dan Kegunaannya dalam Dunia Kuliner
Apa Itu Whipped Cream? Pengertian, Cara Membuat, dan Kegunaannya dalam Dunia Kuliner

Whipped cream atau krim kocok adalah salah satu bahan yang populer digunakan dalam berbagai sajian makanan dan minuman. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang creamy membuat whipped cream sering digunakan sebagai topping pada kue, minuman, dan hidangan pencuci mulut. Namun, apa itu whipped cream sebenarnya, dan bagaimana cara membuatnya sendiri di rumah? Artikel ini akan mengupas tuntas tentang whipped cream, dari pengertiannya, jenis-jenisnya, hingga cara membuat dan menggunakan whipped cream dalam hidangan sehari-hari.

Apa Itu Whipped Cream?

Whipped cream adalah krim yang dihasilkan dengan mengocok krim cair hingga mengembang dan memiliki tekstur ringan serta bergelembung. Krim kocok ini biasanya memiliki kadar lemak yang tinggi, yakni sekitar 30–36%, yang memungkinkan krim untuk mengembang ketika dikocok. Kandungan lemak dalam krim berperan penting dalam menciptakan tekstur fluffy dan mengunci udara yang membuat whipped cream tampak lembut dan berbusa.

Di pasaran, whipped cream tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari krim siap pakai dalam kaleng hingga krim kocok yang harus disiapkan sendiri dari krim cair. Whipped cream dapat digunakan dalam berbagai cara, baik sebagai pelengkap hidangan atau bahan utama untuk memperkaya rasa dan tekstur makanan.

Jenis-jenis Whipped Cream

Sebelum mempelajari cara membuat whipped cream, mari kita kenali terlebih dahulu beberapa jenis whipped cream yang umum digunakan dalam dunia kuliner:

  1. Heavy Whipping Cream Heavy whipping cream memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi, sekitar 36–40%. Jenis krim ini menghasilkan whipped cream yang lebih kental dan stabil, cocok untuk topping kue atau hidangan yang membutuhkan ketahanan lebih lama.
  2. Light Whipping Cream Light whipping cream memiliki kandungan lemak yang lebih rendah, sekitar 30–35%. Krim ini menghasilkan whipped cream yang lebih ringan dan lembut, cocok untuk minuman dan hidangan penutup.
  3. Whipped Cream Kalengan Whipped cream dalam kaleng adalah krim kocok siap pakai yang biasanya mengandung tambahan pemanis dan pengawet. Krim ini sangat praktis karena bisa langsung digunakan sebagai topping tanpa perlu diolah lebih lanjut.
  4. Non-Dairy Whipped Cream Non-dairy whipped cream adalah pilihan bagi mereka yang memiliki alergi susu atau menjalani gaya hidup vegan. Krim ini biasanya terbuat dari santan kelapa, susu almond, atau bahan nabati lainnya, dan memiliki tekstur serta rasa yang mirip dengan whipped cream dari susu.

Bahan Utama untuk Membuat Whipped Cream

Bahan utama dalam pembuatan whipped cream adalah heavy cream atau light cream, yaitu krim dengan kadar lemak yang cukup tinggi untuk menghasilkan tekstur kocokan yang fluffy. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan bahan lain untuk memberikan variasi rasa dan tekstur, seperti:

  • Gula Halus: Digunakan untuk memberi rasa manis pada whipped cream.
  • Ekstrak Vanila: Menambahkan aroma yang khas dan lembut.
  • Stabilizer (Opsional): Jika ingin whipped cream yang lebih tahan lama, bisa ditambahkan gelatin atau bubuk stabilizer.

baca juga:Komponen Pendidikan Biologi: Pilar Utama dalam Pembelajaran Sains yang Berkualitas

Cara Membuat Whipped Cream di Rumah

Membuat whipped cream di rumah sebenarnya cukup mudah. Anda hanya memerlukan krim dengan kadar lemak yang tinggi, alat pengocok, dan wadah yang dingin. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Bahan yang Dibutuhkan:

  • 1 cangkir heavy cream atau light cream
  • 1–2 sendok makan gula halus (sesuai selera)
  • 1 sendok teh ekstrak vanila (opsional)

Langkah-langkah:

  1. Dinginkan Bahan dan Alat
    Sebelum mulai mengocok, pastikan krim, wadah, dan pengocok dalam keadaan dingin. Tempatkan wadah dan alat pengocok di dalam kulkas atau freezer selama sekitar 10–15 menit. Hal ini penting untuk membantu krim mengembang lebih baik.
  2. Tuangkan Krim ke Dalam Wadah
    Setelah wadah dingin, tuangkan krim ke dalamnya. Tambahkan gula halus dan ekstrak vanila jika ingin whipped cream yang lebih manis dan beraroma.
  3. Mulai Mengocok
    Gunakan mixer atau pengocok manual, lalu kocok krim dengan kecepatan rendah hingga mulai mengental. Setelah krim mulai mengental, tingkatkan kecepatan pengocokan hingga mencapai tekstur yang diinginkan. Jika menggunakan tangan, proses ini akan membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan mixer.
  4. Periksa Tekstur
    Whipped cream siap digunakan jika telah mencapai soft peaks atau stiff peaks. Soft peaks adalah saat whipped cream memiliki tekstur yang lembut dan agak cair, sedangkan stiff peaks adalah saat whipped cream lebih kental dan padat, biasanya lebih cocok untuk topping kue.
  5. Gunakan atau Simpan
    Whipped cream sebaiknya digunakan segera setelah dibuat. Jika ingin menyimpannya, letakkan dalam wadah kedap udara dan simpan di kulkas. Namun, whipped cream buatan sendiri biasanya tidak tahan lama, jadi sebaiknya habiskan dalam 24 jam.

Kegunaan Whipped Cream dalam Dunia Kuliner

Whipped cream sangat serbaguna dan bisa digunakan dalam berbagai macam sajian, baik minuman maupun makanan. Berikut adalah beberapa cara penggunaan whipped cream yang populer:

  1. Topping pada Minuman
    Whipped cream sering digunakan sebagai topping pada minuman seperti kopi, hot chocolate, milkshake, dan smoothies. Kehadirannya menambah tekstur lembut dan rasa manis yang melengkapi minuman.
  2. Hiasan pada Kue dan Pastry
    Pada kue ulang tahun, tart, atau cupcake, whipped cream berfungsi sebagai hiasan dan memberikan sentuhan creamy yang lezat. Whipped cream juga bisa dicampur dengan buah-buahan untuk membuat topping yang lebih segar.
  3. Bahan dalam Hidangan Penutup
    Hidangan penutup seperti es krim sundae, pancake, dan wafel sering kali disajikan dengan whipped cream. Teksturnya yang lembut membuatnya cocok berpadu dengan hidangan manis lainnya.
  4. Filling untuk Kue dan Pastry
    Whipped cream juga bisa digunakan sebagai isian untuk kue seperti Swiss roll atau choux pastry. Anda juga bisa mencampurkan whipped cream dengan bahan lain seperti cokelat atau buah untuk variasi rasa.
  5. Mousse dan Puding
    Whipped cream bisa dicampurkan dengan cokelat leleh, stroberi, atau bahan lainnya untuk membuat mousse atau puding yang lembut dan creamy.

Tips Agar Whipped Cream Tetap Stabil dan Tahan Lama

Whipped cream buatan sendiri cenderung tidak bertahan lama, terutama jika tidak menggunakan bahan stabilizer. Berikut adalah beberapa tips agar whipped cream lebih stabil dan tahan lama:

  • Gunakan Krim Dingin: Pastikan krim, wadah, dan alat pengocok dalam kondisi dingin untuk membantu krim mengembang lebih maksimal.
  • Tambahkan Stabilizer: Anda bisa menggunakan stabilizer komersial atau menambahkan sedikit gelatin yang sudah dicairkan ke dalam whipped cream agar lebih tahan lama.
  • Simpan di Tempat Dingin: Setelah whipped cream siap, simpan dalam wadah tertutup dan letakkan di kulkas jika belum ingin digunakan. Namun, whipped cream yang disimpan terlalu lama di kulkas bisa kehilangan teksturnya.

baca jujga:Sektor Non Pendidikan: Menjelajahi Peluang Karier dan Manfaat di Luar Dunia Pendidikan

Alternatif Whipped Cream untuk Vegan

Bagi yang menjalani gaya hidup vegan atau memiliki alergi terhadap susu, ada beberapa alternatif whipped cream yang terbuat dari bahan nabati. Salah satunya adalah whipped cream dari santan kelapa, yang memiliki tekstur dan rasa mirip dengan whipped cream tradisional. Berikut cara membuat whipped cream vegan:

Whipped Cream Santan Kelapa

  • Ambil santan kelapa kalengan dan dinginkan semalaman di kulkas.
  • Setelah dingin, ambil bagian kental yang berada di atas kaleng dan kocok hingga mengembang.
  • Tambahkan gula atau vanila jika diinginkan.

Whipped cream santan ini bisa digunakan sebagai topping pada kue, minuman, atau hidangan penutup.

Kesimpulan

Whipped cream adalah bahan yang sangat populer di dunia kuliner, baik untuk menghias kue, menambah cita rasa pada minuman, atau digunakan dalam hidangan penutup. Meskipun banyak tersedia whipped cream siap pakai di pasaran, membuatnya sendiri di rumah sangat mudah dan bisa diatur sesuai selera. Anda bisa menambahkan gula, vanila, atau bahkan perasa lainnya untuk variasi. Jika Anda menjalani diet vegan atau memiliki alergi terhadap produk susu, whipped cream dari santan kelapa adalah pilihan yang lezat dan sehat.

Dengan memahami apa itu whipped cream dan cara membuatnya, Anda bisa menciptakan berbagai hidangan yang lebih menarik dan lezat di rumah.

penulis :kleren

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *