Apa Target Prestasi Atlet Indonesia di Paralimpiade Paris 2024?

Paralimpiade Paris 2024 dimulai dengan upacara pembukaan yang sederhana namun sarat makna di Place de la Concorde, Paris, pada malam Rabu (28/8/2024) waktu setempat atau dini hari Kamis (29/8/2024 WIB). Ajang olahraga ini tidak hanya menampilkan kompetisi tingkat dunia, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang. Ribuan atlet difabel membuktikan bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi mereka untuk meraih prestasi tinggi. Lalu, bagaimana kiprah atlet-atlet Indonesia dalam Paralimpiade Paris 2024?
Atlet Indonesia di Paralimpiade Paris 2024
Paralimpiade adalah ajang olahraga internasional bagi atlet difabel yang pertama kali diadakan pada tahun 1960. Indonesia baru bergabung pada Paralimpiade Toronto 1976 dan mengirimkan 35 atlet ke Paralimpiade Paris 2024, yang akan bertanding dalam 10 cabang olahraga. Era Paralimpiade modern dimulai pada 1988 di Seoul, Korea Selatan, dan diadakan dua minggu setelah Olimpiade di kota yang sama.
Baca juga : Pneumonia: Identifikasi Gejala, Faktor Penyebab, dan Langkah Pencegahan
Target Prestasi Atlet Indonesia di Paris 2024
Kontingen Indonesia mengandalkan tim bulu tangkis untuk meraih medali emas di Paralimpiade Paris 2024. Target ini berlandaskan pada prestasi tim bulu tangkis di Paralimpiade Tokyo 2020. Wakil Sekretaris Jenderal Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia, Rima Ferdianto, menargetkan tim Indonesia meraih 1 emas, 2 perak, dan 3 perunggu, dengan fokus utama pada Leani Ratri Oktila dan Hikmat Ramadani.
Selain bulu tangkis, tiga atlet angkat berat putri Indonesia, Ni Nengah Widiasih, Siti Mahmudah, dan Sriyanti, juga diharapkan dapat meraih medali. Mereka telah menjalani latihan intensif sejak Januari 2024 untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi.
Prestasi Atlet Difabel Indonesia di Ajang Internasional
Atlet difabel Indonesia telah menunjukkan prestasi gemilang di tingkat ASEAN, Asia, dan dunia. Pada World Abilitysport Games (WAG) 2023 di Thailand, Indonesia meraih delapan medali emas dari berbagai cabang olahraga, termasuk balap sepeda, menembak, dan renang. Di Asian Para Games Hangzhou 2022, Indonesia mencapai hasil terbaik di luar tuan rumah dengan total 29 emas, 30 perak, dan 36 perunggu.
Baca juga : Juara Meta Teknokrat kenalkan Metaverse for Education ke Guru dan Siswa/i SMP IT AULANDINA Indonesia
Kiprah Atlet Difabel Indonesia di Paralimpiade Sebelumnya
Indonesia telah meraih medali emas di Paralimpiade, dengan prestasi terbaik di Paralimpiade Tokyo 2020. Kontingen Indonesia mengumpulkan 2 emas, 3 perak, dan 4 perunggu, menjadikannya peringkat ke-43 dunia. Ini adalah pencapaian terbaik sejak Paralimpiade Arnhem 1980, dan lebih baik dibandingkan dengan hasil di Toronto 45 tahun lalu.
Dengan prestasi-prestasi tersebut, Indonesia terus menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam olahraga difabel dan berharap dapat mengulang kesuksesan tersebut di Paralimpiade Paris 2024.
Penulis : Riska Damaranti