16,368 total views,  3 views today

Bagaimana cara Hacker mencuri data kita ? Hacker adalah seseorang yang menggunakan keterampilan komputer dan keahlian teknologi untuk memodifikasi, memanipulasi, atau mendapatkan akses yang tidak sah ke sistem atau jaringan komputer.

Namun, perlu dicatat bahwa istilah “hacker” sering digunakan secara salah untuk merujuk pada seorang penjahat cyber atau “cracker” yang menggunakan teknik yang sama dengan maksud jahat, seperti mencuri data pribadi atau merusak sistem.

Baca juga : Virus Botnet dan Bagaimana cara mengatasinya

Secara umum, ada tiga jenis hacker :

• White hat hacker: mereka menggunakan keterampilan mereka untuk tujuan baik, seperti menemukan kelemahan keamanan di sistem dan memberitahu pemilik sistem untuk mengatasi masalah tersebut.
• Black hat hacker: mereka menggunakan keterampilan mereka untuk tujuan jahat, seperti mencuri informasi pribadi atau merusak sistem.
• Grey hat hacker: mereka melakukan aktivitas yang ilegal atau tidak sah tetapi tidak dengan niat jahat dan biasanya memberitahu pemilik sistem tentang kelemahan yang ditemukan setelah melakukan hacking.

Tonton juga : Begini cara Hacker mencuri data kita

Perlu dicatat bahwa kegiatan hacking tanpa izin merupakan tindakan ilegal dan dapat mengakibatkan konsekuensi hukum serius.

Cara Hacker Mencuri Data

Hacker dapat mencuri data kita dengan berbagai cara, di antaranya :

• Phishing: Hacker dapat mengirimkan email palsu atau pesan teks yang terlihat seperti dari perusahaan atau lembaga keuangan resmi, meminta kita untuk memberikan informasi pribadi seperti kata sandi atau nomor kartu kredit. Ketika kita memberikan informasi tersebut, hacker dapat menggunakannya untuk mencuri data kita.
• Malware: Hacker dapat memasukkan malware ke dalam komputer kita melalui tautan atau lampiran yang tidak aman di email atau situs web yang terinfeksi. Malware ini dapat mencuri data kita secara diam-diam, seperti informasi login, data kartu kredit, atau dokumen penting.
• Brute force attacks: Hacker dapat menggunakan program khusus untuk mencoba berbagai kombinasi kata sandi hingga berhasil masuk ke akun kita. Jika kita menggunakan kata sandi yang mudah ditebak atau terlalu sederhana, maka hacker dapat dengan mudah mengakses akun kita.
• Man-in-the-middle attacks: Hacker dapat memanfaatkan jaringan Wi-Fi publik atau yang tidak aman untuk mengintersep komunikasi kita dan mencuri data yang dikirim atau diterima.
• Social engineering: Hacker dapat menggunakan trik psikologis atau memanfaatkan informasi yang dapat mereka temukan di media sosial atau internet untuk mengelabui kita agar memberikan informasi pribadi atau akses ke akun kita.

Untuk mencegah pencurian data oleh hacker, kita sebaiknya selalu waspada terhadap tautan atau lampiran yang tidak dikenal, menggunakan kata sandi yang kuat, tidak membagikan informasi pribadi dengan orang yang tidak dikenal, dan menggunakan perangkat lunak keamanan seperti antivirus dan firewall.