Kenapa Lampung Banjir Lagi?

Guys, Lampung lagi-lagi kena musibah banjir gede di bulan Februari 2025 ini! Hujan deras yang turun terus-menerus bikin beberapa daerah tenggelam, bahkan di Bandar Lampung sendiri ada puluhan titik banjir. Gak tanggung-tanggung, curah hujan sampe 200 mm, lebih tinggi dari batas normal, jadi wajar aja kalo sungai meluap dan air gak bisa tertampung.

Beberapa daerah yang paling parah kena dampaknya itu Kabupaten Pesawaran, Lampung Selatan, Pringsewu, dan pastinya Kota Bandar Lampung. Gak cuma banjir, beberapa wilayah juga kena longsor. Parahnya lagi, ada korban jiwa yang meninggal karena terseret arus dan ada juga yang tersengat listrik!

Dampak Banjir: Ribuan Rumah Kena, Warga Kebanjiran Masalah

Jangan kira ini cuma genangan air biasa ya. Ribuan rumah kebanjiran, jalanan berubah jadi sungai, kendaraan mogok di mana-mana, dan aktivitas warga lumpuh total. Gak heran kalau Pemprov Lampung langsung naikkin status dari Siaga Darurat ke Tanggap Darurat Hidrometeorologi. Artinya, mereka mulai gercep (gerak cepat) buat menangani bencana ini biar gak makin parah.

Di Bandar Lampung aja, ada 23 titik banjir! Warga panik karena air tiba-tiba masuk ke rumah, perabotan rusak, dan yang paling nyesek, gak sedikit yang harus ngungsi. Pemerintah juga harus turun tangan buat evakuasi warga yang rumahnya udah gak bisa ditempatin lagi.

Apa yang Dilakuin Pemerintah?

Pemprov Lampung gak tinggal diam, mereka langsung turun tangan buat ngatasin masalah ini:

  1. Kerja sama dengan BPBD & BBWS-MS buat bersihin sungai dari sedimentasi (tumpukan lumpur dan sampah) yang bikin aliran air tersumbat.
  2. Pengerukan saluran air utama yang mampet biar air bisa ngalir lancar, gak numpuk dan bikin banjir makin tinggi.
  3. Pakai alat berat buat bersihin sampah-sampah besar yang nyangkut di selokan dan sungai.
  4. Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dengan nyebarin garam ke awan biar hujan bisa dicegah atau dialihin ke tempat yang lebih aman.

Selain itu, Pemprov juga minta warga buat lebih waspada dan siap siaga kalau banjir mendadak datang lagi.

BMKG Udah Kasih Peringatan, Tapi Kok Masih Banjir?

BMKG udah berkali-kali kasih peringatan tentang potensi hujan ekstrem. Mereka juga kasih rekomendasi buat pemerintah biar bisa cegah banjir, seperti:

  • Perbaikin drainase kota biar air hujan bisa ngalir ke tempat yang seharusnya.
  • Bikin kolam retensi buat nampung air sementara sebelum dialirin ke sungai.
  • Reboisasi alias penghijauan di daerah aliran sungai biar air hujan bisa terserap tanah dan gak langsung ngalir deras ke pemukiman warga.
  • Pengerukan sungai secara rutin buat ngurangin sedimentasi yang bikin air gampang meluap.

Tapi sayangnya, upaya ini kayaknya masih kurang atau mungkin belum dilakukan secara maksimal. Makanya, banjir tetap datang dan warga yang kena dampaknya.

Banjir Terus, Salah Siapa?

Nah, kalau ngomongin soal banjir yang sering terjadi ini, gak bisa sepenuhnya nyalahin alam juga. Memang curah hujan ekstrem jadi faktor utama, tapi ada juga masalah yang datang dari manusia sendiri, seperti:

  • Banyaknya sampah yang nyumbat drainase & sungai – Masyarakat masih banyak yang buang sampah sembarangan, bikin aliran air tersumbat.
  • Alih fungsi lahan & kurangnya daerah resapan air – Hutan dan sawah yang dulu jadi tempat resapan air udah banyak berubah jadi perumahan dan gedung.
  • Sistem drainase yang gak diperbarui – Saluran air di banyak daerah udah lama gak direnovasi, jadinya gak bisa nampung debit air hujan yang makin besar.

Jadi, kalau gak mau kejadian kayak gini terus berulang, semua pihak harus kerja sama. Pemerintah harus lebih serius buat perbaiki infrastruktur, dan kita sebagai warga juga harus lebih peduli sama lingkungan.

Kesimpulan: PR Besar Buat Lampung!

Banjir di Lampung bulan ini jadi bukti kalau masalah ini bukan sekadar bencana alam, tapi juga ada faktor lain yang bisa dicegah. Kalau infrastruktur diperbaiki, lingkungan dijaga, dan semua pihak sadar akan pentingnya pencegahan banjir, musibah kayak gini bisa dikurangi.

Semoga kejadian ini jadi pelajaran buat semua, ya! Jangan sampai banjir kayak gini jadi “tradisi tahunan” di Lampung. 🚨💦

Penulis : A.Irfan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *