Bayar Zakat Lewat Online dan Konvensional, Mana Lebih Afdol? - Blog Teknokrat
Bayar Zakat Lewat Online dan Konvensional, Mana Lebih Afdol?

Bayar Zakat Lewat Online dan Konvensional, Mana Lebih Afdol?

 10,229 total views,  3 views today


Jakarta, CNBC Indonesia – Kini tak hanya pembayaran kebutuhan rumah tangga atau konsumsi pribadi yang bisa dilakukan lewat online. Bayar zakat pun bisa disalurkan melalui internet.

Banyak aplikasi online yang menyediakan layanan zakat digital seperti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dengan mesin pembayaran bernama M-Cash. Sejumlah platform dan e-commerce bahkan uga menyediakan channel khusus pembayaran zakat digital.
Tren membayar zakat secara digital sudah terasa setahun belakangan ini. Lalu apakah membayar zakat lewat online menjadi solusi yang lebih baik daripada konvensional?

baca juga:Menabung di Bank Syariah

Ketua STEI Tazkia Murniati Mukhlisin mengatakan bahwa membayar zakat bisa di mana saja. Tren pembayaran zakat secara digital tetap dianggap sah hukumnya dalam Islam. Menurutnya, daripada lupa tak menyalurkan zakat yang wajib dikeluarkan lebih baik menggunakan akses digital.

“Bayar zakat boleh di mana saja, boleh langsung atau lewat handphone. Islam itu memudahkan nggak menyusahkan, mungkin karena kita sibuk, repot, daripada lupa, tinggal pijat-pijat gadget kita saja bisa langsung bayar zakat. Insyaallah itu sah walaupun di digital,” ujar wanita dengan sapaan akrab Ani itu saat dihubungi CNBC Indonesia.
Meski demikian, Ani menyarankan untuk memperhatikan platform online yang akan menyalurkan zakat Anda. Pastikan mendapat laporan mengenai penyaluran zakat tersebut setelah membayarnya. Cari platform yang memang terpercaya.

baca juga:Prakerja Gelombang 61 Dibuka, Ini Syarat, Insentif, dan Cara Daftarnya

Ani menambahkan, memang membayar zakat lewat online sah saja tapi kalau untuk zakat fitrah sebaiknya diberikan secara konvensional ke masjid terdekat. Nilai zakat fitrah tergantung beras yang Anda makan atau harga beras rata-rata di lingkungan tempat tinggal. Maka dari itu, akan lebih baik zakat fitrah disalurkan ke orang-orang terdekat.

“Zakat fitrah diberikan ke daerah terdekat lebih dulu. Kalau untuk praktisnya jangan sampai lupa, berikan saja ke masjid terdekat. Kecuali orang Singapura atau Malaysia mereka nggak banyak lagi orang miskin baru zakatnya dikeluarkan bisa ke Indonesia, Thailand, atau daerah yang membutuhkan,” tambahnya.

Sumber Artikel : Teknokrat

20 thoughts on “Bayar Zakat Lewat Online dan Konvensional, Mana Lebih Afdol?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Solverwp- WordPress Theme and Plugin