Public Article

Belajar Bersyukur di Tengah Kesibukan: Menemukan Tenang di Tengah Padatnya Aktivitas

Di tengah kesibukan harian yang seakan tak ada habisnya, banyak dari kita terlalu sibuk mengejar target hingga lupa satu hal penting: bersyukur. Padahal, rasa syukur bukan hanya sekadar ucapan terima kasih, melainkan bentuk kesadaran atas apa yang sudah kita miliki saat ini. Ketika kita mampu bersyukur, hidup terasa lebih ringan, stres pun perlahan mereda. Lalu, bagaimana cara belajar bersyukur di tengah kesibukan yang padat?

Baca juga : Doa Bersyukur: Rahasia Kebahagiaan di Balik Rezeki dan Kesehatan yang Melimpah


Kenapa Kita Sering Lupa untuk Bersyukur?

Tak bisa dimungkiri, rutinitas harian sering membuat kita terburu-buru dan cenderung fokus pada apa yang belum dimiliki. Akibatnya, kita jadi mudah merasa kurang, membandingkan diri dengan orang lain, dan kehilangan rasa puas dalam hidup.

Beberapa penyebab umum kita lupa bersyukur:

  • Terjebak dalam pola pikir “harus lebih, harus cepat”
  • Sering melihat pencapaian orang lain di media sosial
  • Kurangnya waktu untuk refleksi diri
  • Terlalu fokus pada kekurangan atau masalah yang dihadapi

Padahal, jika kita berhenti sejenak dan melihat lebih dalam, banyak hal kecil yang patut disyukuri—seperti tubuh yang sehat, makan tiga kali sehari, hingga teman yang mau mendengar cerita kita.


Bagaimana Cara Menemukan Rasa Syukur di Tengah Hari yang Sibuk?

Bersyukur bukan berarti menutup mata terhadap masalah, tapi melihat sisi baik dalam setiap situasi. Berikut beberapa cara sederhana yang bisa kamu terapkan setiap hari:

1. Luangkan Waktu Sejenak untuk Hening

Cukup 5–10 menit sehari untuk diam dan menyadari napasmu. Sadari bahwa tubuhmu masih berfungsi, kamu masih hidup, dan itu adalah karunia besar.

2. Tulis “Jurnal Syukur”

Cobalah tulis tiga hal yang kamu syukuri setiap malam sebelum tidur. Tidak perlu besar—bisa sesederhana “hari ini makan enak” atau “tidak kehujanan saat pulang kerja”.

3. Ucapkan Terima Kasih, Sekecil Apa pun

Mengucapkan terima kasih kepada rekan kerja, keluarga, atau bahkan tukang ojek bisa membangun kebiasaan bersyukur dan membuat suasana hati lebih positif.

4. Hindari Terlalu Banyak Membandingkan Diri

Setiap orang punya jalan dan waktunya masing-masing. Fokuslah pada prosesmu sendiri dan rayakan pencapaianmu, sekecil apa pun itu.

Baca juga : Dosen Magister Bahasa Inggris Universitas Teknokrat Indonesia Tingkatkan Kompetensi Deep Learning SMAN 6 Metro


Apa Manfaat Bersyukur dalam Kehidupan Sehari-hari?

Bersyukur bukan hanya membuat kita lebih bahagia secara emosional, tetapi juga berdampak pada fisik dan hubungan sosial. Berikut manfaat positif dari rasa syukur:

  • Mengurangi stres dan kecemasan
  • Meningkatkan kualitas tidur
  • Membantu membangun hubungan yang lebih sehat
  • Menumbuhkan rasa empati dan kebaikan kepada sesama
  • Meningkatkan produktivitas karena lebih fokus dan positif

Dengan bersyukur, kita bisa menghadapi hari-hari dengan semangat yang berbeda. Kesibukan tetap ada, tapi kita menjalaninya dengan hati yang lebih tenang.


Bagaimana Cara Menerapkan Rasa Syukur dalam Aktivitas Sehari-hari?

Agar rasa syukur tidak hanya jadi teori, penting untuk menjadikannya bagian dari rutinitas. Berikut beberapa langkah praktis:

1. Mulai Hari dengan Niat Positif
Bangun tidur, ucapkan satu hal yang kamu syukuri hari ini. Ini akan mengatur mood-mu sepanjang hari.

2. Latih Diri Melihat “Sisi Baik” dalam Setiap Situasi
Saat terjebak macet, daripada kesal, pikirkan: “Setidaknya aku masih punya kendaraan.” Saat ditimpa masalah, pikirkan: “Ini akan membuatku lebih kuat.”

3. Gunakan Momen Sederhana sebagai Pengingat
Lihat senyum anak, rasa hangat teh di pagi hari, atau udara segar di pagi hari sebagai momen untuk berhenti sejenak dan bersyukur.

4. Berbagi kepada Sesama
Salah satu bentuk syukur terbaik adalah berbagi. Tidak harus uang, bisa dalam bentuk waktu, perhatian, atau sekadar mendengarkan curhat teman.


Kesimpulan: Bersyukur Adalah Kunci Hidup Lebih Damai

Kesibukan memang tidak bisa dihindari, tapi rasa syukur bisa jadi penyeimbang di tengah hiruk pikuk hidup. Dengan bersyukur, kita tidak hanya menghargai apa yang kita miliki, tapi juga membangun fondasi mental yang kuat untuk menghadapi berbagai tantangan.

Jadi, sebelum kamu kembali ke rutinitasmu yang padat, coba ambil napas dalam-dalam, dan tanyakan pada dirimu: “Apa yang bisa aku syukuri hari ini?” Jawabanmu mungkin sederhana, tapi dampaknya bisa luar biasa.

Penulis : Dina eka anggraini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *