Benfica Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions Setelah Hasil Imbang Dramatis dengan Monaco
Benfica berhasil memastikan tempat di babak 16 besar Liga Champions setelah bermain imbang 3-3 melawan AS Monaco dalam pertandingan yang penuh emosi di Estádio da Luz. Hasil ini cukup bagi tim asal Portugal untuk melaju ke fase berikutnya, di mana mereka berpotensi menghadapi Barcelona atau Liverpool.
Jalannya Pertandingan
Laga ini berlangsung sengit sejak menit awal, dengan kedua tim menampilkan permainan cepat dan agresif. Leandro Barreiro hampir membuka skor untuk Benfica di menit ke-2, namun justru Monaco yang lebih dulu mengancam melalui peluang dari Diatta di menit ke-7. Kiper Benfica, Anatoliy Trubin, tampil sigap dalam menggagalkan peluang tersebut.
Benfica akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-22 melalui gol Akturkoglu, yang memanfaatkan kesalahan pertahanan Monaco. Namun, keunggulan Benfica tidak bertahan lama karena Monaco terus menekan dan akhirnya menyamakan kedudukan di menit ke-32 melalui Minamino.
Jelang akhir babak pertama, Monaco nyaris membalikkan keadaan ketika Embolo menyia-nyiakan peluang emas di menit ke-45+4. Hasil 1-1 bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua yang Penuh Drama
Memasuki babak kedua, Monaco langsung mengambil inisiatif serangan. Hasilnya, di menit ke-51, Akliouche berhasil mencetak gol untuk membawa Monaco unggul 2-1 setelah aksi individu yang brilian.
Benfica yang tampil kurang tajam di lini depan akhirnya mendapat kesempatan emas di menit ke-76. Penalti yang dieksekusi dengan sempurna oleh Pavlidis membuat skor kembali imbang 2-2.
Namun, Monaco tidak menyerah begitu saja. Ilenikhena yang baru masuk dari bangku cadangan berhasil mencetak gol di menit ke-81, membuat skor menjadi 3-2 untuk keunggulan Monaco. Harapan Benfica untuk melaju ke babak 16 besar hampir sirna, tetapi Kokçu muncul sebagai pahlawan dengan gol penentu di menit ke-84. Gol ini sekaligus memastikan Benfica melaju ke babak 16 besar Liga Champions.
Statistik dan Fakta Menarik
- Benfica bermain lebih dominan dengan penguasaan bola mencapai 55%.
- Monaco lebih efektif dalam serangan balik dengan menciptakan lebih banyak peluang berbahaya.
- Pavlidis kini telah mencetak sembilan gol dalam enam pertandingan Eropa terakhir.
- Minamino menjadi pencetak gol terbanyak asal Jepang di Liga Champions dengan total lima gol.
Kesimpulan
Dengan hasil imbang ini, Benfica berhasil mengamankan tempat di babak 16 besar, sementara Monaco harus tersingkir dari kompetisi Eropa musim ini. Keberhasilan Benfica tidak lepas dari semangat juang tinggi serta keputusan taktis dari pelatih Bruno Lage yang membawa perubahan positif di babak kedua.
Kini, Benfica menanti lawan berikutnya, yang kemungkinan besar adalah Barcelona atau Liverpool. Akankah mereka mampu melangkah lebih jauh di Liga Champions musim ini? Kita tunggu kiprah mereka di fase gugur!
>.RESTUUU