Pengumuman Kebijakan Pemerintah
Pemerintah Indonesia berencana mengangkat seluruh tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Ini merupakan bagian dari upaya penyelesaian pengesahan terkait PPPK yang merupakan turunan dari Undang-Undang ASN Nomor 20.
Ketua Komisi II DPR, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, menekankan pentingnya percepatan pengesahan ini sebelum April 2024. Langkah ini diambil untuk menghindari Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal dan penurunan pendapatan bagi tenaga honorer.
Seleksi CASN dan Proses Pengangkatan PPPK
Pada tahun 2024, pemerintah akan membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CASN) sebanyak tiga kali dengan total formasi mencapai 1,6 juta posisi. Formasi ini akan mencakup guru, dosen, dan tenaga teknis honorer. Proses pengangkatan menjadi PPPK akan melalui berbagai tahapan seleksi yang ketat dan teliti untuk menghindari kecurangan. Saat ini, terdapat 2,3 juta tenaga honorer yang telah terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang akan diseleksi secara ketat.
Skema Pengangkatan Honorer Tahun 2024
- Skema Pemeringkatan
Tenaga honorer yang memenuhi persyaratan administrasi akan masuk ke dalam platform khusus untuk dipantau kinerjanya. Honorer yang menunjukkan kinerja terbaik akan diangkat menjadi PPPK secara otomatis pada tahun 2024.
- Skema Prioritas Masa Kerja dan Usia
Pemerintah mengutamakan tenaga honorer dengan masa kerja paling lama. Selain itu, usia juga menjadi faktor penting, dengan prioritas diberikan kepada tenaga honorer yang telah mengabdi lebih dari lima tahun dan berusia mendekati 46 tahun. Meskipun seleksi menggunakan sistem nilai dan pemeringkatan, honorer dengan kriteria tersebut akan tetap diutamakan.
- Skema SPTJM dan Verifikasi Data
Dari total 2,3 juta tenaga honorer, sebanyak 2.355.092 orang memiliki Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM). Proses verifikasi data dilakukan oleh BKN dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memastikan keabsahan data honorer.
Fokus Pemerintah pada Daerah 3T
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Azwar Anas, menyatakan bahwa salah satu fokus tahun 2024 adalah pemerataan guru di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Guru honorer di daerah ini akan diberikan peluang lebih besar untuk diangkat menjadi PPPK.
Baca Juga : Panduan dan Syarat untuk Mengadopsi Anak Palestina
Rincian Formasi CPNS Tahun 2024
Pada konferensi pers yang diadakan pada Jumat, 5 Januari 2024, Presiden Joko Widodo mengumumkan pembukaan rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) untuk 2,3 juta formasi pada tahun 2024. Dari jumlah tersebut, 690 ribu formasi CPNS akan dikhususkan bagi lulusan baru atau fresh graduate. Formasi ini mencakup posisi guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis. Selain itu, 1,6 juta formasi akan dialokasikan untuk tenaga honorer yang belum diangkat menjadi PPPK.
Pemerintah berkomitmen untuk memastikan proses pengangkatan honorer menjadi PPPK berjalan transparan dan adil, dengan tujuan akhir meningkatkan kualitas pelayanan publik di Indonesia.
Penulis : M.aditya fadillah