
Punya kolam ikan di halaman rumah bisa jadi pelengkap suasana yang menenangkan dan estetik. Selain menambah nilai keindahan rumah, kolam ikan juga bisa jadi sumber hiburan sekaligus penghasilan tambahan, apalagi kalau kamu tertarik budidaya ikan hias atau konsumsi.
Kabar baiknya, kamu tak perlu jadi tukang atau keluar banyak biaya untuk punya kolam sendiri. Dengan persiapan yang matang dan langkah yang tepat, siapa pun bisa membuat kolam ikan sendiri di rumah, bahkan dari lahan sempit sekalipun.
Kalau kamu sedang berencana bikin kolam ikan tapi bingung harus mulai dari mana, yuk simak langkah-langkah praktis dan tips bermanfaat berikut ini!
Kolam Ikan yang Bagus Itu Seperti Apa?
Sebelum mulai menggali tanah atau membeli terpal, kamu perlu tahu dulu karakter kolam ikan yang ideal. Kolam yang baik bukan hanya sekadar tempat menampung air, tapi juga mendukung pertumbuhan dan kesehatan ikan.
Ciri kolam ikan yang bagus antara lain:
- Ukuran sesuai kebutuhan: Disesuaikan dengan jumlah dan jenis ikan yang akan dipelihara.
- Kedalaman cukup: Minimal 50–80 cm untuk ikan hias, bisa lebih dalam untuk ikan konsumsi.
- Sistem sirkulasi air baik: Ada saluran masuk dan keluar air serta filter jika memungkinkan.
- Mudah dibersihkan: Permukaan dan bentuk kolam memudahkan perawatan.
Bagaimana Cara Membuat Kolam Ikan Sendiri di Rumah?
Berikut adalah langkah-langkah mudah yang bisa kamu ikuti untuk membuat kolam ikan sendiri, baik dari bahan permanen maupun terpal:
1. Tentukan Lokasi Kolam
Pilih area yang terkena sinar matahari cukup (sekitar 4–6 jam per hari) agar pertumbuhan ikan optimal dan tidak lembap. Pastikan juga dekat dengan sumber air dan mudah dijangkau untuk perawatan.
2. Pilih Jenis Kolam yang Sesuai
Ada beberapa jenis kolam ikan yang bisa kamu pilih:
- Kolam tanah: Alami dan cocok untuk ikan konsumsi, tapi butuh lahan lebih luas.
- Kolam beton: Tahan lama dan cocok untuk budidaya skala menengah ke atas.
- Kolam terpal: Praktis, murah, dan bisa digunakan di lahan sempit atau pekarangan.
- Kolam fiber: Tahan lama dan estetis, cocok untuk ikan hias.
3. Siapkan Alat dan Bahan
Untuk kolam terpal, kamu butuh:
- Terpal plastik (ukuran disesuaikan)
- Batu bata/semen/pipa paralon
- Pompa air (jika ingin sirkulasi)
- Filter sederhana (bisa dari arang, batu zeolit, dan spons)
4. Buat Rangka dan Pasang Terpal
Buat lubang tanah atau rangka dari bata sesuai ukuran yang diinginkan. Pastikan dasar kolam rata. Lalu pasang terpal dan isi sedikit air untuk mengecek kebocoran. Biarkan air di dalam kolam selama 1–2 hari sebelum diisi ikan, agar bahan kimia dari terpal mengendap.
5. Pasang Sirkulasi dan Aerasi
Untuk menjaga air tetap bersih dan beroksigen, pasang pompa dan aerator sederhana. Jika tidak ada listrik, kamu bisa mengganti air sebagian (sekitar 30%) secara rutin setiap beberapa hari.
Ikan Apa yang Cocok untuk Kolam Rumahan?
Jenis ikan yang cocok tergantung dari tujuan kolammu: untuk hiasan atau untuk budidaya. Berikut beberapa pilihan ikan yang cocok:
- Ikan Hias: Koi, ikan mas koki, guppy, molly, dan cupang.
- Ikan Konsumsi: Lele, nila, patin, atau mujair.
- Ikan Multifungsi: Gabus dan gurame bisa jadi hias sekaligus konsumsi.
Untuk pemula, sebaiknya pilih ikan yang mudah dirawat dan tahan terhadap perubahan suhu, seperti lele atau nila.
Apa Saja Tips Merawat Kolam Agar Ikan Tetap Sehat?
Setelah kolam jadi, tugasmu belum selesai. Perawatan rutin adalah kunci agar ikan tumbuh sehat dan kolam tetap indah. Berikut beberapa tips praktis:
- Bersihkan kolam secara berkala, terutama dari sisa pakan dan kotoran.
- Ganti air sebagian setiap 3–5 hari jika tidak pakai filter otomatis.
- Periksa kualitas air, seperti suhu dan kejernihan secara rutin.
- Jangan overfeeding, beri makan secukupnya agar air tidak cepat kotor.
- Cek kondisi ikan, jika ada yang lesu atau luka, segera pisahkan untuk karantina.
Apakah Membuat Kolam Ikan Sendiri Bisa Jadi Ladang Bisnis?
Jawabannya: bisa banget! Banyak orang yang memulai dari hobi membuat kolam di rumah, lalu berkembang menjadi bisnis budidaya ikan hias atau ikan konsumsi. Keuntungan dari bisnis ini bisa cukup menggiurkan, terutama jika kamu bisa menjual ikan ke komunitas pecinta ikan atau pasar lokal.
Selain itu, kamu juga bisa menjual produk pendukung seperti pakan ikan, tanaman air, hingga jasa pembuatan kolam custom untuk orang lain.
Kesimpulan
Membuat kolam ikan sendiri bukan hal yang sulit dan tak harus mahal. Dengan perencanaan yang tepat, kamu bisa punya kolam ikan yang fungsional sekaligus mempercantik halaman rumah. Bahkan, kalau ditekuni serius, kolam sederhana ini bisa berkembang jadi peluang bisnis menjanjikan.
Jadi, kalau kamu sedang cari aktivitas produktif yang bisa bikin rumah makin adem dan hati tenang—bikin kolam ikan sendiri adalah jawabannya!
Penulis: Emi Kurniasih.