Bitcoin Tertekan Setelah Goldman Sachs Turunkan Ekspektasi Suku Bunga The Fed
Bitcoin (BTC) memulai minggu baru dengan catatan negatif, dipengaruhi oleh penurunan ekspektasi suku bunga The Federal Reserve (Fed) setelah laporan pekerjaan yang kuat pada hari Jumat. Harga Bitcoin turun di bawah $93.000, mencatatkan penurunan 1,6% dalam satu hari, dan berpotensi menguji zona support sekitar $92.000.
Dampak Pasar Tradisional terhadap Bitcoin
Pasar tradisional juga mengalami tekanan, dengan kontrak berjangka S&P 500 turun 0,3% setelah penurunan 1,5% pada hari Jumat. Indeks dolar (DXY) mendekati level tertinggi sejak 2022, memberikan tekanan lebih lanjut pada pasar aset kripto, termasuk Bitcoin. Perubahan dalam kebijakan moneter global dan ekonomi makro turut mempengaruhi sentimen pasar kripto.
Laporan Pekerjaan yang Kuat dan Pengaruhnya terhadap Proyeksi Suku Bunga
Laporan pekerjaan yang dirilis pada Jumat menunjukkan bahwa jumlah pekerjaan non-pertanian meningkat lebih tinggi dari ekspektasi, mendorong penurunan proyeksi pemotongan suku bunga oleh Goldman Sachs. Mereka menunda pemotongan suku bunga Fed hingga Juni 2025, dari yang sebelumnya diperkirakan terjadi pada Maret.
Proyeksi Suku Bunga Berbeda di Kalangan Bank Besar
Bank besar seperti Goldman Sachs dan JPMorgan masih memperkirakan pemotongan suku bunga oleh Fed. Namun, Bank of America (BofA) mengkhawatirkan potensi penundaan lebih lama atau risiko kebijakan moneter yang lebih ketat. BofA mencatat lonjakan hasil Treasury AS yang menunjukkan ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter yang lebih ketat.
Pengaruh Perubahan Proyeksi Suku Bunga terhadap Bitcoin dan Cryptocurrency
Perubahan proyeksi suku bunga memberikan dampak langsung pada Bitcoin dan cryptocurrency lainnya. Sejak September 2024, ketika Fed mulai mengurangi suku bunga, Bitcoin mengalami lonjakan lebih dari 50%. Namun, dengan revisi proyeksi, harga Bitcoin terkoreksi dan berisiko menguji level support sekitar $92.000.
Risiko Penurunan untuk Aset Kripto Lainnya
Selain Bitcoin, cryptocurrency lain seperti XRP, ADA, dan DOGE juga mengalami penurunan harga yang signifikan. CoinDesk 20 Index turun lebih dari 3%, mencerminkan ketidakpastian pasar kripto akibat perubahan kebijakan moneter dan kondisi ekonomi global.
Dampak Laporan CPI Desember terhadap Arah Pasar
Laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) Desember yang dijadwalkan rilis pada 15 Januari dapat mempengaruhi arah pasar. Beberapa analis khawatir bahwa efek dasar (base effect) dapat mempercepat laju CPI dan CPI inti, yang berpotensi memperkuat narasi hawkish dari Fed dan menekan harga Bitcoin serta aset kripto lainnya.
Penulis : Rizki