Mengganti puasa Ramadan (qadha) sering kali menjadi pertanyaan bagi umat Muslim yang tidak dapat menjalankan puasa di bulan Ramadan. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah boleh mengganti puasa di hari Minggu, mengingat ada beberapa hari yang diharamkan untuk berpuasa. Berikut adalah penjelasan mengenai hal tersebut menurut Ustaz Abdul Somad (UAS).
Penjelasan Ustaz Abdul Somad tentang Puasa di Hari Minggu
Dalam ceramahnya, Ustaz Abdul Somad memberikan penjelasan terkait hukum puasa di hari Minggu. Beliau menjelaskan bahwa puasa di hari Sabtu dan Minggu pada dasarnya diperbolehkan dalam Islam. Meskipun ada hadits yang melarang puasa di hari tersebut, namun hadits itu dianggap dhaif (lemah) sehingga tidak bisa dijadikan dasar hukum yang menghalangi puasa di hari Minggu.
Menurut UAS, bahkan seharian sebelum Ramadan dimulai pun masih diperbolehkan untuk mengganti puasa. “Masih bolehkah qadha puasa seminggu sebelum Ramadan? Boleh. Besok pagi Ramadan, boleh puasa qadha hari ini,” tegasnya. Artinya, umat Muslim masih dapat mengganti puasa Ramadan beberapa hari sebelum dimulainya bulan suci Ramadan.
Niat Puasa Qadha di Hari Minggu
Bagi yang ingin mengganti puasa Ramadan pada hari Minggu, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah niat. Niat puasa qadha harus dilakukan sebelum fajar terbit dengan membaca lafaz niat berikut:
“Nawaitu Shouma Ghodin ‘an qadaa’in fardho ramadhoona lillahi ta’alaa”
Artinya: “Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadan karena Allah Ta’ala.”
Tidak Ada Larangan Puasa di Hari Minggu
Dalam Islam, puasa pada hari-hari tertentu memang ada yang dilarang, seperti pada hari raya Idul Fitri, Idul Adha, dan hari-hari Tasyrik. Namun, tidak ada larangan khusus yang melarang mengganti puasa Ramadan pada hari Minggu. Hal ini membuat puasa qadha di hari Minggu menjadi pilihan yang sah, apalagi bagi mereka yang bekerja dan membutuhkan hari libur untuk menunaikan kewajiban puasa.
Menggabungkan Puasa Qadha dengan Puasa Sunnah
Menariknya, puasa qadha Ramadan bisa digabungkan dengan niat puasa sunnah. Dengan demikian, selain mengganti puasa yang terlewat, umat Muslim juga dapat mendapatkan tambahan pahala dari puasa sunnah. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi umat Muslim untuk menunaikan kewajiban sekaligus memperoleh pahala lebih.
Pentingnya Etika dalam Mengganti Puasa bagi Wanita yang Sudah Menikah
Bagi wanita yang sudah menikah, meskipun mengganti puasa Ramadan adalah kewajiban, sangat dianjurkan untuk memberitahukan suami. Ini merupakan bentuk etika berkeluarga yang perlu dijaga. Hal ini berbeda dengan puasa sunnah, yang memang memerlukan izin suami.
Kesimpulan: Puasa Qadha di Hari Minggu Diperbolehkan
Dapat disimpulkan bahwa mengganti puasa Ramadan di hari Minggu adalah hal yang diperbolehkan dalam Islam, selama niat puasa dilakukan dengan benar dan memenuhi syarat-syarat puasa lainnya. Ini juga menjadi solusi praktis bagi mereka yang sibuk dengan pekerjaan dan tidak dapat melaksanakan puasa pada hari kerja.
penulis : Alif Nur Tauhidin