Borja Jiménez: Isco adalah Salah Satu Pemain Terbaik di Dunia
Analisis Pelatih Leganés Menjelang Laga Kontra Betis
Pelatih Leganés, Borja Jiménez, memberikan pandangannya jelang pertandingan melawan Real Betis pada Minggu ini di Butarque dalam lanjutan LaLiga EA Sports 2024-2025. Pertandingan ini menjadi laga pekan ke-28 yang cukup krusial bagi Leganés yang sedang berjuang keluar dari zona degradasi.
Seperti pada pertemuan pertama musim ini, Jiménez kembali memuji Isco, gelandang andalan Real Betis. Sebelum pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Betis di Benito Villamarín, pelatih Leganés tersebut telah mengakui kehebatan Isco dan menyoroti peran pentingnya dalam skuat Verdiblanca.
Borja Jiménez: Betis Adalah Tim Terbaik Kedua di Paruh Musim Ini
Jiménez menegaskan bahwa timnya harus menghadapi laga ini tanpa rasa takut, mengingat Betis merupakan salah satu tim terbaik di paruh kedua musim ini.
“Mereka memiliki pemain kelas dunia. Saya sudah mengatakan sebelumnya bahwa Isco adalah salah satu yang terbaik di dunia, dan saya tetap berpegang pada itu. Kami akan menghadapi pertandingan ini dengan percaya diri penuh dan dukungan dari para pendukung kami,” ujar Jiménez.
Leganés memiliki catatan positif saat bermain di kandang, dan Jiménez berharap timnya dapat kembali tampil solid. “Kami tahu ini akan menjadi pertandingan sulit melawan tim tangguh yang saat ini berada di peringkat keenam. Tapi kami siap dan sangat menantikan pertandingan ini,” tambahnya.
Dampak Kelelahan Pemain Betis Usai Liga Konferensi
Real Betis baru saja menyelesaikan laga di Liga Konferensi Eropa melawan Guimaraes, tetapi Jiménez tidak melihat hal tersebut sebagai keuntungan bagi timnya. Menurutnya, Betis memiliki kedalaman skuat yang cukup untuk tetap tampil prima.
“Saya tidak berpikir kelelahan akan menjadi faktor penentu. Mereka memiliki skuat yang besar dan terbiasa bermain setiap empat hari. Mereka juga sudah membuktikan bisa menang melawan Las Palmas pekan lalu,” jelasnya.
Leganés dan Perjuangan Keluar dari Zona Degradasi
Saat ini, Leganés masih berada di zona degradasi, tetapi Jiménez tetap optimis. Baginya, yang paling penting adalah posisi timnya pada akhir musim.
“Kami sudah mengalami situasi ini sebelumnya. Target kami adalah keluar dari zona degradasi paling lambat pada 25 Mei, saat kompetisi berakhir. Kami masih memiliki kendali atas nasib kami sendiri, jadi kami harus fokus,” tegasnya.
Strategi untuk Dani Raba dan Juan Cruz
Menjelang laga melawan Betis, Jiménez juga membahas kemungkinan memainkan Dani Raba dan Juan Cruz secara bersamaan. Ia menjelaskan bahwa dalam laga melawan Celta Vigo sebelumnya, tim sempat mengubah formasi untuk menyesuaikan peran kedua pemain tersebut.
“Kami mempertimbangkan berbagai kemungkinan. Juan bisa bermain di kiri atau kanan, begitu juga Dani. Kami akan mencoba mengoptimalkan peran mereka agar bisa menunjukkan kualitas terbaiknya. Namun, menggunakan dua pemain sayap kanan tanpa pemain sayap kiri akan menjadi tantangan, jadi kami akan mencari keseimbangan yang tepat,” tutupnya.
Kesimpulan
Pertandingan antara Leganés dan Real Betis diprediksi akan berjalan sengit. Dengan keunggulan skuat dan pengalaman, Betis akan menjadi tantangan berat bagi Leganés. Namun, dengan dukungan penuh dari penggemar di Butarque, Leganés berharap dapat mengamankan poin penting untuk menjauh dari zona degradasi.
Penulis: Muhammad Iqbal Ridho