Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan, Indra Bayu Permana, menegaskan bahwa kabar mengenai Gunung Ciremai yang akan meletus serta adanya gempa susulan yang lebih besar adalah informasi palsu atau hoaks.

Indra Bayu Permana menyatakan, “Informasi yang mengatakan Gunung Ciremai akan meletus dan akan diikuti oleh gempa susulan yang lebih besar adalah tidak benar dan merupakan hoaks.”

Dia menjelaskan bahwa BPBD Kuningan telah mengkonfirmasi berita tersebut kepada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Menurut BMKG, adalah mustahil untuk memprediksi dengan tepat kapan dan seberapa besar magnitudo gempa akan terjadi sebelum peristiwa tersebut terjadi.

Baca Juga: Mengenal Jurusan Ilmu Komunikasi:Kurikulum, Peluang Kerja, dan Tantangannya

“Apalagi jika diklaim secara spesifik waktu terjadinya, seperti dalam 14 jam ke depan dan sebagainya, itu sama sekali tidak benar,” tambah Indra Bayu Permana.

Pemerintah Kabupaten Kuningan bersama BMKG telah mengeluarkan pernyataan resmi untuk mengingatkan masyarakat agar tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas sumbernya.

“Pj Bupati Kuningan dan BMKG juga telah membuat pernyataan yang akan disebarluaskan untuk meminta masyarakat tidak mempercayai informasi yang tidak memiliki sumber yang dapat dipertanggungjawabkan,” jelas Indra Bayu Permana.

Klarifikasi ini bertujuan untuk mengurangi kepanikan dan memastikan bahwa masyarakat menerima informasi yang akurat dan terpercaya mengenai potensi bencana alam. Diharapkan, masyarakat dapat lebih berhati-hati terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya dan lebih bergantung pada informasi resmi dari BMKG dan BPBD.

4o mini

Penulis: Arum Andayani

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *