Brighton & Hove Albion: Kembali ke Jalur Kemenangan Tanpa Kepanikan Berlebih

Brighton & Hove Albion kembali menunjukkan konsistensi mereka di Liga Premier dengan mengakhiri rentetan delapan laga tanpa kemenangan melalui kemenangan 2-0 atas Ipswich. Meskipun menghadapi periode sulit, klub ini telah terbiasa menghadapi tantangan serupa di musim-musim sebelumnya. Berikut ulasan perjalanan Brighton dan bagaimana mereka tetap kompetitif di papan tengah Liga Premier.

Rentetan Tanpa Kemenangan: Pola yang Berulang

Sejak masa kepelatihan Roberto De Zerbi hingga Fabian Hurzeler, Brighton kerap mengalami periode tanpa kemenangan yang panjang. Musim lalu, Brighton mengalami dua kali rentetan enam pertandingan tanpa kemenangan di bawah De Zerbi. Namun, hal ini tidak memengaruhi posisi mereka secara signifikan di klasemen akhir. Di bawah Hurzeler, enam dari delapan pertandingan tanpa kemenangan diisi dengan hasil imbang, termasuk melawan tim kuat seperti Aston Villa dan Arsenal.

Sejarah Rentetan Buruk Brighton

1. Era Graham Potter
   Pada musim 2021-22, Brighton menjalani 11 pertandingan tanpa kemenangan, yang berujung pada kritik dari sebagian suporter. Meskipun demikian, tim ini tetap finis di posisi kesembilan.
2. Era De Zerbi
   Brighton meraih posisi keenam di musim 2022-23 meskipun sempat mengalami rentetan buruk setelah pergantian pelatih dari Potter ke De Zerbi.
3. Era Chris Hughton
   Musim 2018-19 berakhir dengan sembilan pertandingan tanpa kemenangan, yang akhirnya membuat Hughton diberhentikan.

Fabian Hurzeler: Fokus pada Proses dan Gaya Bermain

Hurzeler, mantan pelatih St. Pauli, memiliki pendekatan yang berbeda dalam menangani timnya. Ia menekankan pentingnya proses, performa, dan nilai-nilai budaya klub di atas sekadar hasil pertandingan. Hal ini membuat hierarki klub tetap percaya pada Hurzeler meskipun menghadapi periode sulit.

Kinerja Melawan Tim Promosi

Brighton sering kesulitan menghadapi tim promosi, seperti terlihat dalam beberapa musim terakhir. Namun, kemenangan atas Ipswich kali ini menunjukkan perbaikan. Brighton masih memiliki peluang untuk menambah poin dalam laga melawan Southampton dan Leicester mendatang.

Kesimpulan: Brighton Tetap Kompetitif

Meski mengalami tantangan, Brighton & Hove Albion terus menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang solid dan mampu bersaing di papan tengah Liga Premier. Dengan filosofi pelatih yang fokus pada pengembangan gaya bermain, Brighton tetap optimis menghadapi sisa musim.

PENULIS MUHAMMAD FITRAH RAJASA