
Pernah punya niat mau baca buku, tapi baru lima halaman sudah ngantuk? Tenang, kamu tidak sendiri. Banyak orang mengalami hal yang sama. Padahal membaca buku bisa jadi aktivitas yang seru dan bermanfaat kalau tahu cara menikmatinya.
Masalah utama bukan karena bukunya membosankan, tapi karena cara membacanya belum pas. Yuk, simak beberapa tips dan trik seru biar kamu bisa menikmati bacaan tanpa diserang rasa kantuk!
Kenapa Mudah Ngantuk Saat Membaca?
Sebelum cari solusinya, kita cari tahu dulu penyebabnya. Beberapa hal ini sering jadi pemicu rasa ngantuk saat membaca:
- Suasana terlalu nyaman: Membaca sambil rebahan di kasur bisa bikin otak terlanjur masuk mode tidur.
- Kondisi tubuh lelah: Membaca saat tubuh sudah capek membuat otak sulit fokus.
- Kurang minat pada topik: Kalau kamu nggak benar-benar tertarik, membaca jadi terasa seperti beban.
- Monoton: Tidak ada variasi dalam cara membaca bisa bikin bosan dan akhirnya ngantuk.
Kalau kamu merasa salah satu atau beberapa penyebab di atas cocok dengan situasimu, saatnya ubah cara membaca jadi lebih seru!
Bagaimana Cara Membuat Aktivitas Membaca Jadi Lebih Menyenangkan?
Membaca tidak harus selalu serius dan kaku. Berikut ini beberapa cara agar membaca jadi aktivitas yang menyenangkan dan tidak membosankan:
1. Pilih Buku yang Kamu Suka
Jangan paksakan diri baca buku yang tidak kamu minati, hanya karena lagi populer. Mulailah dari genre yang bikin kamu penasaran, entah itu novel, biografi, atau buku motivasi.
2. Baca di Tempat yang Nyaman Tapi Bukan untuk Tidur
Pilih tempat dengan pencahayaan cukup, kursi yang mendukung postur tubuh, dan suasana yang tenang. Hindari kasur atau sofa empuk yang bisa mengundang rasa kantuk.
3. Gunakan Teknik Membaca Aktif
Misalnya, tandai bagian penting, buat catatan kecil, atau tulis ringkasan setiap selesai satu bab. Ini membuat otak lebih aktif dan terlibat dalam proses membaca.
4. Putar Musik Latar yang Ringan
Musik instrumental atau suara alam bisa jadi teman membaca yang menyenangkan. Pilih yang tidak terlalu bising agar tetap fokus.
5. Buat Target Ringan
Daripada memaksa menyelesaikan satu buku dalam sehari, buat target harian kecil seperti membaca 10-15 halaman. Target kecil terasa lebih ringan dan bikin semangat.
Kapan Waktu Terbaik untuk Membaca Buku?
Memilih waktu yang tepat juga berpengaruh besar terhadap kenyamanan membaca. Beberapa waktu favorit untuk membaca antara lain:
- Pagi hari: Saat otak masih segar dan belum banyak gangguan.
- Setelah istirahat siang: Cocok untuk rehat sejenak dari aktivitas sambil tetap produktif.
- Menjelang tidur (jika tidak terlalu lelah): Membaca beberapa halaman sebelum tidur bisa jadi ritual penutup hari yang menyenangkan.
Namun, waktu terbaik tetap tergantung pada rutinitas masing-masing. Yang penting, hindari membaca saat tubuh dalam kondisi lelah berat.
Apa yang Harus Dilakukan Kalau Masih Sering Ngantuk?
Kalau sudah coba berbagai cara tapi masih saja ngantuk, kamu bisa melakukan langkah-langkah berikut untuk “menyegarkan” diri saat membaca:
- Berhenti sejenak, lakukan peregangan ringan
- Cuci muka atau minum air putih
- Ubah posisi duduk atau pindah ke tempat lain
- Gunakan jendela waktu membaca hanya 20–30 menit, lalu istirahat
Kadang rasa ngantuk muncul karena otak jenuh. Memberi jeda bisa membantu otak “bernapas” dan kembali segar.
Penutup: Baca Buku itu Asyik, Asal Tahu Triknya!
Membaca buku tidak harus selalu jadi tantangan melawan rasa ngantuk. Dengan memilih buku yang tepat, menciptakan suasana yang mendukung, dan menerapkan cara membaca aktif, kamu bisa menikmati waktu membaca dengan lebih menyenangkan.
Ingat, membaca bukan soal berapa banyak halaman yang kamu selesaikan, tapi seberapa dalam kamu memahami dan menikmati isi buku tersebut. Jadi, temukan gaya membaca yang paling cocok untukmu dan buat aktivitas ini jadi kebiasaan yang menyenangkan, bukan beban.
Penulis : Tamtia Gusti Riana