Cara Cek Penerima PIP 2025 Secara Online dan Jadwal Pencairannya
Pemerintah kembali meluncurkan Program Indonesia Pintar (PIP) 2025 untuk memastikan akses pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu. Bantuan ini diberikan untuk meringankan biaya pendidikan, sehingga siswa dapat tetap bersekolah tanpa hambatan finansial.
Bagi siswa atau orang tua yang ingin mengetahui apakah mereka terdaftar sebagai penerima bantuan PIP 2025, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyediakan layanan pengecekan online. Artikel ini akan membahas secara lengkap cara cek penerima PIP 2025 secara daring serta jadwal pencairannya.
Panduan Mengecek Penerima PIP 2025 Secara Online
Pengecekan status penerima PIP dapat dilakukan dengan mudah melalui situs resmi yang disediakan pemerintah. Berikut langkah-langkahnya:
- Akses laman resmi https://pip.kemdikbud.go.id/home_v1.
- Pastikan perangkat Anda terhubung ke internet dengan koneksi yang stabil.
- Setelah halaman terbuka, gulir ke bawah hingga menemukan menu “Cari Penerima PIP”.
- Masukkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada kolom yang tersedia.
- Ketik kode verifikasi (CAPTCHA) yang muncul di layar.
- Klik tombol “Cek Penerima PIP” untuk melanjutkan.
- Tunggu beberapa saat hingga sistem menampilkan informasi status pencairan dana PIP.
Jadwal Pencairan Dana PIP 2025
Pencairan dana PIP 2025 dilakukan dalam tiga termin dengan jadwal berbeda. Berikut detailnya:
1. Termin 1 (Februari–April 2025)
Dana diberikan kepada siswa yang telah terdaftar sebagai penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP).
2. Termin 2 (Mei–September 2025)
Bantuan disalurkan kepada siswa yang diajukan oleh Dinas Pendidikan dan telah ditetapkan dalam SK Nominasi.
3. Termin 3 (Oktober–Desember 2025)
Penerima pada tahap ini mencakup siswa yang memenuhi kriteria dari termin pertama dan kedua.
Besaran Dana PIP 2025
Besaran bantuan PIP 2025 bervariasi berdasarkan jenjang pendidikan dan semester yang dijalani. Berikut rinciannya:
1. Sekolah Dasar (SD), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), dan Program Paket A
- Rp225.000 per tahun: Kelas VI semester genap dan kelas II semester ganjil.
- Rp450.000 per tahun: Kelas I, II, III, IV, dan V semester genap serta kelas II, III, IV, V, dan VI semester ganjil.
2. Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), dan Program Paket B
- Rp375.000 per tahun: Kelas IX semester genap dan kelas VII semester ganjil.
- Rp750.000 per tahun: Kelas VII dan VIII semester genap serta kelas VIII dan IX semester ganjil.
3. Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Program Paket C
- Rp900.000 per tahun: Kelas XII semester genap dan kelas X semester ganjil.
- Rp1.800.000 per tahun: Kelas X dan XI semester genap serta kelas XI dan XII semester ganjil.
4. SMK dengan Program 4 Tahun
- Rp900.000 per tahun: Kelas XIII semester genap dan kelas X semester ganjil.
- Rp1.800.000 per tahun: Kelas X, XI, dan XII semester genap serta kelas XI, XII, dan XIII semester ganjil.
Cara Mencairkan Dana PIP 2025
Setelah terdaftar sebagai penerima, langkah berikutnya adalah melakukan pencairan dana. Berikut caranya:
- Siswa atau orang tua/wali datang ke bank penyalur (BRI atau BNI) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Membawa dokumen pendukung, seperti:
- Kartu Indonesia Pintar (KIP)
- Kartu Keluarga (KK)
- Kartu Pelajar (jika ada)
- Surat Keterangan dari sekolah
- Mengisi formulir pencairan dana di bank.
- Setelah proses verifikasi selesai, dana akan dicairkan ke rekening siswa atau dapat diambil langsung di bank.
Manfaat Program Indonesia Pintar (PIP)
Program ini bertujuan untuk:
- Membantu siswa dari keluarga kurang mampu agar dapat tetap bersekolah.
- Mencegah angka putus sekolah karena keterbatasan ekonomi.
- Membantu pembiayaan kebutuhan pendidikan seperti buku, seragam, dan alat tulis.
- Meningkatkan angka partisipasi sekolah di Indonesia.
Penulis : Milan