Bagian “About Me” dalam CV sering kali diabaikan, padahal ini adalah salah satu elemen yang dapat memberi kesan pertama yang kuat bagi perekrut. Melalui “About Me” yang baik, Anda bisa menunjukkan kepribadian, keterampilan, dan motivasi yang membuat Anda unik di antara pelamar lainnya. Pada artikel ini, kita akan membahas cara menulis bagian “About Me” yang menarik, tips untuk menonjolkan diri, serta contoh kalimat yang efektif untuk berbagai jenis profesi.
Contents
- 1 Mengapa Bagian “About Me” Penting?
- 2 Langkah-Langkah Membuat “About Me” yang Menarik
- 2.1 1. Pahami Posisi dan Perusahaan yang Dilamar
- 2.2 2. Tentukan Keterampilan dan Pengalaman Utama
- 2.3 3. Mulailah dengan Kalimat yang Menarik
- 2.4 4. Gunakan Bahasa yang Padat dan Jelas
- 2.5 5. Tunjukkan Nilai yang Anda Tawarkan
- 2.6 6. Sesuaikan dengan Posisi yang Dilamar
- 2.7 7. Tunjukkan Ambisi atau Tujuan Karier
- 3 Contoh “About Me” yang Efektif untuk Berbagai Profesi
- 3.1 Contoh “About Me” untuk Profesional Pemasaran
- 3.2 Contoh “About Me” untuk Pekerja Desain Grafis
- 3.3 Contoh “About Me” untuk Fresh Graduate atau Mahasiswa
- 3.4 Contoh “About Me” untuk Posisi Administrasi
- 3.5 Contoh “About Me” untuk Posisi Pengajar atau Pendidikan
- 3.6 Contoh “About Me” untuk Programmer atau Teknologi Informasi
- 4 Tips Tambahan untuk Membuat “About Me” di CV
- 5 Kesalahan Umum dalam Membuat “About Me”
- 6 Kesimpulan
Mengapa Bagian “About Me” Penting?
Bagian “About Me” adalah tempat di mana Anda dapat menyampaikan secara singkat siapa diri Anda, apa keahlian utama Anda, serta tujuan atau ambisi karier yang relevan dengan posisi yang dilamar. Ini penting karena:
- Menciptakan kesan pertama: Bagian ini sering menjadi pembuka dalam CV, sehingga dapat menjadi kesan pertama yang kuat untuk perekrut.
- Menunjukkan kepribadian: Perekrut tidak hanya mencari seseorang yang mampu, tetapi juga yang cocok dengan budaya perusahaan.
- Memudahkan perekrut memahami Anda: Bagian ini membantu perekrut untuk mengetahui apakah kualifikasi Anda sesuai dengan yang mereka cari.
Baca Juga : Perubahan Bidang Pendidikan: Menyongsong Masa Depan yang Lebih Cerdas
Langkah-Langkah Membuat “About Me” yang Menarik
Berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk membuat bagian “About Me” yang memikat perhatian.
1. Pahami Posisi dan Perusahaan yang Dilamar
Sebelum menulis “About Me,” pahami terlebih dahulu jenis pekerjaan dan perusahaan yang akan Anda tuju. Perhatikan:
- Deskripsi Pekerjaan: Pahami keterampilan utama yang dibutuhkan oleh posisi tersebut dan sertakan keterampilan yang sesuai di “About Me”.
- Nilai dan Budaya Perusahaan: Jika perusahaan sangat menekankan inovasi, kolaborasi, atau profesionalisme, sesuaikan deskripsi diri Anda agar selaras dengan nilai-nilai tersebut.
2. Tentukan Keterampilan dan Pengalaman Utama
Pilih tiga sampai empat keterampilan utama atau pengalaman profesional yang ingin Anda tonjolkan. Pilih keterampilan yang sesuai dengan posisi tersebut, dan jika memungkinkan, tambahkan pencapaian spesifik yang mendukung keterampilan tersebut.
3. Mulailah dengan Kalimat yang Menarik
Bagian “About Me” umumnya tidak lebih dari dua hingga empat kalimat. Mulailah dengan kalimat yang mencerminkan siapa Anda dalam satu atau dua kata kunci, lalu lanjutkan dengan keterampilan utama yang Anda miliki.
Contoh:
“Profesional pemasaran digital dengan pengalaman lebih dari 5 tahun dalam strategi media sosial dan analisis data, berfokus pada peningkatan engagement audiens dan pertumbuhan brand.”
4. Gunakan Bahasa yang Padat dan Jelas
Hindari kalimat yang terlalu panjang dan bertele-tele. Gunakan kata-kata yang padat, langsung, dan jelas. Dengan begitu, Anda dapat menjelaskan banyak hal tanpa memakan banyak ruang di CV.
5. Tunjukkan Nilai yang Anda Tawarkan
Jangan hanya menyebutkan apa yang bisa Anda lakukan, tetapi tunjukkan manfaat yang bisa Anda berikan. Apa yang membuat Anda berbeda? Bagaimana pengalaman atau keterampilan Anda bisa membantu perusahaan mencapai tujuannya?
Contoh:
“Ahli desain grafis dengan fokus pada desain produk digital. Berpengalaman dalam menciptakan antarmuka pengguna yang ramah dan responsif, sehingga meningkatkan pengalaman pengguna dan tingkat retensi produk.”
6. Sesuaikan dengan Posisi yang Dilamar
Hindari deskripsi yang terlalu umum. Tulis bagian “About Me” dengan menyesuaikan pada posisi spesifik yang Anda tuju, sehingga Anda tampak sebagai kandidat yang relevan dan cocok untuk posisi tersebut.
7. Tunjukkan Ambisi atau Tujuan Karier
Menunjukkan tujuan karier Anda bisa memberi nilai lebih. Ini akan menunjukkan bahwa Anda memiliki visi jangka panjang dan minat yang kuat terhadap bidang yang Anda geluti.
Contoh:
“Tertarik untuk terus mengembangkan kemampuan dalam manajemen proyek IT dengan fokus pada efisiensi tim dan kepuasan klien.”
Contoh “About Me” yang Efektif untuk Berbagai Profesi
Berikut adalah beberapa contoh kalimat “About Me” yang bisa Anda gunakan atau modifikasi sesuai kebutuhan.
Contoh “About Me” untuk Profesional Pemasaran
“Digital marketer dengan 4 tahun pengalaman dalam strategi pemasaran online dan kampanye media sosial. Berhasil meningkatkan engagement media sosial sebesar 30% dalam satu tahun terakhir, serta memiliki kemampuan analisis data yang kuat untuk mengoptimalkan strategi pemasaran.”
Contoh “About Me” untuk Pekerja Desain Grafis
“Desainer grafis yang berorientasi pada detail dengan pengalaman 5 tahun dalam pembuatan konten visual untuk brand dan media sosial. Memiliki portofolio desain yang telah membantu meningkatkan brand awareness klien hingga 50%.”
Contoh “About Me” untuk Fresh Graduate atau Mahasiswa
“Lulusan baru jurusan Teknik Industri yang memiliki ketertarikan tinggi pada manajemen rantai pasokan dan optimasi proses. Aktif dalam organisasi kampus dan memiliki pengalaman magang di perusahaan logistik, dengan keterampilan analisis yang kuat serta keinginan untuk belajar lebih dalam.”
Contoh “About Me” untuk Posisi Administrasi
“Profesional administrasi dengan pengalaman lebih dari 3 tahun dalam pengelolaan dokumen, koordinasi antar departemen, serta penyusunan laporan. Dikenal sebagai individu yang terorganisir dan mampu bekerja dalam lingkungan yang dinamis.”
Contoh “About Me” untuk Posisi Pengajar atau Pendidikan
“Guru bahasa Inggris berpengalaman yang memiliki semangat untuk membantu siswa mencapai potensi terbaik mereka. Berpengalaman dalam menyusun program belajar yang kreatif dan efektif untuk berbagai level usia, serta memiliki sertifikasi TESOL.”
Contoh “About Me” untuk Programmer atau Teknologi Informasi
“Developer web dengan keahlian dalam JavaScript, HTML, dan CSS, serta berpengalaman dalam mengembangkan aplikasi responsif dan ramah pengguna. Tertarik untuk terus mengembangkan kemampuan di bidang pengembangan front-end dan memiliki kemampuan troubleshooting yang baik.”
Tips Tambahan untuk Membuat “About Me” di CV
- Hindari Jargon: Pastikan bahasa yang Anda gunakan mudah dipahami, terutama jika Anda melamar untuk posisi yang tidak terlalu teknis.
- Gunakan Angka: Jika memungkinkan, tambahkan angka untuk memperkuat klaim Anda. Misalnya, “berhasil meningkatkan penjualan sebesar 20%” atau “memiliki pengalaman mengelola proyek bernilai lebih dari 2 miliar rupiah.”
- Periksa Kembali Tata Bahasa: Bagian “About Me” menunjukkan kepribadian Anda, jadi pastikan tidak ada kesalahan tata bahasa atau typo yang bisa memberi kesan kurang teliti.
- Update Secara Berkala: Jika Anda mendapatkan keterampilan baru atau pencapaian baru, pastikan Anda memperbarui “About Me” agar selalu relevan dengan perkembangan Anda.
Kesalahan Umum dalam Membuat “About Me”
Beberapa kesalahan umum yang sering ditemui dalam bagian “About Me” antara lain:
- Terlalu Panjang atau Pendek: Usahakan agar deskripsi diri tidak terlalu panjang (lebih dari 3-4 kalimat) atau terlalu singkat hingga kehilangan makna.
- Klaim yang Berlebihan: Mengklaim kemampuan yang tidak didukung pengalaman nyata akan membuat Anda tampak kurang kredibel.
- Tidak Relevan dengan Posisi: Hindari menyertakan informasi yang tidak relevan dengan posisi yang dilamar, misalnya menyebutkan hobi atau pencapaian yang tidak terkait.
- Terlalu Umum: Menuliskan kalimat yang terlalu umum seperti “Saya pekerja keras” atau “Saya memiliki motivasi tinggi” tanpa menyertakan bukti atau konteks bisa membuat pernyataan Anda kurang menonjol.
Kesimpulan
Bagian “About Me” dalam CV adalah kesempatan untuk memamerkan kepribadian, keterampilan, dan pengalaman Anda dengan cara yang ringkas dan menarik. Dengan mengoptimalkan bagian ini, Anda bisa menciptakan kesan positif yang membedakan Anda dari kandidat lain. Perhatikan hal-hal penting seperti menyesuaikan isi dengan posisi yang dilamar, menggunakan bahasa yang jelas dan padat, serta menyertakan tujuan karier atau pencapaian spesifik.
Baca Juga : Cara Membuat Database Online: Panduan Lengkap untuk Pemula
Cobalah berbagai contoh kalimat dan tips di atas untuk menulis “About Me” yang efektif. Semoga dengan panduan ini, Anda bisa membuat CV yang menarik perhatian dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda impikan!
Penulis : zahra