Fesyen dari bahan daur ulang semakin populer, dan salah satu pilihan kreatifnya adalah membuat baju dari koran bekas. Selain ramah lingkungan, baju koran juga unik, menarik, dan cocok dipakai untuk berbagai acara seperti pentas seni, karnaval, atau acara kreatif lainnya. Artikel ini membahas langkah-langkah cara membuat baju dari koran untuk laki-laki dengan desain sederhana yang tetap terlihat stylish.
Contents
Mengapa Membuat Baju dari Koran?
Membuat baju dari koran untuk laki-laki memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:
- Eco-friendly: Memanfaatkan koran bekas membantu mengurangi sampah kertas.
- Unik dan Menarik: Desain baju dari koran akan membuat tampilan Anda lebih eksentrik, terutama jika dipakai di acara tematik.
- Ekonomis: Bahan koran bekas mudah didapat dan gratis.
- Melatih Kreativitas: Proses membuat baju dari bahan tak biasa mengasah keterampilan desain dan kreativitas.
Alat dan Bahan yang Diperlukan
Sebelum memulai, siapkan alat dan bahan berikut:
- Koran bekas (dalam jumlah cukup)
- Gunting
- Lem kertas atau lem tembak
- Pita perekat (masking tape atau double tape)
- Tali atau pita elastis untuk ikatan
- Stapler atau jarum dan benang
- Plastik bening (opsional, untuk melapisi bagian luar agar lebih tahan air)
- Spidol atau cat untuk dekorasi tambahan
Langkah-langkah Cara Membuat Baju dari Koran untuk Laki-laki
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat baju dari koran yang cocok dipakai pria, dengan desain yang sederhana namun tetap menarik.
1. Tentukan Desain Baju
Desain baju yang paling cocok untuk laki-laki dari koran adalah kaos sederhana atau rompi. Jika Anda pemula, mulailah dengan desain tanpa lengan. Namun, jika Anda ingin menantang diri, cobalah membuat desain seperti jaket atau kemeja. Buat sketsa desain di kertas agar lebih mudah mengikuti langkah selanjutnya.
2. Siapkan Pola Potongan Koran
Langkah berikutnya adalah menyiapkan pola potongan untuk baju dari koran. Berikut panduan untuk ukuran standar:
- Siapkan dua potongan koran besar untuk bagian depan dan belakang.
- Gunakan pensil dan penggaris untuk mengukur panjang dan lebar potongan sesuai dengan ukuran badan.
- Jika ingin lengan, potong dua bagian tambahan yang sesuai dengan ukuran lengan.
3. Rangkai Bagian Depan dan Belakang
Rekatkan potongan koran bagian depan dan belakang di bagian bahu dan sisi-sisinya menggunakan pita perekat atau stapler. Pastikan untuk menyisakan ruang di bagian atas untuk leher dan di bagian bawah untuk pinggang.
- Tips untuk desain leher: Jika ingin bentuk V-neck atau kerah bulat, potonglah sesuai bentuk sebelum menggabungkan bagian depan dan belakang.
4. Tambahkan Lengan (Opsional)
Jika desain Anda memiliki lengan, tempelkan potongan lengan pada bagian bahu baju dengan lem atau stapler. Untuk membuatnya lebih fleksibel, Anda bisa menggunakan tali elastis di bagian ujung lengan agar lebih nyaman saat dipakai.
5. Tambahkan Lapisan untuk Kekuatan Tambahan
Untuk membuat baju lebih tahan lama, tambahkan lapisan koran di bagian dalam atau luar. Langkah ini memberikan ketebalan ekstra agar baju tidak mudah robek. Gunakan lem kertas atau lem tembak untuk menempelkan lapisan tambahan.
- Lapisan Plastik: Agar tahan air dan lebih kuat, lapisi bagian luar dengan plastik bening. Plastik ini akan melindungi koran dari kelembapan dan memberikan tampilan lebih rapi.
Baca Juga : Review Film: #Black Angel (1998)
6. Tambahkan Tali atau Pita Pengikat
Tambahkan tali atau pita elastis pada bagian leher dan pinggang agar baju lebih nyaman saat dipakai. Tali ini juga membantu baju tetap pada posisinya sehingga tidak mudah bergeser atau jatuh. Anda bisa membuat lubang kecil di sisi koran untuk memasang tali pengikat.
7. Dekorasi Baju (Opsional)
Agar baju dari koran terlihat lebih menarik, tambahkan dekorasi pada bagian depan. Anda bisa:
- Menggunakan spidol warna atau cat untuk menambahkan corak.
- Menempelkan potongan gambar dari majalah bekas untuk memberikan kesan pop art atau grafis.
- Menambahkan logo atau tulisan sesuai tema acara yang akan dihadiri.
Dekorasi ini memberikan sentuhan personal pada baju koran Anda dan membuatnya lebih menonjol.
Tips dan Trik Agar Baju Koran Tahan Lama
Meskipun terbuat dari bahan kertas, baju dari koran bisa bertahan lebih lama jika dirawat dengan baik. Berikut tipsnya:
- Jangan Dipakai Terlalu Lama: Karena bahannya rentan terhadap keringat, gunakan baju koran untuk acara singkat.
- Simpan di Tempat Kering: Koran mudah rusak oleh kelembapan, jadi simpan di tempat yang kering dan jauh dari sumber air.
- Lapisi dengan Plastik: Lapisan plastik membantu melindungi baju dari kelembapan dan menjaganya tetap bersih.
Ide Lain: Kombinasi Koran dan Bahan Lain
Jika ingin membuat desain yang lebih tahan lama dan menarik, Anda bisa mencoba mengombinasikan koran dengan bahan lain, seperti:
- Kain Bekas: Gunakan kain bekas sebagai dasar, lalu tempelkan potongan koran di atasnya. Ini memberikan kekuatan ekstra pada baju.
- Kardus Tipis: Tambahkan kardus tipis di beberapa bagian, seperti bahu atau leher, untuk menambah struktur pada baju.
Dengan menggunakan kombinasi bahan ini, Anda dapat menciptakan baju dari koran yang lebih kokoh dan memiliki nilai estetika lebih tinggi.
Kesimpulan
Membuat baju dari koran untuk laki-laki adalah cara kreatif untuk berkontribusi dalam menjaga lingkungan sekaligus menghasilkan karya seni unik. Langkah-langkah di atas memberikan panduan lengkap agar Anda bisa mencoba sendiri di rumah. Dengan bahan yang murah dan mudah didapat, baju dari koran adalah solusi fesyen ramah lingkungan yang bisa dipakai dalam berbagai acara.
Meskipun tidak dirancang untuk pemakaian jangka panjang, baju dari koran memberikan pengalaman baru dalam berkreasi dan berekspresi. Anda bisa tampil unik dan menarik dengan baju dari bahan daur ulang ini, sekaligus berperan dalam mengurangi sampah kertas.
Penulis : Arum Andayani