Bakcang adalah makanan tradisional Tionghoa yang dikenal karena cita rasanya yang gurih dan teksturnya yang unik. Hidangan ini dibuat dari beras ketan yang diisi dengan berbagai bahan seperti daging, kacang, atau jamur, lalu dibungkus dengan daun bambu dan dikukus hingga matang. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat bakcang secara lengkap, mulai dari bahan-bahan hingga langkah-langkah pembuatannya, untuk memastikan Anda dapat menyajikan bakcang yang autentik dan lezat di rumah.
Apa Itu Bakcang?
Bakcang, juga dikenal sebagai zongzi, adalah sajian khas yang sering dihidangkan saat Festival Perahu Naga. Makanan ini memiliki banyak variasi isian, mulai dari daging babi yang gurih hingga versi vegetarian dengan kacang atau jamur. Daun bambu yang digunakan untuk membungkus memberikan aroma harum yang khas, menjadikan bakcang hidangan istimewa yang selalu dinantikan.
Bahan-Bahan Membuat Bakcang
Untuk membuat bakcang, Anda akan memerlukan beberapa bahan utama yang mudah didapat. Berikut daftar bahan yang harus disiapkan:
Bahan Utama:
- 500 gram beras ketan, rendam selama 3-4 jam dan tiriskan
- Daun bambu kering, rendam hingga lunak
- Tali untuk mengikat
Bahan Isian:
- 300 gram daging babi atau ayam, potong dadu kecil
- 5 butir telur asin, potong menjadi 4 bagian
- 100 gram kacang tanah, rebus hingga empuk
- 100 gram jamur shiitake, rendam dan iris tipis
Bumbu Marinasi Daging:
- 2 sdm kecap asin
- 1 sdm kecap manis
- 1 sdt minyak wijen
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 1 sdm saus tiram
- 1 sdt merica bubuk
- Garam dan gula secukupnya
Bumbu untuk Beras Ketan:
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 2 sdm kecap asin
- 1 sdm minyak wijen
- 1 sdm garam
Baca Juga : Review Film: Kaizoku Sentai Goukaiger the Movie: The Flying Ghost Ship (2011)
Langkah-Langkah Membuat Bakcang
1. Persiapan Daun Bambu
- Rendam daun bambu kering dalam air panas selama 2-3 jam agar menjadi lunak dan mudah dibentuk. Cuci bersih daun untuk menghilangkan kotoran dan sisa-sisa kering.
- Tiriskan dan lap daun bambu dengan handuk bersih.
2. Marinasi Daging
- Campurkan daging babi atau ayam dengan bumbu marinasi. Aduk rata dan diamkan selama 30 menit agar bumbu meresap sempurna.
- Tumis daging hingga setengah matang, lalu sisihkan.
3. Tumis Beras Ketan
- Panaskan sedikit minyak dalam wajan, tumis bawang putih hingga harum.
- Masukkan beras ketan yang sudah direndam dan tiriskan, lalu tambahkan kecap asin, minyak wijen, dan garam. Aduk hingga semua bumbu merata.
- Masak beras ketan selama beberapa menit hingga setengah matang, lalu angkat dan sisihkan.
Cara Membungkus Bakcang
Membungkus bakcang memerlukan sedikit keterampilan, tetapi dengan latihan, Anda pasti bisa melakukannya dengan baik. Berikut caranya:
- Ambil dua lembar daun bambu dan letakkan secara tumpang tindih membentuk kerucut.
- Isi bagian bawah kerucut dengan satu sendok makan beras ketan, ratakan.
- Tambahkan isian daging, telur asin, kacang, dan jamur shiitake.
- Tutup isian dengan satu sendok makan beras ketan, pastikan isian tertutup rapat.
- Lipat daun bambu hingga membentuk segitiga dan bungkus dengan rapi. Ikat dengan tali agar bakcang tetap kokoh saat dikukus.
Mengukus Bakcang
- Siapkan panci kukusan dan panaskan air hingga mendidih.
- Letakkan bakcang dalam kukusan, pastikan bakcang tersusun rapi dan tidak terlalu padat agar matang merata.
- Kukus bakcang selama 3-4 jam dengan api sedang. Tambahkan air ke kukusan jika mulai berkurang, agar bakcang matang sempurna.
- Setelah matang, angkat dan tiriskan bakcang. Biarkan dingin sebentar sebelum disajikan.
Tips Membuat Bakcang yang Lezat
- Pilih Daun Bambu Berkualitas: Daun bambu yang segar dan wangi akan memberikan aroma khas yang menambah kelezatan bakcang.
- Pastikan Bumbu Meresap Sempurna: Marinasi daging dengan waktu yang cukup agar rasa bumbu meresap ke dalam daging.
- Kukus dengan Api Sedang: Mengukus bakcang dengan api sedang memastikan bakcang matang merata tanpa membuat daun bambu terbakar.
Variasi Bakcang
- Bakcang Manis: Anda juga bisa membuat bakcang versi manis dengan isian kacang merah atau kelapa parut yang dimasak dengan gula merah.
- Bakcang Vegetarian: Gunakan isian seperti jamur, tahu, dan kacang untuk versi yang lebih sehat dan ramah vegetarian.
- Bakcang Ayam: Jika tidak ingin menggunakan daging babi, Anda bisa menggantinya dengan daging ayam yang dipotong kecil-kecil.
Fakta Menarik tentang Bakcang
- Tradisi Kuno: Bakcang memiliki sejarah panjang yang berhubungan dengan Festival Perahu Naga, yang diperingati untuk mengenang puisi patriotik Qu Yuan.
- Beragam Isian: Di berbagai daerah, bakcang memiliki variasi isian yang berbeda. Di Cina bagian selatan, isian biasanya lebih gurih, sedangkan di utara cenderung manis.
Pertanyaan Umum (FAQ) tentang Bakcang
Q: Berapa lama bakcang bisa disimpan?
A: Bakcang yang sudah matang bisa disimpan di lemari es hingga 3-5 hari. Anda juga bisa membekukannya untuk disimpan lebih lama, hingga beberapa bulan. Cukup kukus kembali saat ingin menikmatinya.
Q: Apakah bisa membuat bakcang tanpa daun bambu?
A: Daun bambu memberikan aroma khas pada bakcang, tetapi jika sulit ditemukan, Anda bisa menggunakan daun pisang sebagai alternatif. Namun, cita rasanya mungkin sedikit berbeda.
Q: Bisakah beras ketan dimasak sepenuhnya sebelum dibungkus?
A: Tidak disarankan. Beras ketan sebaiknya hanya dimasak setengah matang sebelum dibungkus, agar dapat menyerap aroma daun bambu dan rasa dari isian saat dikukus.
Kesimpulan
Membuat bakcang memang membutuhkan waktu dan kesabaran, tetapi hasilnya pasti memuaskan. Hidangan ini sempurna untuk disajikan di acara keluarga atau perayaan tradisional. Dengan panduan ini, Anda bisa mencoba membuat bakcang yang lezat dan autentik di rumah.
Penulis : Arum Andayani