Bakpia basah adalah salah satu varian bakpia yang lebih lembut dan kenyal dibandingkan dengan bakpia kering. Dikenal dengan teksturnya yang empuk dan isian yang manis, bakpia basah banyak digemari sebagai camilan di berbagai kesempatan. Meskipun bakpia basah ini awalnya terkenal di Yogyakarta, sekarang sudah banyak ditemukan di berbagai kota lainnya.

Apakah Anda tertarik untuk membuat bakpia basah yang enak di rumah? Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang cara membuat bakpia basah dengan resep yang mudah diikuti dan hasil yang pasti memuaskan. Yuk, simak langkah-langkahnya di bawah ini!


Apa Itu Bakpia Basah?

Bakpia basah adalah varian bakpia yang memiliki kulit yang lebih tebal dan kenyal. Berbeda dengan bakpia kering yang memiliki kulit renyah, bakpia basah memiliki tekstur kulit yang lembut karena proses pembuatan dan pemanggangan yang berbeda. Isian bakpia basah biasanya terbuat dari kacang hijau, cokelat, atau keju yang dipadukan dengan gula, dan teksturnya lebih lembut serta sedikit basah.

Bakpia basah sangat cocok untuk Anda yang menyukai camilan manis yang empuk dan tidak terlalu kering. Apakah Anda siap mencoba membuatnya sendiri di rumah?


Bahan-Bahan untuk Membuat Bakpia Basah

Untuk membuat bakpia basah, berikut adalah bahan-bahan yang perlu Anda siapkan:

Bahan Kulit:

  • 250 gram tepung terigu (protein rendah)
  • 50 gram tepung maizena
  • 80 gram mentega atau margarin (lelehkan)
  • 1 sendok teh ragi instan
  • 100 ml air hangat
  • 2 sendok makan gula pasir
  • 1/4 sendok teh garam

Bahan Isian:

  • 200 gram kacang hijau (cuci bersih dan rendam semalaman)
  • 100 gram gula pasir
  • 1 sendok makan air daun pandan (opsional, untuk aroma)
  • 2 sendok makan kelapa parut (opsional)
  • 1 sendok makan minyak sayur atau mentega

Baca Juga : Kuliner Provinsi Lampung


Langkah-Langkah Cara Membuat Bakpia Basah

1. Menyiapkan Isian Kacang Hijau

Langkah pertama dalam membuat bakpia basah adalah menyiapkan isian kacang hijau. Cuci bersih kacang hijau yang telah direndam semalaman, kemudian rebus kacang hijau dalam air hingga empuk. Setelah itu, tiriskan airnya dan haluskan kacang hijau menggunakan blender atau alat penghalus manual.

Setelah kacang hijau halus, masukkan gula pasir dan aduk rata. Untuk menambah aroma yang khas, Anda bisa menambahkan air daun pandan. Jika Anda suka, Anda juga bisa menambahkan kelapa parut agar isian bakpia lebih kenyal.

Masak isian kacang hijau ini dengan sedikit minyak atau mentega hingga kering dan padat. Biarkan isian dingin sebelum digunakan untuk mengisi adonan bakpia.

2. Membuat Adonan Kulit Bakpia Basah

Selanjutnya, buat adonan kulit bakpia basah. Campurkan tepung terigu, tepung maizena, gula pasir, dan garam dalam satu wadah. Aduk rata semua bahan kering.

Aktifkan ragi instan dengan cara mencampurkan ragi dengan air hangat dan biarkan selama 5 menit hingga ragi berbuih. Kemudian, masukkan air ragi ke dalam campuran bahan kering dan aduk hingga adonan tercampur rata. Tambahkan mentega leleh ke dalam adonan dan uleni hingga adonan menjadi kalis dan elastis.

Diamkan adonan selama sekitar 30 menit agar adonan mengembang. Proses fermentasi ini akan memberikan tekstur kulit bakpia yang lembut dan mengembang saat dipanggang.

3. Membentuk Bakpia

Setelah adonan kulit mengembang, bagi adonan menjadi bola-bola kecil seberat 30-40 gram. Pipihkan bola adonan hingga berbentuk lingkaran yang cukup besar untuk membungkus isian kacang hijau.

Ambil sedikit isian kacang hijau dan letakkan di tengah adonan kulit. Rapikan tepi adonan dan tutup rapat isian kacang hijau dengan adonan kulit, pastikan tidak ada celah yang bisa membuat isian bocor saat dipanggang.

4. Mengatur Bakpia dalam Loyang

Letakkan bakpia yang telah dibentuk dalam loyang yang telah dialasi kertas roti atau diolesi sedikit minyak agar tidak lengket. Pastikan ada jarak yang cukup antar bakpia agar tidak saling menempel saat dipanggang.

Diamkan bakpia selama 15-20 menit agar adonan mengembang lagi.

5. Memanggang Bakpia Basah

Panaskan oven pada suhu 170-180°C (340-350°F). Panggang bakpia selama 15-20 menit atau hingga kulit bakpia berwarna kecoklatan. Jika Anda menginginkan tekstur bakpia yang lebih kenyal, Anda bisa memanggangnya sedikit lebih lama.

Periksa bakpia secara berkala saat memanggang untuk memastikan hasilnya sempurna. Setelah bakpia matang, keluarkan dari oven dan biarkan dingin.


Tips Membuat Bakpia Basah yang Lembut

Untuk membuat bakpia basah yang lembut dan enak, perhatikan beberapa tips berikut:

  1. Gunakan Tepung Terigu Protein Rendah
    Tepung terigu dengan kadar protein rendah akan menghasilkan kulit bakpia yang lebih lembut dan kenyal.
  2. Perhatikan Proses Fermentasi
    Proses fermentasi atau pengembangan adonan sangat penting untuk mendapatkan bakpia yang lembut dan mengembang dengan baik. Pastikan adonan Anda mengembang dua kali lipat sebelum dipanggang.
  3. Jangan Terlalu Banyak Isian
    Saat membungkus adonan dengan isian, jangan terlalu banyak mengisi bakpia agar tidak pecah saat dipanggang.
  4. Panggang dengan Suhu Moderat
    Memanggang bakpia dengan suhu yang terlalu tinggi dapat membuat kulitnya cepat kering dan keras. Panggang dengan suhu sedang agar bakpia matang merata dan kulitnya tetap lembut.
  5. Gunakan Kacang Hijau yang Tepat
    Pilih kacang hijau yang segar dan berkualitas untuk mendapatkan isian yang enak dan tidak terlalu berair.

Variasi Isian Bakpia Basah

Selain kacang hijau, bakpia basah juga dapat diisi dengan berbagai variasi isian yang menarik, seperti:

  • Cokelat: Isian cokelat leleh yang manis dan kaya rasa, cocok untuk pecinta cokelat.
  • Keju: Isian keju yang gurih dan meleleh di dalam bakpia, memberikan rasa yang unik.
  • Kacang Tanah: Isian kacang tanah yang gurih dan sedikit manis, memberikan tekstur yang lebih crunchy di dalamnya.

Anda bisa bereksperimen dengan berbagai bahan dan isian sesuai selera!


Kesimpulan

Membuat bakpia basah di rumah memang membutuhkan sedikit usaha, tetapi hasilnya sangat memuaskan. Dengan mengikuti panduan cara membuat bakpia basah di atas, Anda bisa menikmati bakpia yang lembut dan enak tanpa harus keluar rumah. Jangan ragu untuk mencoba berbagai variasi isian dan menyesuaikannya dengan selera Anda.

Penulis : Arum Andayani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *