Seiring dengan perkembangan teknologi dan internet, privasi online menjadi perhatian utama. Media sosial seperti Facebook sering digunakan untuk berbagi momen pribadi dan informasi penting, namun jika tidak diatur dengan benar, privasi Anda bisa terancam. Artikel ini akan membahas langkah-langkah tentang cara membuat Facebook dengan pengaturan privasi yang aman, sehingga Anda bisa tetap terhubung tanpa khawatir tentang privasi.
1. Membuat Akun Facebook dengan Aman
Jika Anda belum memiliki akun Facebook, ikuti langkah-langkah berikut untuk membuatnya:
- Buka situs Facebook (www.facebook.com) atau unduh aplikasi di ponsel Anda.
- Pilih “Buat Akun Baru” dan isi informasi yang diminta, seperti nama, email atau nomor ponsel, kata sandi, tanggal lahir, dan jenis kelamin.
- Verifikasi akun Anda dengan mengikuti petunjuk yang dikirimkan ke email atau nomor ponsel.
- Setelah terverifikasi, Anda akan masuk ke akun baru Anda.
2. Mengatur Privasi Akun dari Awal
Setelah berhasil membuat akun, langkah selanjutnya adalah mengatur privasi akun Anda:
- Buka Pengaturan Privasi: Klik pada ikon profil di pojok kanan atas, lalu pilih “Pengaturan & Privasi.”
- Pengaturan Privasi dan Keamanan: Di menu ini, Anda akan menemukan berbagai opsi privasi yang bisa disesuaikan, termasuk siapa yang bisa melihat postingan Anda, siapa yang bisa mengirim permintaan pertemanan, dan sebagainya.
3. Menyembunyikan Informasi Pribadi
Untuk menjaga keamanan informasi pribadi Anda:
- Informasi Kontak: Ubah pengaturan agar hanya Anda yang dapat melihat email dan nomor telepon.
- Tanggal Lahir: Atur agar informasi ini hanya bisa dilihat oleh Anda sendiri atau teman dekat.
- Alamat dan Lokasi: Hindari mempublikasikan informasi tentang lokasi Anda secara detail, karena bisa digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
4. Mengatur Siapa yang Dapat Melihat Postingan Anda
Facebook menyediakan fitur untuk memilih siapa yang dapat melihat setiap postingan Anda:
- Public (Umum): Semua orang di Facebook, bahkan yang bukan teman Anda, dapat melihat postingan.
- Friends (Teman): Hanya teman Anda yang dapat melihat postingan.
- Friends Except (Teman Kecuali): Anda bisa memilih siapa saja yang tidak bisa melihat postingan tertentu.
- Only Me (Hanya Saya): Hanya Anda yang bisa melihat postingan tersebut.
Pilih pengaturan yang sesuai dengan kebutuhan Anda untuk memastikan bahwa privasi tetap terjaga.
5. Mengelola Tagging dan Review
Sering kali, teman bisa menandai Anda dalam foto atau status. Untuk mengelola ini:
- Pengaturan Tagging: Atur agar Anda dapat meninjau setiap tanda sebelum muncul di profil.
- Review Postingan: Anda juga dapat mengaktifkan fitur yang memungkinkan Anda memeriksa semua kiriman yang menandai Anda sebelum tampil di profil.
6. Batasi Siapa yang Dapat Mengirimkan Permintaan Pertemanan
Untuk mencegah orang asing atau akun mencurigakan menghubungi Anda:
- Pergi ke “Pengaturan & Privasi” > “Privasi”.
- Di bawah “Siapa yang dapat mengirimkan Anda permintaan pertemanan?”, pilih “Teman dari Teman.”
7. Pengaturan Privasi Pada Foto dan Album
Setiap foto yang Anda unggah memiliki pengaturan privasi individual. Anda bisa memilih untuk:
- Membuat album atau foto hanya terlihat oleh teman dekat.
- Menggunakan opsi “Custom” untuk memilih siapa yang bisa melihat foto-foto tertentu.
8. Memeriksa Aktivitas Anda Secara Berkala
Aktivitas di Facebook bisa menumpuk seiring waktu. Untuk memastikan privasi tetap terjaga, lakukan langkah-langkah ini secara berkala:
- Log Aktivitas: Periksa log aktivitas untuk melihat siapa saja yang melihat profil, memberikan komentar, atau menyukai postingan.
- Hapus atau Sembunyikan Postingan Lama: Tinjau kembali postingan-postingan lama yang mungkin ingin Anda sembunyikan atau hapus demi menjaga privasi.
Baca juga : Mengenal Jurusan Ilmu Komunikasi:Kurikulum, Peluang Kerja, dan Tantangannya
9. Jangan Gunakan Informasi Pribadi Sebagai Kata Sandi
Kata sandi adalah garis pertama pertahanan terhadap akses tidak sah. Pastikan Anda menggunakan kata sandi yang kuat dengan tips berikut:
- Kombinasi angka, huruf, dan simbol.
- Hindari menggunakan informasi pribadi seperti tanggal lahir atau nama keluarga.
- Ubah kata sandi secara berkala untuk meningkatkan keamanan akun.
10. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor
Autentikasi dua faktor atau two-factor authentication (2FA) adalah cara tambahan untuk mengamankan akun Anda. Dengan fitur ini, Anda akan menerima kode unik di perangkat Anda setiap kali ada upaya login dari perangkat baru. Cara mengaktifkannya:
- Masuk ke “Pengaturan Keamanan” > “Autentikasi Dua Faktor”.
- Pilih metode yang Anda inginkan, seperti SMS atau aplikasi autentikasi.
11. Waspada dengan Tautan dan Aplikasi Pihak Ketiga
Beberapa aplikasi pihak ketiga mungkin meminta akses ke akun Facebook Anda. Sebaiknya:
- Hanya izinkan akses untuk aplikasi yang benar-benar tepercaya.
- Hindari mengklik tautan yang mencurigakan atau tidak dikenal.
- Pergi ke “Pengaturan Aplikasi dan Situs Web” dan tinjau aplikasi yang terhubung dengan akun Anda.
12. Mengontrol Iklan yang Ditampilkan
Facebook menggunakan data Anda untuk menampilkan iklan. Untuk mengontrol informasi yang digunakan:
- Masuk ke “Pengaturan Iklan.”
- Pilih untuk menyesuaikan preferensi iklan atau membatasi data yang dapat digunakan oleh pengiklan.
13. Tips Tambahan untuk Keamanan Akun Facebook
Agar tetap aman saat menggunakan Facebook:
- Keluar dari Perangkat Lain: Jika Anda sering login di perangkat umum atau milik orang lain, pastikan untuk logout setelah selesai.
- Periksa Email Pemulihan dan Nomor Telepon: Pastikan informasi ini selalu diperbarui agar Anda bisa mengamankan akun jika terjadi masalah.
- Waspadai Pesan atau Permintaan Mencurigakan: Hindari menerima permintaan pertemanan dari akun mencurigakan dan jangan bagikan informasi pribadi dalam pesan.
Kesimpulan
Menggunakan Facebook dengan bijak adalah langkah penting untuk melindungi privasi dan keamanan online Anda. Dengan mengikuti panduan tentang cara membuat Facebook dengan pengaturan privasi di atas, Anda dapat menikmati media sosial tanpa rasa khawatir. Jangan lupa, selalu perbarui pengaturan privasi dan keamanan secara berkala sesuai kebutuhan. Semoga artikel ini membantu Anda merasa lebih aman dan nyaman dalam menggunakan Facebook
Penulis : yulis afria