Telur asin adalah makanan yang sangat populer di Indonesia, terutama sebagai lauk pendamping nasi atau camilan gurih. Biasanya, telur asin dibuat dengan menggunakan garam atau abu gosok sebagai bahan pengasinannya. Namun, ada cara yang lebih unik dan tradisional untuk membuat telur asin, yaitu dengan menggunakan batu bata. Pembuatan telur asin dari batu bata mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, tetapi metode ini sudah digunakan sejak zaman dahulu dan masih banyak ditemui di beberapa daerah di Indonesia.
Jika Anda penasaran bagaimana cara membuat telur asin dari batu bata, artikel ini akan memberikan panduan lengkap, langkah demi langkah, agar Anda dapat mencoba sendiri di rumah. Dengan mengikuti metode ini, Anda bisa mendapatkan telur asin yang lezat dan gurih dalam waktu yang relatif cepat.
Contents
Apa Itu Telur Asin dari Batu Bata?
Telur asin dari batu bata adalah telur yang diawetkan melalui proses pengasinan yang menggunakan batu bata sebagai bahan pengering dan pengasinan alami. Batu bata yang dipilih biasanya memiliki tekstur yang cukup kasar dan berpori, sehingga memungkinkan garam dan bumbu-bumbu lainnya meresap ke dalam telur secara merata. Metode pengasinan dengan batu bata ini sudah digunakan sejak lama, terutama di daerah pedesaan, dan memiliki cita rasa yang khas.
Berbeda dengan cara pembuatan telur asin yang lebih modern menggunakan garam biasa atau campuran abu gosok, metode batu bata memberikan hasil yang lebih unik, dengan tekstur telur yang lebih kenyal dan rasa asin yang khas.
Baca Juga : 5 Jenis Makanan yang Harus Dihindari oleh Penderita Tekanan Darah Tinggi
Bahan-Bahan yang Diperlukan
Untuk membuat telur asin menggunakan batu bata, Anda membutuhkan beberapa bahan dasar dan alat yang cukup sederhana. Berikut adalah bahan dan alat yang perlu Anda persiapkan:
Bahan Utama:
- 6 butir telur bebek (atau telur ayam jika tidak ada telur bebek)
- 2 buah batu bata merah (pastikan batu bata yang digunakan bersih dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya)
- 300 gram garam kasar
- 1 liter air bersih
Alat yang Diperlukan:
- Wadah besar atau ember untuk merendam telur
- Kain atau kantong plastik kedap udara
- Alat pemecah batu bata (untuk memecah batu bata menjadi potongan-potongan kecil)
- Sendok atau pengaduk untuk mencampur bahan
Langkah-Langkah Cara Membuat Telur Asin dari Batu Bata
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti untuk membuat telur asin menggunakan batu bata dengan cara yang sederhana dan efektif.
1. Persiapkan Telur yang Segar
Langkah pertama dalam cara membuat telur asin dari batu bata adalah memilih telur yang segar. Telur bebek lebih disarankan karena memiliki cangkang yang lebih tebal dan rasa yang lebih gurih. Namun, jika Anda menggunakan telur ayam, hasilnya juga tetap bisa lezat.
- Cuci telur dengan air dingin untuk menghilangkan kotoran atau debu yang menempel di kulit telur.
- Setelah telur bersih, keringkan dengan kain bersih atau handuk.
2. Memecah Batu Bata
Batu bata digunakan sebagai bahan utama dalam proses pengasinan telur. Batu bata yang digunakan harus bersih dan tidak mengandung zat kimia yang berbahaya. Untuk itu, pecahlah batu bata menjadi potongan-potongan kecil agar lebih mudah digunakan.
- Ambil dua buah batu bata merah dan pecahkan menjadi beberapa bagian menggunakan alat pemecah batu bata atau palu.
- Setelah batu bata pecah, pastikan potongan-potongan batu bata tersebut memiliki ukuran yang cukup kecil sehingga dapat meresap dengan baik ke dalam campuran air garam.
3. Membuat Larutan Air Garam
Larutan air garam akan memberikan rasa asin pada telur. Dalam cara ini, garam akan meresap ke dalam telur melalui potongan-potongan batu bata.
- Rebus 1 liter air hingga mendidih.
- Tambahkan 300 gram garam kasar ke dalam air mendidih. Aduk hingga garam larut sempurna.
- Setelah garam larut, angkat air garam dari kompor dan biarkan dingin.
4. Merendam Telur dalam Campuran Batu Bata dan Garam
Setelah air garam dingin dan batu bata siap, langkah selanjutnya adalah merendam telur dalam campuran tersebut.
- Tempatkan telur yang telah dibersihkan ke dalam wadah besar atau ember.
- Tambahkan potongan batu bata ke dalam wadah hingga telur terendam dengan rata.
- Tuangkan air garam ke dalam wadah hingga telur dan batu bata terendam sepenuhnya. Pastikan telur tertutup oleh campuran batu bata dan air garam agar proses pengasinan berlangsung dengan baik.
5. Proses Pengasinan
Setelah telur direndam dalam campuran batu bata dan garam, proses pengasinan akan berlangsung selama beberapa hari. Pada metode ini, pengasinan akan terjadi lebih cepat karena tekstur batu bata yang berpori akan membantu garam meresap lebih cepat ke dalam telur.
- Simpan wadah berisi telur yang terendam di tempat yang sejuk, terhindar dari sinar matahari langsung.
- Periksa telur setiap 2-3 hari untuk memastikan bahwa telur tetap terendam dengan baik dalam air garam dan potongan batu bata.
- Proses pengasinan umumnya memakan waktu sekitar 5 hingga 7 hari. Semakin lama telur terendam, rasa asin akan semakin kuat.
6. Uji Rasa dan Penyajian
Setelah sekitar 5-7 hari, Anda dapat mulai menguji rasa telur asin. Rebus satu butir telur terlebih dahulu untuk melihat apakah rasanya sudah cukup asin. Jika sudah sesuai selera, telur asin siap untuk disajikan.
- Rebus telur asin dalam air mendidih selama 10-15 menit. Setelah matang, tiriskan dan biarkan sedikit dingin.
- Telur asin dari batu bata siap dinikmati!
7. Penyajian Telur Asin
Telur asin dari batu bata ini dapat dinikmati dengan berbagai cara. Beberapa ide penyajian telur asin yang bisa Anda coba adalah:
- Telur Asin Goreng: Goreng telur asin yang sudah direbus hingga bagian luar telur sedikit renyah dan tetap lembut di dalam.
- Telur Asin Sambal: Sajikan telur asin dengan sambal terasi atau sambal matah sebagai lauk pendamping nasi.
- Telur Asin Tahu Tempe: Potong telur asin menjadi beberapa bagian dan sajikan dengan tahu atau tempe goreng untuk hidangan lengkap.
Baca Juga : Mengenal Lezatnya Pempek: Makanan Khas Palembang yang Menggugah Selera
Tips Sukses Membuat Telur Asin dari Batu Bata
Untuk memastikan cara membuat telur asin dari batu bata berhasil dengan baik, berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti:
- Gunakan Telur yang Segar
Telur segar akan menghasilkan rasa telur asin yang lebih nikmat. Telur bebek sangat dianjurkan karena cangkangnya lebih tebal dan rasanya lebih gurih. - Pastikan Batu Bata Bersih
Gunakan batu bata yang bersih dan tidak mengandung bahan kimia. Batu bata yang baik akan membantu mempercepat proses pengasinan. - Periksa Proses Pengasinan Setiap Hari
Pastikan telur tetap terendam dalam campuran batu bata dan air garam. Jika perlu, tambahkan air garam untuk menjaga agar telur terendam dengan baik. - Uji Rasa Telur
Setelah beberapa hari, selalu uji rasa telur dengan merebus satu butir telur terlebih dahulu. Jika rasa asin sudah cukup, telur asin siap untuk disajikan. - Penyimpanan yang Tepat
Simpan telur asin di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung untuk mencegah telur menjadi busuk.
Kesimpulan
Cara membuat telur asin dari batu bata adalah metode tradisional yang menarik dan unik untuk mendapatkan telur asin dengan rasa gurih yang khas. Dengan menggunakan batu bata sebagai bahan pengasinan, Anda dapat menghasilkan telur asin yang lezat dan lebih cepat dibandingkan metode lainnya.
Pembuatan telur asin menggunakan batu bata memerlukan sedikit ketelatenan, tetapi hasilnya akan sangat memuaskan. Nikmati telur asin yang gurih ini sebagai lauk pendamping nasi atau sebagai camilan sehat yang kaya rasa. Jadi, tunggu apa lagi? Segera coba cara membuat telur asin dari batu bata di rumah dan rasakan kelezatannya!
Penulis : Fika Absari