Cara Membuat Website dengan JavaScript dan React: Panduan Lengkap untuk Pemula

August 14, 2025 blog_teknokrat

JavaScript dan React adalah kombinasi yang sangat populer dalam pengembangan website modern. JavaScript digunakan untuk menambahkan interaktivitas pada halaman web, sedangkan React memungkinkan pengembang untuk membangun antarmuka pengguna (UI) yang dinamis dan responsif dengan cara yang efisien. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara membuat website menggunakan JavaScript dan React, langkah demi langkah, agar Anda bisa memulai proyek pertama Anda dengan mudah.

baca juga Universitas Teknokrat Indonesia Raih Juara I Anugerah Humas LLDikti Wilayah II Tahun 2025, Bersiap Tingkat Nasional

Mengapa Memilih React untuk Membuat Website?

React adalah library JavaScript yang dikembangkan oleh Facebook untuk membangun antarmuka pengguna. Keunggulan utama React adalah kemampuannya untuk membuat aplikasi web yang cepat dan responsif dengan memanfaatkan komponen. Dengan React, Anda dapat membagi UI aplikasi Anda menjadi bagian-bagian kecil yang dapat dikelola secara independen.

Beberapa alasan mengapa React menjadi pilihan yang sangat baik untuk pengembangan website adalah:

Komponen yang Dapat Digunakan Kembali: Komponen React memungkinkan Anda untuk membangun UI yang modular, sehingga memudahkan pengelolaan dan pengembangan aplikasi.
Virtual DOM: React menggunakan virtual DOM untuk mempercepat rendering halaman web, yang meningkatkan kinerja aplikasi secara keseluruhan.
Ekosistem yang Luas: React memiliki ekosistem yang besar dengan banyak pustaka dan alat tambahan yang mempermudah pengembangan aplikasi.

Langkah-langkah Membuat Website Menggunakan JavaScript dan React

Jika Anda sudah memiliki dasar pengetahuan tentang JavaScript, Anda akan menemukan bahwa bekerja dengan React cukup mudah. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat website menggunakan JavaScript dan React:

1. Persiapkan Lingkungan Pengembangan

Sebelum mulai mengembangkan aplikasi menggunakan React, Anda perlu menyiapkan beberapa alat dasar. Berikut adalah langkah pertama untuk menyiapkan lingkungan pengembangan:

Instal Node.js dan npm
React memerlukan Node.js untuk menjalankan proyek Anda. Unduh dan instal Node.js dari situs resminya. npm (Node Package Manager) juga diinstal bersama Node.js, yang akan Anda gunakan untuk mengelola dependensi proyek.
Instal Create React App
Create React App adalah alat yang disediakan oleh tim React untuk memulai proyek React dengan cepat tanpa perlu konfigurasi yang rumit. Jalankan perintah berikut di terminal untuk menginstalnya: npx create-react-app my-react-website Perintah ini akan membuat proyek baru dengan nama my-react-website yang sudah dilengkapi dengan konfigurasi dasar dan pustaka yang diperlukan untuk memulai.

2. Struktur Proyek React

Setelah proyek berhasil dibuat, Anda akan melihat struktur folder seperti berikut:

public/: Berisi file statis, seperti index.html yang akan menjadi tempat aplikasi React di-render.
src/: Berisi kode sumber aplikasi React Anda, termasuk file JavaScript untuk komponen dan aplikasi utama.

3. Jalankan Aplikasi React

Setelah proyek Anda siap, masuk ke folder proyek dan jalankan aplikasi menggunakan perintah berikut:

cd my-react-website
npm start

Aplikasi Anda akan berjalan di http://localhost:3000/, dan Anda dapat melihat halaman web default yang disediakan oleh Create React App.

4. Buat Komponen React

Di React, aplikasi dibangun dengan menggunakan komponen-komponen. Komponen ini adalah blok bangunan UI Anda. Untuk membuat komponen pertama Anda, buka folder src dan buat file baru bernama MyComponent.js di dalamnya:

import React from 'react';

function MyComponent() {
  return (
    <div>
      <h1>Selamat datang di Website React Saya!</h1>
      <p>Ini adalah aplikasi pertama saya menggunakan React!</p>
    </div>
  );
}

export default MyComponent;

Komponen ini hanya menampilkan teks sederhana. Setelah itu, buka file src/App.js dan impor komponen yang baru saja Anda buat:

import React from 'react';
import './App.css';
import MyComponent from './MyComponent';

function App() {
  return (
    <div className="App">
      <MyComponent />
    </div>
  );
}

export default App;

Sekarang, Anda sudah memiliki komponen React yang berfungsi di dalam aplikasi Anda. Setiap kali Anda mengubah kode di dalam file komponen atau aplikasi, perubahan akan langsung terlihat berkat hot reloading.

baca juga Revolusi Teknologi Modern Perpustakaan: Akses Lebih Cepat dan Mudah

5. Menambahkan Interaktivitas dengan State dan Event

Salah satu fitur utama React adalah kemampuannya untuk mengelola state dalam komponen. State memungkinkan Anda untuk menyimpan data yang bisa berubah dan mengubah tampilan UI sesuai dengan perubahan tersebut. Mari kita buat contoh sederhana dengan menambahkan tombol yang bisa mengubah teks di halaman.

Ubah MyComponent.js untuk menggunakan state:

import React, { useState } from 'react';

function MyComponent() {
  const [text, setText] = useState("Selamat datang di Website React Saya!");

  const changeText = () => {
    setText("Teks ini telah berubah!");
  };

  return (
    <div>
      <h1>{text}</h1>
      <button onClick={changeText}>Klik untuk Mengubah Teks</button>
    </div>
  );
}

export default MyComponent;

Di sini, kita menggunakan hook useState untuk mendeklarasikan state text, dan fungsi setText untuk mengubahnya. Ketika tombol diklik, teks akan berubah.

6. Menggunakan CSS untuk Styling

Untuk memberi tampilan yang lebih menarik pada aplikasi Anda, Anda bisa menambahkan CSS. Misalnya, buka file src/App.css dan tambahkan beberapa aturan CSS:

.App {
  text-align: center;
}

h1 {
  color: #4CAF50;
}

button {
  background-color: #008CBA;
  color: white;
  border: none;
  padding: 10px 20px;
  cursor: pointer;
}

button:hover {
  background-color: #005f73;
}

CSS ini akan membuat tampilan aplikasi Anda lebih menarik dengan warna yang lebih cerah dan tombol yang interaktif.

7. Deploy Aplikasi Anda

Setelah selesai mengembangkan aplikasi, langkah terakhir adalah menghostingnya agar dapat diakses secara online. Anda bisa menggunakan layanan hosting seperti Netlify, Vercel, atau GitHub Pages untuk melakukan deploy aplikasi React Anda. Cukup ikuti panduan di situs masing-masing untuk meng-upload aplikasi React Anda.

Kesimpulan

Membuat website dengan JavaScript dan React adalah pilihan yang sangat baik jika Anda ingin membangun aplikasi web interaktif dan responsif. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda sudah dapat membuat aplikasi sederhana dengan React. Keuntungan besar dari React adalah kemampuannya untuk membangun aplikasi dengan komponen yang dapat digunakan kembali dan efisiensi dalam pengelolaan UI. Setelah Anda menguasai dasar-dasar React, Anda dapat mulai mengeksplorasi fitur-fitur lebih lanjut seperti routing, pengelolaan state global, dan integrasi dengan API eksternal.

Penulis : Tanjali Mulia Nafisa

Trending Topics