11,258 total views, 2 views today
Tips belajar literasi bahasa Indonesia untuk UTBK-SNBT 2023 dan alasan pentingnya tes literasi dalam seleksi masuk PTN. Tes literasi menjadi bagian dari UTBK-SNBT 2023 dan penting karena hasil penelitian PISA menunjukkan Indonesia berada di urutan 6 terbawah di bidang kemampuan literasi. Kemampuan literasi yang baik diperlukan untuk mengolah data dan informasi sebagai mahasiswa, oleh karena itu penting bagi calon mahasiswa untuk memiliki kemampuan literasi yang baik
Apa itu literasi? Literasi merujuk pada kemampuan individu untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang dibutuhkan. Dalam konteks bahasa, literasi terkait dengan kemampuan membaca dan menulis. Saat mengikuti UTBK, kamu akan dihadapkan pada dua jenis tes literasi, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Baca Juga : MENGAPA KETUPAT SELALU ADA SETIAP LEBARAN?
Daftar Isi
- 1 Penguasaan Tata Bahasa yang Baik :
- 2 Mengetahui bentuk soal yang akan diujikan :
- 3 Menguasai teknik membaca dengan cepat :
- 4 Lebih giat membaca disini mengacu pada meningkatkan frekuensi membaca :
- 5 Gunakanlah teknik 4 langkah untuk mengerjakan soal literasi bahasa Indonesia :
- 6 Meningkatkan frekuensi latihan soal
- 7 Membaca soal dengan skimming untuk menentukan tingkat kesulitan soal :
- 8 Abaikan informasi yang tidak relevan atau koteks saat mengerjakan soal :
- 9 Mengikuti Tryout :
- 10 Membatasi waktu yang digunakan mengerjakan tes literasi :
Penguasaan Tata Bahasa yang Baik :
Pemahaman tentang tata bahasa sangatlah penting dalam menjawab tes literasi bahasa Indonesia. Memahami tata bahasa menjadi kunci untuk memahami suatu bacaan. Kemampuan literasi dalam ranah wacana atau teks harus dimulai dari satuan yang terkecil terlebih dahulu, seperti huruf, kata, frasa, klausa, kalimat, dan seterusnya. Kamu dapat melihat gambar hierarki bahasa sebagai referensi untuk memahami hal ini lebih lanjut.
Mengetahui bentuk soal yang akan diujikan :
Berbagai tipe soal akan diujikan dalam tes literasi bahasa Indonesia, yang akan menguji kemampuan pemahaman kamu. Berikut adalah beberapa contoh tipe soal yang akan diujikan.
• Mencari informasi yang relevan
• Mencari informasi eksplisit
• Menyimpulkan informasi atau isi bacaan
• Menentukan makna kontekstual kata
• Menentukan ide pokok atau inti bacaan
• Menentukan/menemukan tema dalam teks sastra
• Menghubungkan informasi
• Menentukan pilihan
• Menentukan unsur proses dan sebab-akibat dalam bacaan eksplanatif
• Menemukan nilai dalam teks sastra
• Menyarankan solusi
• Menilai informasi
Menguasai teknik membaca dengan cepat :
Dalam konteks ini, “teknik membaca cepat” mengacu pada kemampuan untuk membaca bacaan secara efektif tanpa perlu membaca setiap kata secara individu. Kemampuan ini akan membantu Anda menemukan informasi yang diperlukan dengan lebih efisien, terutama ketika mengerjakan soal. Terdapat beberapa teknik membaca cepat yang bisa digunakan, apa saja itu ?
A. Skimming
Skimming adalah teknik membaca yang dilakukan dengan cepat untuk mendapatkan gambaran keseluruhan atau isi dari suatu bacaan. Dengan melakukan skimming, kamu dapat lebih mudah menemukan gagasan utama dari sebuah paragraf.
B. Scanning
Membaca loncat atau yang sering disebut scanning adalah teknik membaca memindai. Dengan menggunakan teknik scanning, kamu bisa mencari informasi tertentu atau kata kunci secara efektif.
Lebih giat membaca disini mengacu pada meningkatkan frekuensi membaca :
Disarankan untuk membiasakan diri agar lebih rajin membaca dan mengerjakan soal-soal UTBK, terutama untuk tes literasi bahasa Indonesia. Hal ini penting untuk membiasakan diri dalam mengerjakan soal-soal dan membaca teks, terutama karena teks yang disajikan dalam tes literasi cenderung panjang. Jika tidak terbiasa, maka akan lebih sulit untuk mengerjakannya.
Gunakanlah teknik 4 langkah untuk mengerjakan soal literasi bahasa Indonesia :
Trik 4 langkah berikut ini dapat diterapkan untuk mengerjakan soal literasi bahasa Indonesia yang diajarkan :
1) Temukan kata kunci pada soal
2) Identifikasi kata kunci pada opsi jawaban
3) Mencocokkan kata kunci dengan teks bacaan
4) Lakukan eliminasi jawaban yang tidak sesuai.
Dengan menerapkan trik 4 langkah ini, kamu dapat menyelesaikan soal dengan lebih cepat dan efisien. Fokus hanya pada teksnya saja tidak akan cukup dan bisa menyebabkan kamu kehabisan waktu.
Baca Juga : Universitas Teknokrat Indonesia Beri Pelatihan TOEIC di SMKN 1 Braja Selebah Lampung Timur
Meningkatkan frekuensi latihan soal
Banyak yang bertanya apakah perlu menghafal kata dalam KBBI untuk mengerjakan tes literasi bahasa Indonesia. Namun, menghafal ribuan kata dalam KBBI tidaklah perlu karena itu akan memakan waktu dan memori otak yang berlebihan. Kuncinya adalah sering berlatih soal agar kemampuan membaca dan memahami kata-kata bahasa Indonesia semakin terasah.
Membaca soal dengan skimming untuk menentukan tingkat kesulitan soal :
Saat mengerjakan soal literasi bahasa Indonesia, disarankan untuk melakukan skimming pada seluruh soal yang diberikan agar bisa menentukan soal yang mudah dan sulit. Dengan menentukan prioritas dalam mengerjakan soal, kamu dapat memulai dengan mengerjakan soal yang mudah terlebih dahulu sebelum menyelesaikan soal yang lebih sulit. Dengan cara ini, kamu dapat mengerjakan soal secara lebih efektif.
Abaikan informasi yang tidak relevan atau koteks saat mengerjakan soal :
Koteks atau informasi di luar teks bisa menjadi penghalang dalam mengerjakan tes literasi bahasa Indonesia. Pada tes ini terdapat tiga tipe opsi jawaban, yaitu true, false, dan cannot say. Opsi jawaban cannot say mengacu pada informasi yang tidak terdapat dalam teks. Oleh karena itu, jika kamu menemukan opsi jawaban yang tidak dibahas dalam teks, maka opsi tersebut dapat diabaikan dan dianggap salah karena jawaban harus didasarkan pada isi teks.
Mengikuti Tryout :
Pembiasaan merupakan kunci sukses dalam tes literasi bahasa Indonesia. Semakin sering kamu membaca informasi dalam teks, maka kemampuanmu dalam memproses informasi tersebut akan semakin terasah. Dengan aktif mengikuti tryout, kamu akan terbiasa dalam mencocokan pertanyaan dengan teks, mengetahui berbagai tipe soal, serta mengukur perkembangan belajarmu. Hal tersebut membuktikan bahwa ikut tryout memiliki banyak manfaat yang berarti.
Membatasi waktu yang digunakan mengerjakan tes literasi :
Penting untuk memperhatikan durasi waktu yang telah ditetapkan dalam mengerjakan tes literasi bahasa Indonesia di UTBK, yaitu 45 menit untuk 30 soal. Untuk itu, kamu perlu membuat target waktu pribadi berdasarkan durasi tersebut dan jumlah soal yang perlu diselesaikan. Salah satu cara untuk membuat target waktu tersebut adalah dengan mengikuti tryout dan mengetahui berapa lama waktu yang kamu butuhkan dalam menyelesaikan tes literasi bahasa Indonesia.
Sekarang kamu sudah mengetahui tips untuk mengerjakan tes literasi bahasa Indonesia UTBK. Jika kamu ingin mengikuti tryout, langsung saja buka Ruangguru dan ikuti tryout UTBK sekarang.
2 thoughts on “CARA MENGATASI TES LITERASI BAHASA INDONESIA UTBK-SNBT”