keuangan

Cara Mengatur Uang THR dengan Bijak

1. Tentukan Prioritas Pengeluaran

Sebelum mulai menghabiskan THR untuk berbagai kebutuhan, buatlah daftar prioritas pengeluaran. Mulailah dengan kebutuhan yang paling penting, seperti:

  • Membayar utang (jika ada)
  • Kebutuhan Lebaran (membeli pakaian baru, peralatan rumah tangga, atau bahan makanan untuk acara keluarga)
  • Dana darurat atau tabungan jangka panjang

Dengan begitu, kamu bisa memastikan THR yang diterima tidak hanya digunakan untuk keinginan sesaat, tetapi juga untuk kebutuhan penting dan masa depan keuanganmu.


2. Sisihkan untuk Tabungan dan Investasi

Sebagian dari THR sebaiknya disisihkan untuk tabungan dan investasi. Sebagai patokan, coba alokasikan sekitar 20% hingga 30% dari total THR untuk tabungan atau investasi. Ini akan membantu kamu untuk tetap memiliki cadangan dana di luar pengeluaran Lebaran.

Tips: Jika belum berinvestasi, THR bisa menjadi awal untuk memulai investasi seperti reksadana, saham, atau emas digital. Dengan begitu, uang THR bisa terus berkembang meskipun sudah selesai Lebaran.


Baca Juga: Profil Lengkap Politeknik Keuangan Negara STAN

3. Buat Anggaran untuk Kebutuhan Lebaran

Setiap tahun, biasanya ada saja pengeluaran tambahan untuk Lebaran, seperti membeli pakaian baru, kue Lebaran, atau hadiah untuk keluarga dan teman. Agar tidak terjebak dalam pengeluaran berlebihan, buatlah anggaran khusus untuk kebutuhan Lebaran. Tentukan berapa banyak uang yang akan digunakan untuk setiap kategori, misalnya:

  • Pakaian baru: Rp500.000
  • Kue Lebaran: Rp300.000
  • Hadiah untuk keluarga: Rp200.000

Dengan anggaran yang jelas, kamu bisa lebih mudah mengontrol pengeluaran dan menghindari pemborosan.


4. Jangan Lupa Dana Darurat

Meski uang THR datang sekali setahun, jangan lupakan pentingnya menyisihkan sebagian untuk dana darurat. Dana darurat ini sangat penting untuk mengantisipasi kondisi tak terduga seperti sakit, kehilangan pekerjaan, atau kebutuhan mendesak lainnya. Sebaiknya, alokasikan sekitar 10% dari THR untuk dana darurat agar kamu selalu siap menghadapi kemungkinan yang tidak terduga.


5. Gunakan THR untuk Membayar Utang (Jika Ada)

Jika kamu memiliki utang, terutama utang konsumtif seperti pinjaman online atau kartu kredit, gunakan sebagian dari THR untuk melunasi utang. Mengurangi utang adalah salah satu langkah terbaik untuk menjaga kesehatan keuangan dan menghindari bunga yang terus berkembang.

Tips: Bayar utang dengan bunga tinggi terlebih dahulu, karena ini yang akan memberi dampak besar terhadap keuangan jangka panjangmu.


6. Berikan Sedekah atau Zakat

Lebaran adalah waktu yang tepat untuk berbagi dengan sesama. Sebagian dari THR dapat dialokasikan untuk sedekah atau zakat. Selain memberi manfaat bagi orang lain, memberikan zakat juga memberikan keberkahan bagi harta yang kita miliki. Tentukan jumlah yang sesuai dengan kemampuanmu, namun jangan sampai mengganggu kebutuhan pribadi.


Baca Juga: Konsep Microsegmentation dalam Jaringan Modern: Apa Itu dan Mengapa Penting?

7. Batasi Pengeluaran untuk Hiburan

Saat Lebaran, banyak godaan untuk menghabiskan uang di luar kebutuhan pokok, seperti nongkrong di restoran mewah atau belanja barang yang tidak terlalu diperlukan. Untuk menghindari pengeluaran berlebihan, buatlah batasan untuk hiburan. Cobalah untuk menikmati waktu Lebaran dengan cara yang lebih hemat, seperti berkumpul bersama keluarga atau melakukan aktivitas sederhana yang tidak membutuhkan banyak biaya.


8. Evaluasi Penggunaan THR Setelah Lebaran

Setelah Lebaran selesai, luangkan waktu untuk mengevaluasi bagaimana uang THR kamu digunakan. Apakah kamu sudah mengalokasikan dana dengan bijak? Apakah ada pengeluaran yang bisa dikurangi atau ditunda? Evaluasi ini penting agar kamu bisa lebih bijak lagi dalam mengelola keuangan di tahun depan.


Penulis: Afira farida fitriani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *