Cara Mengecek Kesehatan HP Android
Pernah nggak sih, tiba-tiba HP Android kamu ngelag, panas banget, atau baterainya cepat habis padahal baru dipakai sebentar? Nah, itu bisa jadi tanda bahwa kondisi HP kamu sedang tidak sehat. Seperti tubuh manusia, HP juga butuh dicek kesehatannya secara rutin supaya tetap optimal digunakan. Untungnya, cara mengecek kesehatan HP Android itu cukup mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah tanpa perlu ke tukang servis.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah sederhana untuk mengecek kesehatan HP Android, mulai dari kondisi baterai hingga performa sistem.
Apa Saja yang Harus Dicek untuk Mengetahui Kesehatan HP Android?
Sebelum buru-buru ganti HP baru, yuk coba cek dulu kondisi kesehatan HP Android kamu dengan beberapa cara berikut ini:
1. Cek Kesehatan Baterai
Baterai adalah komponen utama yang paling sering menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Untuk mengecek kondisi baterai, kamu bisa lakukan hal ini:
- Kode rahasia: Ketik
*#*#4636#*#*di aplikasi Telepon. Jika berhasil, akan muncul menu “Battery Information” yang menampilkan kondisi baterai. - Gunakan fitur bawaan: Di beberapa HP, seperti Samsung dan Xiaomi, tersedia opsi “Device care” atau “Battery & performance” di menu Pengaturan.
- Aplikasi pihak ketiga: Gunakan aplikasi seperti AccuBattery untuk melihat kapasitas baterai, kecepatan pengisian, dan seberapa cepat baterai habis.
Tanda-tanda baterai mulai rusak antara lain: cepat panas, cepat habis meski tidak dipakai, atau mengisi daya terlalu lama.
2. Cek Suhu dan Performa HP
HP yang cepat panas bisa jadi pertanda adanya masalah di sistem atau penggunaan aplikasi berat secara terus-menerus. Untuk cek suhu dan performa, kamu bisa:
- Masuk ke menu pengaturan dan cari informasi perangkat.
- Gunakan aplikasi CPU-Z, Device Info HW, atau Cooling Master untuk melihat suhu komponen.
- Perhatikan jika HP sering freeze, restart sendiri, atau lambat saat membuka aplikasi, itu bisa jadi tanda RAM penuh atau prosesor overheat.
3. Cek Kondisi Layar dan Touchscreen
Layar HP yang tidak responsif atau bergaris bisa mengganggu aktivitas. Kamu bisa:
- Gunakan fitur “Developer Options” untuk mengaktifkan “Pointer location” agar bisa melihat akurasi sentuhan.
- Aplikasi seperti “Touch Screen Test” bisa bantu mengecek apakah semua area layar masih responsif.
- Coba ubah kecerahan layar, jika ada flicker atau warna tidak konsisten, bisa jadi layar butuh dicek lebih lanjut.
Baca Juga: Tujuan Penciptaan Teknologi: Dari Kemudahan Hidup Hingga Transformasi Dunia
Bagaimana Mengecek Kesehatan Penyimpanan dan RAM?
Penyimpanan penuh dan RAM yang sesak bisa bikin HP lemot parah. Coba ikuti cara berikut:
4. Periksa Penyimpanan Internal
Masuk ke menu Pengaturan > Penyimpanan. Di sana kamu bisa lihat berapa banyak memori yang digunakan oleh aplikasi, foto, video, dan file lainnya. Jika penyimpanan hampir penuh:
- Hapus cache aplikasi yang tidak penting.
- Pindahkan file besar ke cloud atau penyimpanan eksternal.
- Uninstall aplikasi yang jarang digunakan.
5. Cek Penggunaan RAM
- Masuk ke Pengaturan > Tentang Ponsel > Memori (atau aktifkan Developer Options dan cari “Running services”).
- Periksa aplikasi mana yang memakan banyak RAM.
Jika terlalu banyak aplikasi berjalan di latar belakang, segera tutup atau batasi penggunaannya untuk mempercepat kinerja HP.
Baca Juga: Belajar Keamanan Digital Gratis dari Sumber Terpercaya
Bagaimana Mengetahui Apakah Sistem Android Masih Aman?
Sistem yang usang atau jarang di-update bisa membuat HP rentan terhadap bug dan virus. Berikut yang bisa kamu lakukan:
6. Update Sistem Operasi
- Cek di Pengaturan > Sistem > Pembaruan Sistem.
- Jika ada pembaruan, segera unduh dan pasang karena biasanya mengandung perbaikan bug dan peningkatan keamanan.
7. Cek Keamanan dan Virus
Gunakan fitur Google Play Protect untuk memindai aplikasi yang mencurigakan. Aktifkan di Play Store > Menu > Play Protect. Untuk perlindungan ekstra, kamu juga bisa menginstal aplikasi antivirus seperti Avast, Bitdefender, atau AVG.
Apa Tanda-Tanda HP Android Perlu Diservis?
Beberapa tanda berikut menunjukkan bahwa HP kamu butuh dicek lebih dalam oleh teknisi:
- HP sering mati sendiri padahal baterai masih banyak.
- Layar sering berkedip atau muncul garis.
- Tombol fisik tidak berfungsi.
- Suara dari speaker pecah atau hilang sama sekali.
- Sering muncul notifikasi error sistem.
Kalau kamu mengalami salah satu atau beberapa tanda di atas, ada baiknya HP dibawa ke tempat servis resmi agar ditangani oleh ahlinya.
Penulis: Vanesha Virandhini