Cara Menulis CV yang Menarik HRD

Apa yang Harus Disertakan dalam CV?
Sebelum memulai, pastikan CV-mu memuat informasi yang relevan dan terstruktur dengan baik. Setidaknya, CV harus mencakup informasi berikut:
- Data diri: Nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan email yang dapat dihubungi.
- Pendidikan: Pendidikan terakhir yang relevan dengan posisi yang dilamar.
- Pengalaman kerja: Posisi yang pernah dijabat, nama perusahaan, serta tanggung jawab yang diemban.
- Keahlian: Keahlian khusus yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar, seperti kemampuan bahasa asing atau keahlian teknis lainnya.
- Sertifikasi: Jika ada, sertifikasi atau pelatihan yang mendukung karier kamu.
Dengan mencantumkan informasi ini, HRD akan lebih mudah menilai kualifikasimu secara keseluruhan.
Bagaimana Cara Membuat CV yang Menarik Perhatian HRD?
Salah satu hal pertama yang dilihat oleh HRD adalah tampilan CV. Untuk itu, pastikan desain CV kamu bersih, rapi, dan mudah dibaca. Gunakan font yang jelas dan hindari penggunaan font dekoratif yang justru membuatnya sulit dibaca. Pilih format yang simple dan profesional, seperti jenis font Arial atau Calibri dengan ukuran yang tidak terlalu besar atau kecil. Berikan jarak yang cukup antar bagian agar tampilan CV tidak terlihat penuh sesak.
Selain itu, pastikan urutan informasi dimulai dari yang paling penting, seperti pengalaman kerja dan keahlian, baru diikuti dengan pendidikan dan informasi lainnya.
Baca Juga: Bagaimana Teknologi Meningkatkan Dunia Pendidikan?
Apakah Pengalaman Kerja Itu Penting?
Tentu saja, pengalaman kerja adalah salah satu bagian yang paling diperhatikan HRD. Namun, bukan berarti kamu harus memiliki pengalaman kerja yang panjang untuk menarik perhatian mereka. Jika kamu seorang fresh graduate, fokuskan pada pengalaman magang, proyek kuliah, atau kegiatan organisasi yang menunjukkan kemampuanmu dalam mengelola waktu, bekerja sama dalam tim, atau menghadapi tantangan.
Untuk yang sudah berpengalaman, jelaskan secara singkat dan jelas pencapaian atau kontribusi yang telah kamu buat di perusahaan sebelumnya. Sebutkan hasil yang terukur, seperti peningkatan penjualan atau pengurangan biaya operasional, untuk menunjukkan kemampuanmu.
Keahlian Apa Saja yang Harus Dituliskan?
Keahlian yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar harus menjadi sorotan dalam CV. Keahlian teknis seperti penggunaan software tertentu, kemampuan analisis data, atau pemahaman terhadap alat-alat industri tertentu bisa memberikan nilai lebih. Selain itu, jangan lupa untuk mencantumkan keahlian non-teknis seperti komunikasi, kepemimpinan, dan keterampilan interpersonal lainnya yang juga penting untuk pekerjaan.
Pastikan untuk menyesuaikan keahlian yang kamu cantumkan dengan deskripsi pekerjaan yang tercantum dalam lowongan yang kamu lamar, agar HRD melihat kesesuaian antara profilmu dan kebutuhan mereka.
Mengapa Harus Menghindari Informasi yang Tidak Perlu?
HRD biasanya hanya memiliki waktu terbatas untuk memeriksa setiap CV. Oleh karena itu, pastikan CV kamu tidak berisi informasi yang tidak relevan atau berlebihan. Hindari mencantumkan data pribadi yang tidak diperlukan, seperti status pernikahan atau agama, kecuali jika perusahaan memintanya. Juga, jangan menulis hobi atau aktivitas yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan yang dilamar.
Sebaliknya, fokuskan perhatian pada keahlian dan pengalaman yang paling relevan dengan posisi tersebut. Semakin padat dan fokus CV kamu, semakin besar kemungkinan untuk menarik perhatian HRD.
Bagaimana Cara Menulis Deskripsi Pekerjaan yang Efektif?
Deskripsi pekerjaan dalam CV harus lebih dari sekadar daftar tugas yang kamu lakukan. Fokus pada pencapaian dan kontribusi yang kamu buat di setiap posisi yang pernah kamu jabat. Misalnya, jika kamu bekerja di bidang pemasaran, jelaskan bagaimana kamu berhasil meningkatkan engagement media sosial atau mengelola kampanye yang menghasilkan penjualan.
Tuliskan dengan kalimat aktif dan langsung pada inti, misalnya: “Meningkatkan penjualan sebesar 20% dalam 6 bulan dengan strategi digital marketing.” Pencapaian yang terukur seperti ini akan lebih menarik bagi HRD karena menunjukkan dampak positif yang bisa kamu bawa ke perusahaan.
Apa Pentingnya Memeriksa CV Sebelum Dikirim?
Sebelum mengirimkan CV ke HRD, pastikan untuk memeriksa kembali kesalahan ketik atau informasi yang tidak akurat. Kesalahan kecil seperti ejaan yang salah atau informasi yang kurang jelas bisa memberikan kesan buruk. Cek juga konsistensi format dan pastikan semuanya terstruktur dengan baik.
Sangat disarankan untuk meminta teman atau kolega yang berpengalaman untuk melihat dan memberikan masukan mengenai CV-mu. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan perspektif lain yang mungkin terlewatkan.
Penulis: Afira farida fitriani