Celtic Perkasa di Puncak Klasemen: Kalahkan Aberdeen dengan Skor Telak

Celtic menunjukkan dominasinya di Liga Skotlandia dengan kemenangan telak atas Aberdeen dalam pertandingan yang digelar di Glasgow. Tim asuhan Brendan Rodgers semakin memperlebar jarak di puncak klasemen setelah mengalahkan Aberdeen dengan skor mencolok.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan yang berlangsung di Celtic Park ini menampilkan performa impresif dari tuan rumah. Sejak menit awal, Aberdeen sebenarnya menunjukkan agresivitas dan sempat mendapatkan peluang emas melalui Oday Dabbagh dan Kevin Nisbet. Namun, kegagalan mereka memanfaatkan peluang tersebut menjadi titik balik yang menguntungkan bagi Celtic.
Babak Pertama: Celtic Menghukum Aberdeen
Celtic tampil lebih efektif dalam menyelesaikan peluang. Gol pertama mereka datang dari Daizen Maeda yang dengan sigap memanfaatkan bola pantulan dari tendangan Arne Engels. Dengan kecepatan dan naluri tajamnya, Maeda berhasil melewati Mats Knoester sebelum melepaskan tendangan voli yang tak mampu dihalau kiper Aberdeen.
Gol kedua Celtic tercipta melalui serangan balik cepat yang dimotori oleh Nicolas Kuhn. Bermula dari operan brilian Kuhn di dekat area pertahanan sendiri, bola mengarah ke Jota yang kemudian mengalirkan umpan kepada Engels. Pemain asal Belgia itu mengembalikan bola kepada Jota yang kemudian menyelesaikannya dengan tendangan chip cantik ke gawang Aberdeen.
Aberdeen sempat mendapatkan kesempatan untuk memperkecil ketertinggalan melalui Jeppe Okkels. Sayangnya, upayanya gagal setelah tendangannya membentur Alistair Johnston. Tak lama berselang, Celtic kembali menambah penderitaan Aberdeen melalui gol Callum McGregor yang melepaskan tendangan terarah ke sudut gawang lawan. Babak pertama pun berakhir dengan skor 3-0 untuk keunggulan Celtic.
Babak Kedua: Dominasi Berlanjut
Memasuki paruh kedua, permainan sedikit melambat, tetapi Celtic tetap mengontrol jalannya laga. Maeda hampir mencetak gol kedua setelah menerima umpan dari Reo Hatate, tetapi peluang itu gagal dimaksimalkan.
Aberdeen berusaha bangkit dengan peluang dari Shayden Morris dan Toppi Keskinen, namun kurangnya penyelesaian akhir yang klinis membuat mereka gagal mencetak gol tambahan. Justru Celtic yang kembali menambah keunggulan melalui gol Yang Hyun-jun setelah menerima umpan cerdas dari Luke McCowan.
Aberdeen akhirnya mendapatkan gol hiburan melalui Shayden Morris yang berhasil melewati Liam Scales dan melepaskan tembakan keras yang tak mampu diantisipasi Kasper Schmeichel. Namun, Celtic memastikan kemenangan telak dengan gol terakhir dari Maeda yang menerima umpan silang sempurna dari Alistair Johnston. Skor akhir 5-1 untuk Celtic.
Analisis Performa Tim
Celtic: Kemenangan Tanpa Harus Tampil Sempurna
Meski tidak berada dalam performa terbaiknya, Celtic tetap mampu meraih kemenangan meyakinkan. Beberapa umpan mereka terlihat kurang akurat, dan ritme permainan sedikit terganggu. Namun, efektivitas mereka dalam menyelesaikan peluang menjadi pembeda utama.
Yang Hyun-jun, McCowan, dan Adam Idah yang masuk dari bangku cadangan turut memberikan kontribusi signifikan. Daizen Maeda tampil luar biasa dengan pergerakannya yang tanpa lelah dan gol yang ia cetak.
Setelah kegagalan di Liga Champions dan kekalahan menyakitkan dari Hibernian, kemenangan ini menjadi suntikan moral yang sangat penting bagi Celtic dalam perburuan gelar Liga Skotlandia.
Aberdeen: Kegagalan dalam Menyelesaikan Peluang
Meskipun Aberdeen menunjukkan semangat juang tinggi, mereka gagal dalam dua aspek penting: pertahanan yang solid dan penyelesaian akhir yang tajam. Peluang emas mereka terbuang sia-sia, termasuk dari Dabbagh dan Nisbet yang gagal mengonversi peluang menjadi gol.
Selain itu, lini pertahanan mereka terlalu sering kehilangan konsentrasi, yang dimanfaatkan oleh Celtic dengan serangan balik cepat dan penyelesaian yang klinis.
Komentar Pelatih
Brendan Rodgers (Celtic):
“Di babak pertama, kami kurang agresif dalam menekan lawan, dan itu bukan gaya permainan kami. Namun, kami berhasil mencetak tiga gol dan tetap mendominasi. Babak kedua, kami tampil lebih baik dan tidak memberikan kesempatan bagi Aberdeen untuk berkembang.”
Jimmy Thelin (Aberdeen):
“Kami menciptakan beberapa peluang bagus di babak pertama, tetapi tidak mampu memanfaatkannya. Itu sangat merugikan kami. Kami harus lebih baik dalam duel satu lawan satu dan lebih disiplin dalam transisi bertahan.”
Dampak pada Klasemen Liga Skotlandia
Kemenangan ini membuat Celtic semakin kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan 16 poin dari pesaing terdekat. Sementara itu, Aberdeen tetap harus berjuang untuk menjauh dari zona degradasi, hanya unggul satu poin dari Dundee United yang akan menghadapi Hibernian di pertandingan selanjutnya.
Kesimpulan
Celtic sekali lagi menunjukkan mengapa mereka menjadi favorit juara Liga Skotlandia musim ini. Dengan kualitas pemain yang superior dan efektivitas tinggi dalam menyelesaikan peluang, mereka mampu menghukum setiap kesalahan lawan.
Di sisi lain, Aberdeen harus segera berbenah jika ingin bertahan di kompetisi ini. Mereka perlu memperbaiki penyelesaian akhir dan organisasi pertahanan agar tidak terus menerus menjadi korban tim-tim besar.
Bagi Celtic, kemenangan ini adalah langkah besar menuju gelar juara. Dengan performa seperti ini, sulit melihat siapa yang bisa menghentikan mereka dalam perburuan gelar Liga Skotlandia.
Penulis: RESTU