Cole Palmer Gagal Penalti untuk Pertama Kalinya: Chelsea vs Leicester City
Chelsea berhasil mengamankan kemenangan dalam laga Premier League melawan Leicester City, tetapi sorotan utama dalam pertandingan ini adalah kegagalan penalti pertama dalam karier Cole Palmer. Pemain berusia 22 tahun ini, yang sebelumnya memiliki rekor sempurna dalam mengeksekusi penalti, akhirnya gagal menaklukkan kiper Leicester, Mads Hermansen.
Rekor Penalti Cole Palmer Terhenti
Sebelum pertandingan ini, Palmer memiliki rekor 12 penalti sukses berturut-turut di Premier League. Ia bahkan berada di atas legenda seperti Yaya Touré (11 penalti sukses) dan Dimitar Berbatov (9 penalti sukses). Namun, dalam laga melawan Leicester, Palmer gagal mencetak gol dari titik putih setelah tendangannya ke arah kiri bawah berhasil dimentahkan oleh Hermansen.
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan bahwa Palmer tidak dalam kondisi terbaiknya menjelang pertandingan ini. “Cole tidak berlatih kemarin karena merasa kurang sehat. Ia mengalami demam dan gangguan pencernaan selama 48 jam terakhir. Namun, ia tetap ingin bermain untuk membantu tim meraih kemenangan dan mengejar tiket Liga Champions,” kata Maresca dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Chelsea Tetap Meraih Kemenangan
Meskipun penalti Palmer gagal, Chelsea tetap mampu mengamankan tiga poin berkat gol Marc Cucurella di menit ke-60. Gol tersebut menjadi penyelamat bagi Chelsea, yang berusaha menjaga asa untuk tetap bersaing di papan atas klasemen Premier League.
Bagi Palmer sendiri, kegagalan ini menjadi pukulan bagi kepercayaan dirinya. Sebelumnya, ia dikenal sebagai eksekutor penalti yang andal, bahkan sempat disandingkan dengan pemain seperti Callum Wilson yang juga memiliki rekor sempurna dalam lima musim terakhir Premier League.
Statistik dan Performa Palmer Musim Ini
Musim ini, Palmer mengalami penurunan performa. Ia gagal mencetak gol dalam delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi, meskipun pada musim sebelumnya ia mencetak 27 gol dan memberikan 15 assist dalam musim terbaiknya.
Namun, Maresca menegaskan bahwa Palmer tidak terpengaruh dengan periode keringnya. “Ia masih bahagia dan tetap termotivasi untuk memberikan yang terbaik. Semua pemain akan mengalami masa sulit dalam mencetak gol, dan itu adalah hal yang normal selama musim berlangsung,” ujar Maresca.
Dampak Kegagalan Penalti Bagi Chelsea
Kegagalan penalti Palmer mungkin tidak berdampak besar dalam laga melawan Leicester karena Chelsea tetap menang. Namun, dalam pertandingan-pertandingan mendatang, eksekusi penalti yang buruk bisa menjadi faktor penentu dalam perebutan posisi empat besar.
Palmer masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki rekornya. Jika ia bisa kembali ke performa terbaiknya, Chelsea akan semakin kuat dalam menghadapi tantangan di sisa musim ini.
Kesimpulan
Kegagalan penalti pertama dalam karier Cole Palmer menjadi momen yang mengejutkan bagi banyak penggemar Chelsea. Namun, dengan sikap profesional dan dukungan dari pelatih serta rekan-rekan setimnya, Palmer masih memiliki potensi untuk bangkit dan kembali menjadi pemain kunci bagi The Blues.
Penulis: M. Rizki