Gerakan Pramuka merupakan salah satu bentuk pendidikan non-formal di Indonesia yang bersifat sukarela, non-politik, serta terbuka bagi semua individu tanpa membedakan latar belakang, suku, ras, atau agama. Gerakan ini lahir melalui Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961 pada tanggal 20 Mei 1961, yang menggabungkan lebih dari 60 organisasi kepanduan di Indonesia. Keberadaan Gerakan Pramuka semakin kokoh dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, yang menjadi dasar hukum bagi kelangsungan gerakan ini.

Baca Juga : Perwakilan Perguruan Tinggi dan Puluhan Sekolah Se-Lampung Ikuti Teknokrat Academic Competition

Makna dan Nilai Dasa Darma Pramuka

Secara etimologis, istilah “Dasa Darma” berasal dari dua kata, yaitu “Dasa” yang berarti sepuluh, dan “Darma” yang berarti tindakan terpuji atau mulia. Dengan demikian, Dasa Darma mengacu pada sepuluh tindakan terpuji yang diharapkan menjadi pedoman hidup bagi setiap anggota Pramuka dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Dasa Darma tidak hanya sekadar daftar tindakan, melainkan cerminan dari nilai-nilai luhur yang harus ditanamkan dalam diri setiap anggota Pramuka. Nilai-nilai ini membentuk karakter pribadi yang setia, menghargai sesama manusia, serta memuliakan alam sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

Tri Satya Pramuka: Tiga Janji Utama

Selain Dasa Darma, anggota Pramuka juga memegang teguh Tri Satya, yang terdiri dari tiga janji pokok sebagai landasan moral. “Tri” berarti tiga, dan “Satya” berarti janji. Ketiga janji ini menjadi dasar dalam Gerakan Pramuka, yaitu:

  1. Kewajiban terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Pancasila.
  2. Menolong sesama dan membangun masyarakat.
  3. Menepati Dasa Darma.

Isi Dasa Darma Pramuka

Berikut ini adalah sepuluh prinsip mulia yang harus dipegang dan diamalkan oleh setiap anggota Pramuka dalam keseharian mereka:

  1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa: Mematuhi segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, serta senantiasa berdoa sebelum dan sesudah kegiatan sebagai ungkapan syukur.
  2. Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia: Menjaga kebersihan lingkungan dan membantu sesama yang membutuhkan, seperti fakir miskin, yatim piatu, dan lansia.
  3. Patriot yang Sopan dan Ksatria: Belajar dengan giat, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, serta berani mengakui kesalahan.
  4. Patuh dan Suka Bermusyawarah: Mematuhi perintah orang tua, guru, dan pembina, serta aktif berpartisipasi dalam musyawarah untuk mencapai kesepakatan bersama.
  5. Rela Menolong dan Tabah: Siap menolong sesama tanpa pamrih dan tetap tabah dalam menghadapi berbagai kesulitan.
  6. Rajin, Terampil, dan Gembira: Menyusun jadwal dengan baik, hadir tepat waktu dalam kegiatan Pramuka, serta menikmati setiap kegiatan dengan penuh kegembiraan.
  7. Hemat, Cermat, dan Bersahaja: Tidak boros, rajin menabung, dan hidup sederhana tanpa berlebihan.
  8. Disiplin, Berani, dan Setia: Disiplin dalam setiap kegiatan, mendahulukan kewajiban sebelum hak, serta berani mengambil keputusan dengan penuh komitmen.
  9. Bertanggung Jawab dan Dapat Dipercaya: Memegang amanah dengan penuh tanggung jawab, serta jujur dalam segala hal.
  10. Suci dalam Pikiran, Perkataan, dan Perbuatan: Selalu berpikir positif, berhati-hati dalam berbicara dan bertindak, serta menjaga perilaku sesuai norma sosial dan agama.

Baca Juga : Mahasiswa Teknokrat Juara 1 Nasional Lomba Fotografi,dan Desain Poster

Dengan memahami dan mengamalkan Dasa Darma, setiap anggota Pramuka diharapkan mampu menjadi individu yang berkarakter luhur, siap berkontribusi positif bagi masyarakat, serta menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis : Diyo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *