Pendahuluan
Dunia tinju kembali memanas setelah pernyataan berani dari petinju Indonesia, Daud Yordan, yang sesumbar akan memukul KO mantan juara dunia, George Kambosos Jr. Duel yang dijadwalkan pada 22 Maret 2025 di Qudos Bank Arena, Sydney, Australia ini menjadi bagian dari ajang Riyadh Season yang disponsori oleh Eddie Hearn dari Matchroom Boxing. Pernyataan Daud Yordan pun mendapat tanggapan panas dari kubu Kambosos yang menilai Yordan terlalu percaya diri. Benarkah Daud Yordan mampu menumbangkan George Kambosos Jr.? Mari kita bahas lebih lanjut!

Daud Yordan Percaya Diri Akan Menang KO
Dalam wawancara eksklusif bersama Matchroom Boxing, Daud Yordan menegaskan keyakinannya untuk mengalahkan George Kambosos Jr. dengan KO. Petinju berjuluk “Cino” ini bahkan mengatakan akan mengakhiri karier sang mantan juara dunia asal Australia.

“George Kambosos bukan siapa-siapa, aku akan memukul KO dia,” ucap Daud Yordan dengan penuh keyakinan. Bahkan, dia menegaskan bahwa usianya yang sudah menginjak 37 tahun bukanlah penghalang untuk meraih kemenangan.

Kemenangan KO yang diraih Daud Yordan atas Hernan Leandro Carrizo pada akhir tahun lalu menjadi bukti bahwa dia masih memiliki kekuatan untuk menjatuhkan lawan-lawannya. Rentetan lima kemenangan beruntun yang telah dikantongi Yordan menjadi modal kuat untuk menghadapi Kambosos di ring nanti.

George Kambosos Tidak Terima Sindiran Daud Yordan
Pernyataan Daud Yordan yang cukup berani ini tentu saja tidak diterima dengan baik oleh kubu George Kambosos Jr. Melalui akun media sosial @ferociouspromotions, tim Kambosos memberikan sindiran tajam terhadap Yordan.

“Yordan pikir dia Devin Haney atau Vasiliy Lomachenko,” tulis akun resmi tim Kambosos dalam unggahan mereka.

Sindiran tersebut merujuk pada dua petinju kelas dunia, Devin Haney dan Vasiliy Lomachenko, yang dianggap berada di level berbeda dibandingkan dengan Daud Yordan. Tim Kambosos menilai bahwa Yordan terlalu percaya diri dan meremehkan kemampuan sang mantan juara dunia.

Rekam Jejak Kedua Petinju
Untuk memahami bagaimana potensi pertarungan ini, mari kita lihat rekam jejak keduanya.

  1. Daud Yordan
    • Usia: 37 tahun
    • Rekor: 44 kemenangan (32 KO) – 4 kekalahan
    • Kemenangan beruntun: 5 pertandingan
    • Gelar yang pernah dimiliki: Juara dunia kelas ringan IBO
  2. George Kambosos Jr.
    • Usia: 31 tahun
    • Rekor: 21 kemenangan (10 KO) – 2 kekalahan
    • Mantan juara dunia kelas ringan IBF, WBA, dan WBO

Melihat rekam jejak ini, Kambosos memiliki pengalaman menghadapi petinju kelas dunia seperti Teofimo Lopez, Devin Haney, dan Vasiliy Lomachenko. Namun, Daud Yordan juga bukan lawan yang bisa diremehkan mengingat rekornya yang impresif.

Strategi Daud Yordan untuk Menumbangkan Kambosos
Daud Yordan dikenal sebagai petinju dengan pukulan keras dan gaya bertarung agresif. Untuk mengalahkan Kambosos, ia harus memanfaatkan keunggulan berikut:

  • Tekanan sejak ronde awal: Daud Yordan perlu memulai dengan agresif untuk menekan Kambosos dan mencari celah untuk melancarkan pukulan KO.
  • Memanfaatkan pengalaman: Dengan lebih dari 40 pertarungan di atas ring, pengalaman Yordan akan menjadi faktor penting dalam menghadapi Kambosos.
  • Ketahanan fisik: Meskipun usianya lebih tua, Yordan harus membuktikan bahwa ketahanan fisiknya masih berada di level tinggi untuk bertahan dalam pertarungan sengit.

Kesimpulan
Pertarungan antara Daud Yordan dan George Kambosos Jr. menjadi salah satu duel yang menarik untuk disaksikan pada tahun 2025. Dengan kepercayaan diri tinggi, Yordan bertekad menumbangkan Kambosos dan mengakhiri kariernya. Namun, Kambosos yang lebih muda dan berpengalaman di panggung besar tentu tidak akan menyerah begitu saja.

Apakah Daud Yordan mampu membuktikan ucapannya dengan memukul KO George Kambosos Jr.? Ataukah Kambosos yang akan membungkam Yordan di hadapan publik Australia? Kita nantikan duel panas ini pada 22 Maret 2025!

Penulis : Rizki

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *