Sepak bola

Evaluasi Performa Pemain AC Milan dalam Derby Milan

Maignan – Penjaga Gawang yang Andal
Maignan tampil solid dengan melakukan tiga penyelamatan krusial. Dalam momen terakhir serangan Inter, ia juga berhasil menggagalkan upaya Dumfries. Performa yang menunjukkan keandalannya sebagai penjaga gawang utama Milan.

Walker – Malam yang Rapi di Lini Pertahanan
Sebagai bek kanan, Walker menjalani pertandingan yang cukup stabil. Meskipun ada sedikit ketidakpastian dalam duel bola mati, ia tidak melakukan kesalahan besar yang membahayakan tim.

Tomori – Pilar Kokoh di Lini Belakang
Menghadapi serangan Tottenham, Tomori tetap tenang dan menjadi salah satu bek paling dapat diandalkan. Konsistensinya kembali terbukti dalam pertandingan ini.

Pavlovic – Kembalinya ke Lapangan dengan Performa Solid
Setelah sempat menghilang dari skuat, Pavlovic langsung dipasang sebagai starter dalam derby ini. Ia menunjukkan ketangguhan saat menghadapi salah satu duet serangan terbaik di Serie A.

Theo Hernandez – Fokus pada Tugas Bertahan
Dalam pertandingan ini, Theo lebih banyak berperan sebagai bek murni. Meski tidak terlalu aktif membantu serangan, ia berhasil menahan pergerakan Dumfries yang sedang dalam performa apik.

Musah – Kontribusi Taktis yang Berharga
Musah memberikan dampak signifikan dalam permainan Milan, terutama dalam aspek pertahanan. Meskipun perbandingan teknis dengan lawan cukup berat, ia tetap berkontribusi dengan baik sebelum digantikan Terracciano pada menit ke-78.

Bennacer – Aktor di Balik Gol Pembuka
Bennacer menjalani babak pertama yang cukup baik meski kurang fokus dalam fase non-penguasaan bola. Namun, ia memberikan kontribusi penting dengan membangun serangan yang menghasilkan gol pembuka Milan. Digantikan oleh Jimenez pada babak kedua, yang sayangnya melakukan kesalahan fatal yang berujung pada gol penyeimbang Inter.

Reijnders – Bintang di Lini Tengah
Reijnders tampil luar biasa dan menjadi motor permainan Milan. Golnya menjadi pelengkap performa apiknya, yang semakin menegaskan kemampuannya bersaing di lini tengah Serie A.

Pulisic – Kurang Berpengaruh
Jika di Riyadh ia menjadi penentu, kali ini Pulisic gagal tampil menonjol. Ia kurang terlibat dalam permainan dan tidak mampu memberikan kontribusi besar sebelum digantikan Gabbia pada menit ke-85.

Abraham – Kerja Keras di Lini Depan
Peluang mencetak gol yang dimilikinya cukup terbatas. Namun, ia tetap berusaha membantu tim, termasuk dalam proses gol pertama Milan. Digantikan oleh Camarda pada menit ke-78 yang mencoba menciptakan gol spektakuler.

Leao – Pemain Kunci dalam Serangan Milan
Leao menunjukkan performa yang solid dengan akselerasi dan kontribusinya dalam fase transisi. Ia menjadi andalan utama dalam setiap serangan balik yang dirancang Milan sebelum akhirnya digantikan oleh Chukwueze pada menit ke-85.

Sergio Conceição – Pelatih dengan Strategi Matang
Conceição memastikan timnya bermain dengan semangat tinggi. Meski hasil akhir belum sempurna, strategi yang diterapkannya menunjukkan bahwa Milan memiliki potensi besar. Gimenez absen di tribun, tetapi tim tetap mampu bersaing tanpa harus mengandalkan strategi bertahan total.

Penulis:tri kurnia aji m

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *