Fanny Kondoh, seorang seleb TikTok yang dikenal dengan aksi sosialnya, baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Setelah kepergian suaminya, Hajime Kondoh atau yang akrab disapa Papa Udon, pada Oktober 2024, ia mengumumkan kabar mengejutkan: dirinya tengah mengandung buah hati yang telah lama mereka nantikan.
Perjalanan Cinta dan Perjuangan Memiliki Keturunan
Fanny Kondoh dan Hajime Kondoh menikah pada tahun 2017. Hajime, seorang pria asal Jepang yang menjabat sebagai Presiden Direktur Marugame Udon Indonesia, sebelumnya pernah menetap di berbagai negara sebelum akhirnya memilih Indonesia sebagai rumahnya.
Sejak pernikahan mereka, pasangan ini berjuang untuk mendapatkan keturunan. Selama bertahun-tahun, mereka telah mencoba program bayi tabung hingga tiga kali. Namun, di tengah perjuangan tersebut, Hajime didiagnosis menderita kanker kandung kemih pada tahun 2020. Meskipun menghadapi kondisi kesehatan yang sulit, ia tetap memberikan dukungan penuh kepada istrinya, terutama dalam aksi berbagi yang sering dilakukan Fanny kepada para pekerja jalanan.
Kehamilan yang Datang Setelah Kepergian Suami
Hajime Kondoh meninggal dunia pada 15 Oktober 2024 setelah bertarung melawan penyakitnya. Kepergian suami tercinta meninggalkan duka mendalam bagi Fanny dan para pengikut setianya di media sosial. Namun, beberapa bulan setelah wafatnya suami, Fanny mengumumkan kehamilannya yang merupakan hasil dari proses bayi tabung terakhir mereka.
Dalam sebuah unggahan yang menyentuh hati, Fanny membagikan hasil tes kehamilannya di depan makam sang suami. Ia mengungkapkan bahwa dirinya kini menjadi sosok yang dulu sering ia bantu: seorang janda hamil yang ditinggal oleh suaminya.
Harapan dan Doa untuk Baby Udon
Kehamilan ini menjadi sebuah anugerah dan harapan baru bagi Fanny. Dalam salah satu wawancara di podcast Denny Sumargo, ia menceritakan bagaimana sebelum meninggal, Hajime sempat mengelus perutnya dan berdoa agar istrinya benar-benar hamil. Bahkan, ia telah menyiapkan nama untuk calon anak mereka: Kazuki.
Meskipun kehamilan ini terjadi setelah Hajime berpulang, Fanny meyakini bahwa ini adalah berkah dari doa dan kebaikan yang mereka sebarkan selama ini. Ia juga berharap bahwa putranya akan tumbuh dengan sehat dan menjadi penerus yang membanggakan bagi mendiang ayahnya.
Kesimpulan
Perjalanan hidup Fanny Kondoh adalah kisah yang penuh dengan perjuangan, kehilangan, dan keajaiban. Kehamilan setelah wafatnya suami menjadi bukti bahwa harapan selalu ada, bahkan di saat paling sulit. Kisah ini tidak hanya menginspirasi banyak orang, tetapi juga mengajarkan tentang kekuatan doa, ketulusan, dan keberkahan dalam berbagi kepada sesama.
Dengan kehadiran Baby Udon, Fanny kini menjalani hidupnya dengan penuh harapan dan semangat baru, mengingatkan kita semua bahwa di balik kesedihan, selalu ada cahaya kebahagiaan yang menanti.
>.RESTUU