
Pada pukul 09.41 WIB, gempa berkekuatan 5.0 magnitudo mengguncang Bandung dan sekitarnya. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), episenter gempa terletak 25 km Tenggara Kabupaten Bandung dengan kedalaman 10 km, pada koordinat 7,23° LS dan 107,65° BT.
Sebanyak 42 desa di 13 kecamatan di Kabupaten Bandung, Garut, dan Bandung Barat mengalami dampak signifikan. Di Cibeureum, Kabupaten Bandung, kerusakan pada rumah dan bangunan umum cukup parah, dengan banyak rumah mengalami kerusakan dari ringan hingga berat.
Baca jugaa : Jengkol: Manfaat, Nutrisi, dan Cara Konsumsi yang Sehat
Kejadian ini disebabkan oleh pergerakan lempeng Garsela. Banyak warga di Cibeureum dan Pacet melaporkan kerusakan, termasuk dinding rumah yang terkelupas dan bangunan yang rubuh.
Setelah gempa, puluhan warga dirawat di RS Kertasari, Puskesmas Kertasari, dan Pokso RSBK. Kejadian ini membuat masyarakat panik, terutama di Kecamatan Kertasari dan Pasirwangi.
Mulki, seorang saksi yang sedang menghadiri pernikahan di Kampung Plered Cikembang, menceritakan bagaimana guncangan itu menghentikan acara pernikahan. Hilda Q Ayuni, seorang karyawan PNM, juga mengalami kejadian serupa saat berkunjung ke nasabah di Desa Cibereum; ia sempat tertimpa genting namun hanya mengalami luka ringan.
Berdasarkan data dari BPBD Jabar, sedikitnya 657 rumah, 5 fasilitas kesehatan, 17 sarana pendidikan, 35 tempat ibadah, dan 20 fasilitas umum di 29 desa mengalami kerusakan. Di Kabupaten Garut, sekitar 204 rumah, 7 sarana pendidikan, dan 5 tempat ibadah juga terdampak. Total kerugian ditaksir mencapai Rp72,5 miliar, dengan angka ini kemungkinan akan meningkat seiring proses assesmen yang sedang berlangsung.
Penulis : Riska Damaranti