Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) adalah salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia yang terkenal dengan program-program studinya di bidang teknologi, sains, dan rekayasa. Dengan reputasi akademis yang tinggi, ITS menjadi pilihan banyak siswa yang ingin melanjutkan studi mereka. Namun, sebelum memutuskan untuk mendaftar, banyak calon mahasiswa dan orang tua yang ingin mengetahui tentang ITS biaya pendidikan agar dapat merencanakan anggaran dengan lebih baik.
Artikel ini akan memberikan informasi lengkap mengenai biaya pendidikan di ITS, mulai dari komponen biaya, jalur penerimaan, hingga bantuan keringanan biaya yang tersedia.
Contents
Komponen Biaya Pendidikan di ITS
Biaya pendidikan di ITS umumnya terbagi menjadi beberapa komponen utama yang mencakup biaya pendidikan per semester, uang pangkal, dan berbagai biaya tambahan lainnya, tergantung program studi dan jalur penerimaan.
- UKT (Uang Kuliah Tunggal) Uang Kuliah Tunggal atau UKT adalah komponen biaya utama yang harus dibayarkan setiap semester oleh mahasiswa. UKT di ITS terbagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan kemampuan ekonomi orang tua atau penanggung biaya. Besaran UKT ini beragam tergantung program studi yang dipilih, sehingga semakin spesifik program studi, maka besarannya bisa lebih tinggi.
- SPI (Sumbangan Pengembangan Institusi) Beberapa jalur penerimaan, seperti jalur mandiri, mengharuskan mahasiswa membayar SPI. SPI adalah biaya tambahan yang umumnya hanya dibayarkan satu kali selama masa studi. Besaran SPI ini biasanya lebih tinggi untuk program studi favorit.
- Biaya Praktikum Program studi yang memiliki banyak mata kuliah praktikum, seperti teknik mesin, teknik sipil, dan kedokteran, biasanya memiliki tambahan biaya praktikum. Biaya ini mencakup keperluan laboratorium, alat-alat praktikum, hingga bahan-bahan penunjang lainnya.
- Biaya Lainnya Selain UKT dan SPI, ada beberapa biaya tambahan lainnya seperti biaya pendaftaran, biaya asrama bagi mahasiswa yang tinggal di asrama ITS, serta biaya pengembangan jika ada kebutuhan khusus dalam program studi.
Baca Juga : Cara Membuat Bakso Aci Tanpa Daging: Resep Praktis dan Lezat
Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru dan Pengaruhnya Terhadap Biaya
ITS menawarkan beberapa jalur penerimaan untuk calon mahasiswa, yaitu jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi), SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes), dan jalur mandiri ITS. Masing-masing jalur memiliki skema biaya pendidikan yang berbeda-beda.
- Jalur SNBP Jalur SNBP adalah jalur penerimaan berdasarkan prestasi akademik siswa selama di SMA/SMK/MA. Mahasiswa yang diterima melalui jalur ini akan dikenakan UKT sesuai dengan penghasilan orang tua, dan tidak dikenakan SPI. Jalur SNBP umumnya memberikan biaya pendidikan yang lebih ringan bagi mahasiswa.
- Jalur SNBT Jalur SNBT adalah jalur penerimaan berbasis ujian seleksi yang diadakan secara nasional. Mahasiswa yang diterima melalui jalur SNBT juga dikenakan UKT sesuai kemampuan ekonomi orang tua tanpa adanya SPI. Jalur SNBT biasanya lebih kompetitif, tetapi menawarkan biaya pendidikan yang serupa dengan jalur SNBP.
- Jalur Mandiri Jalur Mandiri ITS memungkinkan mahasiswa untuk diterima melalui seleksi yang diselenggarakan langsung oleh ITS. Mahasiswa yang masuk melalui jalur ini akan dikenakan UKT dan SPI. Jalur mandiri cenderung memiliki biaya yang lebih tinggi, tetapi memberikan kesempatan bagi siswa yang ingin melanjutkan studi di ITS dengan mekanisme seleksi yang lebih fleksibel.
Biaya Pendidikan di ITS Berdasarkan Program Studi
Biaya pendidikan di ITS berbeda-beda tergantung pada program studi. Berikut adalah beberapa contoh besarannya:
- Teknik Informatika dan Teknik Elektro
UKT untuk program studi Teknik Informatika dan Teknik Elektro tergolong tinggi mengingat fasilitas, laboratorium, dan perangkat lunak yang diperlukan. Mahasiswa jalur mandiri biasanya juga dikenakan SPI dengan jumlah yang signifikan. - Desain Produk Industri dan Arsitektur
Program studi ini juga memiliki UKT yang cukup tinggi, ditambah dengan biaya untuk fasilitas studio dan bahan pendukung lainnya. - Teknik Mesin dan Teknik Kimia
Kedua program studi ini membutuhkan biaya untuk praktikum yang seringkali memerlukan bahan dan alat khusus. Mahasiswa jalur mandiri di program ini juga biasanya harus membayar SPI dengan jumlah yang cukup besar. - Fakultas Sains (Matematika, Fisika, Kimia)
Untuk program sains, biaya pendidikan lebih terjangkau dibandingkan program teknik. Meski begitu, beberapa praktikum dan kegiatan laboratorium juga dikenakan biaya tambahan.
Keringanan dan Beasiswa Biaya Pendidikan di ITS
ITS memahami bahwa tidak semua calon mahasiswa memiliki kemampuan finansial yang sama. Oleh karena itu, ITS menyediakan beberapa jenis beasiswa dan keringanan biaya pendidikan untuk membantu mahasiswa yang membutuhkan.
- Beasiswa Bidikmisi/KIP Kuliah Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa yang kurang mampu namun memiliki prestasi akademik yang baik. Beasiswa KIP Kuliah meliputi seluruh biaya UKT dan memberikan bantuan biaya hidup bulanan.
- Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa yang memiliki prestasi akademik tinggi. Mahasiswa yang memenuhi syarat akan mendapatkan bantuan biaya pendidikan secara berkala.
- Beasiswa ITS untuk Mahasiswa Berprestasi ITS memiliki program beasiswa internal untuk mahasiswa berprestasi baik dalam bidang akademik maupun non-akademik, seperti olahraga dan seni. Beasiswa ini dapat mengurangi besaran UKT yang harus dibayarkan setiap semester.
- Skema Keringanan UKT Berdasarkan Kemampuan Ekonomi ITS juga menyediakan skema keringanan UKT bagi mahasiswa yang orang tuanya mengalami kesulitan ekonomi, seperti dampak kehilangan pekerjaan. Mahasiswa dapat mengajukan permohonan keringanan biaya UKT kepada pihak ITS.
Tips Mengatur Keuangan untuk Biaya Pendidikan di ITS
Berikut adalah beberapa tips untuk calon mahasiswa dan orang tua dalam merencanakan biaya pendidikan di ITS:
- Cari Tahu Jalur Penerimaan yang Tepat
Jalur SNBP dan SNBT biasanya lebih ringan dari segi biaya dibandingkan dengan jalur mandiri. Jika memungkinkan, coba mendaftar melalui jalur nasional untuk menghemat biaya. - Manfaatkan Beasiswa dan Keringanan Biaya
Jangan ragu untuk mengajukan beasiswa atau keringanan biaya jika mengalami kesulitan finansial. Banyak beasiswa yang tersedia dan bisa meringankan beban biaya pendidikan. - Persiapkan Anggaran Jangka Panjang
Pendidikan di ITS akan memakan waktu sekitar 4 hingga 5 tahun. Oleh karena itu, rencanakan anggaran untuk jangka panjang agar bisa memenuhi kebutuhan kuliah hingga lulus. - Buat Rencana Menabung
Jika masuk melalui jalur mandiri, mulai menabung jauh-jauh hari untuk membayar SPI dan biaya lainnya. Membuat rencana menabung akan membantu dalam mengelola keuangan pendidikan dengan lebih baik. - Bekerja Paruh Waktu atau Magang
Mahasiswa yang membutuhkan penghasilan tambahan bisa mempertimbangkan untuk bekerja paruh waktu atau magang. Selain menghasilkan uang, magang juga memberikan pengalaman berharga di dunia kerja.
Baca Juga : Laporan Evaluasi Pendidikan: Pentingnya Proses Evaluasi untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan
Kesimpulan
ITS adalah salah satu perguruan tinggi bergengsi di Indonesia, yang menawarkan pendidikan berkualitas tinggi di bidang teknologi dan sains. Meskipun biaya pendidikan di ITS bisa cukup tinggi, khususnya untuk program-program tertentu dan jalur mandiri, banyak jalur bantuan finansial seperti beasiswa dan keringanan biaya yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa.
Mengetahui lebih dalam mengenai ITS biaya pendidikan akan membantu calon mahasiswa dan orang tua dalam merencanakan biaya kuliah dan mengambil keputusan yang tepat. Dengan memilih jalur penerimaan yang sesuai dan memanfaatkan peluang beasiswa yang ada, mahasiswa dapat mengurangi beban finansial dan fokus pada studi mereka untuk mencapai prestasi yang diharapkan di ITS.
Penulis : Nafita