Ini Dia Beberapa Manfaat Journaling

Ini Dia Beberapa Manfaat Journaling

 17,072 total views,  4 views today

Ketika kita mengunjungi toko alat tulis, kita seringkali menemukan berbagai macam model buku catatan yang tersusun rapi di rak. Beberapa buku catatan polos, ada juga yang berwarna-warni, dan beberapa bahkan dilengkapi dengan pulpen imut, kunci, dan gembok agar tidak dapat dibuka oleh orang lain. Apakah Anda pernah membeli dan menulis diari? Sekarang, ada istilah lain yang memiliki aktivitas yang hampir sama dengan menulis diari. Istilah tersebut disebut journaling. Apakah kamu sudah mengetahui apa itu journaling?

Apa Itu Journaling?

Journaling adalah suatu kegiatan menuliskan seluruh pemikiran dan perasaan seseorang dalam bentuk tulisan untuk membantu memahaminya dengan lebih jelas. Intinya, journaling sama seperti menulis diari, di mana seseorang dapat menulis tentang apapun yang diinginkan, seperti isi pikiran, peristiwa terbaru yang dialami, rencana dan tujuan yang ingin dicapai, atau emosi yang sedang dirasakan.

Perbedaannya adalah ketika menulis diari, orang cenderung menuliskan hal-hal yang bersifat pribadi dan menjaga kerahasiaannya dari orang lain.

Mereka seringkali memperingatkan dengan dramatis, “Jangan menyentuh diaryku!”

Apakah kamu juga demikian? Mengakui saja.

Sedangkan pada journaling, kita memiliki kebebasan untuk menuliskan apa saja yang diinginkan, baik yang bersifat pribadi maupun tidak. Kita dapat menulis tentang pengalaman masa lalu, rencana untuk masa depan, atau apapun yang ingin diungkapkan.

Kita juga dapat berbagi hasil journaling pada media sosial untuk menginspirasi orang lain yang ingin memulai journaling. Namun, pastikan apa yang dibagikan tidak mengandung tulisan yang bersifat pribadi.

Tak hanya itu, kamu juga diberi kebebasan untuk menghias jurnalmu semenarik mungkin. Kamu dapat menulis dengan pulpen berbagai warna, menambahkan doodle di antara tulisanmu, menempelkan stiker, atau bahkan menempelkan foto Oppa atau Eonni favoritmu.

Journaling dapat dilakukan kapan saja sesuai keinginan. Misalnya, setiap hari atau seminggu sekali. Kamu juga dapat menentukan tema bulanan atau mingguan sesuai dengan preferensimu. Misalnya, untuk bulan Maret, kamu ingin menulis setiap hari dengan tema kegiatan sehari-hari. Sedangkan untuk bulan April, kamu ingin menulis sekali seminggu dengan tema yang berbeda setiap minggunya, seperti tema keinginan terdalam pada minggu pertama, dan tema ketakutan terbesar pada minggu kedua, dan seterusnya. Intinya, semua bebas!

Kamu bebas menulis di mana saja yang kamu inginkan, baik itu di kertas, buku, atau bahkan di gadgetmu. Namun, jangan menulis pada tembok rumah tetangga, karena hal itu dapat menyebabkan kemarahan dari orang tersebut.

Manual Journaling vs Digital Journaling

Tahukah kamu bahwa menulis dengan tangan sebenarnya lebih disarankan dibandingkan mengetik di gadget atau laptop? Menurut Edouard Gentaz, seorang profesor Psikologi Perkembangan dari Universitas Geneva, menulis dengan tangan melibatkan keterampilan yang lebih kompleks. Hal ini mencakup kemampuan untuk merasakan pena dan kertas, menggerakkan alat tulis, dan mengarahkan gerakan dengan pikiran. Sementara mengetik di gadget atau laptop cenderung melibatkan proses kognitif yang lebih sederhana karena hanya melibatkan menekan tombol-tombol di keyboard.

Menulis di kertas atau buku memberikan kebebasan lebih dalam berekspresi. Kamu dapat mencoret-coret, melipat, memotong, menempelkan, atau merobek kertas sesuka hati. Di sisi lain, gadget tidak memberikan fleksibilitas seperti itu. Bayangkan, jika kamu bisa merobek-robek gadget, kamu pasti menjadi manusia super!

Baca Juga : 6 Alasan Mengapa Harus Belajar Codding Dari Sekarang

Menurut Roland Jouvent, seorang kepala Psikiatri Dewasa di Rumah Sakit Pitié-Salpêtrière Paris, ketika menulis dengan tangan, ada unsur musikal dan tarian yang terlibat sehingga tulisan kita akan lebih bermakna secara emosional. Oleh karena itu, menulis jurnal sebaiknya dilakukan di atas kertas atau buku. Jika kamu masih ingin menulis di gadget, kamu bisa menggunakan stylus sebagai pengganti mengetik menggunakan keyboard.

Anda mungkin bertanya-tanya apakah benar bahwa journaling dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mental. Mari duduk di dekat saya, biarkan saya menjelaskannya kepada Anda.

Manfaat Journaling

Menurut fakta yang ada, salah satu manfaat dari journaling adalah dapat meningkatkan kesehatan mental. Dr. James Pennebaker, seorang psikolog dan ahli di bidang Expressive Writing, menjelaskan bahwa journaling dapat mengurangi tingkat depresi dan kecemasan, serta meningkatkan kualitas hubungan sosial. Selain itu, journaling juga dapat memperkuat sel imun T-limfosit dalam tubuh, menurunkan tekanan darah tinggi, dan meningkatkan kualitas tidur seseorang.

Menurut Maud Purcell, seorang ahli psikoterapis dan jurnal, journaling melibatkan kedua belah otak kita secara bersamaan. Ketika kita menulis dalam jurnal, otak kiri kita yang cenderung analitis dan rasional akan bekerja secara aktif. Sementara itu, otak kanan kita yang cenderung kreatif, sensitif, dan intuitif, juga akan aktif untuk “bermain” dan “berkelana”. Kombinasi keduanya dapat membantu menghilangkan hambatan mental dan memungkinkan kita menggunakan lebih banyak kekuatan otak untuk memahami diri sendiri dan dunia di sekitar kita.

Selain memberikan manfaat bagi kesehatan mental, journaling juga memiliki keuntungan lain. Salah satunya adalah dapat melatih kreativitas, karena saat menulis jurnal, Anda memiliki kebebasan untuk menulis tentang apapun, kapanpun, dan bagaimanapun. Selain itu, Anda juga dapat melatih diri untuk lebih peka terhadap segala hal yang terjadi dalam hidup dan mengenali berbagai emosi yang dirasakan. Journaling juga dapat membantu Anda merasa lebih tenang, damai, serta lebih mudah bersyukur atas berbagai hal dalam hidup.

Cara Memulai Journaling

Berikut adalah teknik WRITE ala Kathleen Adams yang bisa dicoba untuk memulai journaling:

W – What to write
Pertama-tama, tentukan topik atau fokus yang ingin kamu tulis dalam jurnalmu. Kamu bisa menulis tentang perasaanmu, kejadian penting dalam hidupmu, ide-ide kreatif, ataupun apa saja yang ingin kamu tulis.

R – Rituals
Buat ritual atau kebiasaan untuk memulai sesi journaling. Misalnya, menentukan waktu dan tempat yang sama setiap hari untuk menulis, menyalakan lilin atau musik, atau melakukan meditasi singkat sebelum mulai menulis.

I – Inventory
Lakukan inventory atau pengecekan diri sebelum mulai menulis. Coba renungkan perasaanmu dan pikirkan tentang apa yang ingin kamu tulis dalam jurnalmu.

T – Time yourself
Atur waktu untuk menulis jurnalmu. Cobalah menulis selama 10 hingga 20 menit setiap sesinya. Setelah menulis, jangan lupa untuk menyimpan jurnalmu dengan baik.

E – Exit gracefully
Akhirilah sesi journalingmu dengan cara yang baik dan positif. Misalnya, dengan menuliskan rencana ke depan atau hal-hal yang ingin kamu syukuri dalam hidup.

Semoga teknik WRITE ini bisa membantumu memulai journaling dan menikmati manfaatnya!

Baca Juga : Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Diterima Magang Studi Independen dan Program Bangkit

Perlu diingat bahwa teknik WRITE ala Kathleen Adams hanya sebagai contoh, jadi kamu tidak perlu merasa terikat dengan teknik ini. Ingatlah bahwa kebebasan berekspresi adalah kunci dari journaling, jadi jangan takut untuk mengekspresikan diri sesuai dengan caramu sendiri.

Itu saja ulasan kita mengenai definisi, contoh, dan manfaat dari journaling terutama untuk kesehatan mental. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu yang ingin memulai journaling.

One thought on “Ini Dia Beberapa Manfaat Journaling

  1. Pingback:3 Manfaat Kulit Salak yang Jarang Orang Ketahui - Blog Teknokrat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Solverwp- WordPress Theme and Plugin

WordPress Appliance - Powered by TurnKey Linux