Investasi Baru di IKN Capai Rp 6,49 Triliun: Ini Rinciannya
Investasi Baru Tingkatkan Total Nilai di IKN
Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali mendapat tambahan investasi baru senilai Rp 6,49 triliun. Investasi ini menjadi bagian dari groundbreaking ke-9 yang mencakup pembangunan hotel, hunian, pusat perbelanjaan, dan perkantoran. Dengan tambahan ini, total investasi swasta yang masuk ke IKN kini mencapai Rp 64,89 triliun, mendekati angka Rp 65 triliun. Sebelumnya, realisasi investasi telah mencapai Rp 58,4 triliun.

Proyek-Proyek yang Telah Terbangun di IKN
Deputi Bidang Investasi dan Pendanaan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Agung Wicaksono, menjelaskan bahwa investasi pada periode 2022-2024 telah berhasil membangun sejumlah infrastruktur dan fasilitas penting. Beberapa di antaranya adalah:
- Swissotel Nusantara
- Rumah Sakit Hermina
- Rumah Sakit Mayapada
- Pusat Pelatihan PSSI
- Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 MegaWatt, hasil kolaborasi PT PLN (Persero) dan Sembcorp
Anggaran APBN untuk Keberlanjutan Pembangunan IKN
Selain investasi swasta, Pemerintah Indonesia telah mengesahkan anggaran sebesar Rp 48,8 triliun dari APBN untuk mendukung pembangunan IKN periode 2025-2029. Anggaran ini akan difokuskan pada:
- Penyelesaian infrastruktur ekosistem yudikatif dan legislatif di Wilayah Perencanaan (WP)2.
- Pemeliharaan serta pengelolaan sarana dan prasarana yang telah selesai dibangun.
IKN sebagai Ibu Kota Politik pada 2029
Pada tahap kedua pembangunan yang direncanakan berlangsung hingga 2029, IKN ditargetkan menjadi pusat politik Indonesia. Langkah ini sejalan dengan penyelesaian berbagai infrastruktur pendukung yang dirancang untuk menunjang fungsi yudikatif dan legislatif di wilayah tersebut.
Dengan adanya tambahan investasi ini, IKN terus menunjukkan kemajuan signifikan sebagai pusat pembangunan baru yang strategis dan berkelanjutan.
penulis:michael