pendidikanPublic Article

Jangan Belajar Terus! Ini Waktu Belajar yang Ideal

Siapa bilang belajar terus-terusan tanpa henti bisa bikin pintar? Faktanya, otak juga butuh istirahat agar tetap bisa bekerja maksimal. Belajar memang penting, tapi kalau dilakukan terus-menerus tanpa jeda, justru bisa bikin stres, lelah, dan akhirnya… gak ada yang nyangkut di kepala!

Nah, banyak orang belum menyadari bahwa waktu belajar yang ideal justru bisa membantu kita lebih fokus dan cepat paham. Jadi, daripada memaksakan diri untuk belajar berjam-jam tanpa arah, lebih baik mulai kenali pola waktu belajar yang paling efektif sesuai kebutuhan dan gaya belajar kamu.

Yuk, kita bahas lebih lanjut!


Kenapa Terlalu Lama Belajar Itu Gak Efektif?

Mungkin kamu pernah merasa sudah belajar seharian penuh, tapi saat ujian malah lupa semuanya. Tenang, kamu nggak sendiri. Itu bisa jadi karena kamu terlalu memforsir otak tanpa istirahat yang cukup.

Otak manusia memiliki batasan dalam menyerap informasi. Kalau dipaksa terus, hasilnya justru menurun. Hal ini dikenal dengan istilah “mental fatigue” atau kelelahan mental. Ketika otak lelah, kemampuan fokus, konsentrasi, bahkan memori bisa menurun drastis.

Alih-alih terus belajar tanpa henti, istirahat yang cukup justru bisa memperkuat daya ingat dan pemahaman. Jadi, penting banget untuk tahu kapan waktu terbaik untuk belajar dan kapan harus berhenti sejenak.


Kapan Waktu Terbaik untuk Belajar?

Setiap orang punya ritme biologis (circadian rhythm) yang berbeda-beda. Namun, ada beberapa waktu yang secara umum dianggap ideal untuk belajar:

  1. Pagi Hari (sekitar pukul 08.00–10.00)
    Ini waktu saat otak kita masih segar setelah istirahat malam. Pagi hari cocok untuk mempelajari materi baru karena daya serap otak sedang optimal.
  2. Siang Hari (sekitar pukul 13.00–15.00)
    Cocok untuk mengulang pelajaran atau mengerjakan latihan soal. Hindari mempelajari hal yang terlalu berat karena setelah makan siang biasanya tubuh sedikit mengantuk.
  3. Malam Hari (sekitar pukul 19.00–21.00)
    Waktu ini bisa digunakan untuk review materi sebelum tidur. Menariknya, informasi yang dipelajari sebelum tidur bisa tersimpan lebih lama di memori otak.

Namun, perlu diingat: jangan belajar hingga larut malam dan mengorbankan waktu tidur. Tidur yang cukup justru sangat penting untuk membantu otak mengolah informasi yang sudah dipelajari.


Berapa Lama Durasi Belajar yang Ideal?

Pertanyaan ini sering muncul, terutama di kalangan pelajar dan mahasiswa. Jawabannya: belajar dalam waktu singkat tapi konsisten jauh lebih efektif dibanding belajar lama tanpa jeda.

Berikut beberapa teknik pengaturan waktu belajar yang bisa kamu coba:

1. Metode Pomodoro

  • Belajar selama 25 menit
  • Istirahat 5 menit
  • Setelah 4 sesi, istirahat lebih lama (15–30 menit)

Teknik ini terbukti bisa meningkatkan fokus karena otak diberi jeda untuk beristirahat.

2. Teknik 50:10

  • Belajar intens selama 50 menit
  • Istirahat selama 10 menit

Cocok untuk kamu yang sudah terbiasa fokus dalam waktu lama dan ingin menyelesaikan banyak hal dalam satu sesi.


Apakah Semua Orang Punya Waktu Belajar yang Sama?

Jawabannya: tentu tidak.

Ada orang yang lebih produktif di pagi hari, tapi ada juga yang merasa lebih fokus saat malam tiba. Maka, penting untuk mengenali gaya belajar pribadi. Kamu bisa mencoba belajar di waktu yang berbeda selama beberapa hari dan mencatat kapan kamu merasa paling fokus, cepat paham, dan tidak mudah bosan.

Tanda-tanda kamu sudah menemukan waktu belajar yang ideal antara lain:

  • Tidak mudah terdistraksi
  • Cepat memahami materi
  • Tidak merasa jenuh atau mengantuk
  • Bisa mengingat kembali informasi dengan baik

Tips Menjaga Kualitas Belajar Tetap Optimal

Agar belajar lebih maksimal, jangan lupa terapkan tips berikut ini:

  • Buat jadwal belajar harian dan patuhi secara konsisten
  • Matikan notifikasi gadget saat belajar untuk menghindari gangguan
  • Pilih tempat belajar yang nyaman dan minim gangguan
  • Pastikan tubuh dalam kondisi sehat dan cukup istirahat
  • Selipkan waktu relaksasi dan aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki atau stretching

Kesimpulan

Belajar keras itu penting, tapi belajar cerdas jauh lebih penting. Memahami waktu belajar yang ideal akan membantumu mendapatkan hasil yang jauh lebih baik, tanpa harus stres atau kelelahan. Jangan lagi memaksakan diri belajar hingga larut malam setiap hari. Cobalah temukan ritme belajarmu sendiri, kombinasikan dengan teknik yang sesuai, dan nikmati prosesnya.

Ingat, kualitas jauh lebih berharga dibanding kuantitas. Jadi, jangan belajar terus-menerus, atur waktu dengan bijak, dan beri ruang untuk otak bernapas. Dijamin, hasil belajarmu bakal jauh lebih maksimal!

Penulis: Afira farida fitriani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *