Jejak Panjang Awang Dharma Bhakti: Dedikasi untuk Pembangunan Islamic Center KaltimTOkoh Islam

Jejak Panjang Awang Dharma Bhakti: Dedikasi untuk Pembangunan Islamic Center Kaltim

Kota Samarinda berduka atas kepergian salah satu putra terbaiknya, Awang Dharma Bhakti, yang meninggal dunia pada Senin (10/2) malam di usia 78 tahun. Sosok yang begitu lekat dengan pembangunan Islamic Center Kaltim ini menghembuskan napas terakhir di RSUD AWS Samarinda pada pukul 19.14 WITA. Kepergiannya meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga, sahabat, dan masyarakat Kaltim.

Sosok Visioner di Balik Pembangunan Islamic Center Kaltim

Awang Dharma Bhakti dikenal sebagai sosok visioner yang memberikan dedikasi luar biasa untuk Islamic Center Kaltim. Beliau tidak hanya sekadar pemimpin, tetapi juga sebagai perancang utama pembangunan masjid terbesar di Kaltim tersebut. Saat menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kaltim, Awang memastikan bahwa proyek monumental ini berjalan dengan baik.

Meskipun kondisi kesehatannya menurun beberapa waktu terakhir, semangat Awang Dharma Bhakti tidak surut. “Beliau tetap semangat datang ke masjid, walau harus menggunakan kursi roda,” kenang Ibrahim Syahcrial, Sub Bagian Umum dan Humas Badan Pengelola Islamic Center (BPIC) Kaltim.

Warisan yang Tertinggal: Borneo Islamic Festival dan Program Lainnya

Selain kontribusinya dalam pembangunan fisik Islamic Center, Awang Dharma Bhakti juga meninggalkan berbagai program yang telah memberi dampak positif. Salah satunya adalah Borneo Islamic Festival, sebuah acara tahunan yang kini menjadi ajang penting dalam memperingati hari besar Islam di Kaltim. “Salah satu karyanya yang paling spesial,” ujar Ibrahim, mengenang dedikasi Awang.

Kesan Mendalam dari Rekan-rekan dan Masyarakat

Bagi rekan-rekan dan masyarakat yang mengenalnya, Awang Dharma Bhakti adalah sosok yang tegas, bijaksana, dan penuh visi. “Pak Awang luar biasa. Dedikasinya tak terhitung untuk Islamic Center,” ungkap Ibrahim dengan nada haru, mengenang perjuangan almarhum.

Legasi yang Akan Terus Hidup

Meskipun Awang Dharma Bhakti telah tiada, jejaknya tetap tertanam dalam sejarah Samarinda dan Kaltim. Masjid megah yang ia rintis, program-program yang ia gagas, serta semangat yang ia wariskan akan terus hidup dan dikenang. Selamat jalan, Pak Awang. Jasa dan baktimu akan selalu dikenang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *