Cara Mengaktifkan Kembali BPJS Kesehatan yang Non-Aktif: Panduan Lengkap
Kesehatan adalah investasi terbaik untuk masa depan, dan BPJS Kesehatan hadir sebagai solusi perlindungan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Namun, terkadang status kepesertaan BPJS Kesehatan dapat berubah menjadi non-aktif. Artikel ini akan membahas secara rinci langkah-langkah untuk mengaktifkan kembali BPJS Kesehatan yang telah non-aktif melalui berbagai metode, termasuk aplikasi Mobile JKN, layanan WhatsApp, dan kunjungan langsung ke kantor cabang BPJS Kesehatan.
Langkah-Langkah Mengaktifkan Kembali BPJS Kesehatan yang Non-Aktif
Baca juga: Lulusan Kesehatan Lingkungan, Tahu Nggak? Ini Pekerjaan yang Bisa Jadi Karier Impianmu!
1. Mengaktifkan BPJS Kesehatan Melalui Aplikasi Mobile JKN
Untuk mengaktifkan BPJS Kesehatan melalui aplikasi Mobile JKN, ikuti langkah-langkah berikut:
- Unduh Aplikasi: Pastikan Anda telah mengunduh aplikasi Mobile JKN dari App Store atau Play Store.
- Registrasi: Masukkan data diri seperti nomor kartu, password, dan kode captcha.
- Masuk: Login menggunakan data yang telah terdaftar.
- Cek Kepesertaan: Pilih menu “Peserta” dan klik “Cek Kepesertaan.”
- Segmen Peserta: Pilih “Segmen Peserta” dan lanjutkan.
- Opsi Pembayaran: Pilih metode pembayaran autodebet yang sesuai dengan bank pribadi.
- Pendaftaran Rekening: Setujui informasi pendaftaran rekening autodebet.
- Isi Data: Masukkan nomor kartu BPJS, nomor rekening, dan nomor HP.
- Pembayaran: Lakukan pembayaran iuran bulanan atau tunggakan.
- Verifikasi: Terima kode verifikasi melalui SMS dan lakukan verifikasi.
- Aktifkan: Pastikan status kepesertaan BPJS Kesehatan Anda sudah aktif.
2. Mengaktifkan BPJS Kesehatan Melalui WhatsApp (PANDAWA)
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengaktifkan BPJS Kesehatan melalui layanan WhatsApp:
- Hubungi Layanan: Kirim pesan “Hi Chika” ke nomor WhatsApp BPJS Kesehatan: 0811 8750 400.
- Pilih Layanan: Balas pesan dengan mengetik “6” untuk mengakses Layanan Pandawa.
- Provinsi dan Kabupaten: Pilih nomor sesuai dengan provinsi dan kabupaten/kota domisili.
- Formulir Online: Buka link formulir online yang dikirim oleh layanan Pandawa.
- Isi Formulir: Lengkapi formulir sesuai instruksi, pilih “Pengaktifan Kembali Kartu,” dan kirim.
- Kelas Kepesertaan: Pilih kelas kepesertaan yang diinginkan.
- Pembayaran dan Verifikasi: Lakukan pembayaran dan ikuti instruksi verifikasi.
- Aktifkan: Pastikan status BPJS Kesehatan Anda telah aktif.
3. Mengaktifkan BPJS Kesehatan Melalui Kantor Cabang
Jika Anda lebih memilih mengurus secara langsung, kunjungi kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Hubungi BPJS Care Center: Telepon 165 atau Chat Assistant JKN (Chika) untuk memeriksa status kepesertaan.
- Surat Keterangan: Dapatkan surat keterangan dari Dinas Sosial jika Anda adalah peserta Kartu Indonesia Sehat (KIS) Penerima Bantuan Iuran (PBI).
- Kunjungi Kantor Cabang: Bawa surat keterangan ke kantor cabang BPJS Kesehatan setempat.
- Laporkan Aktivasi: Laporkan bahwa kartu BPJS Kesehatan Anda sudah aktif kembali setelah re-aktivasi.
Penyebab Status BPJS Kesehatan Menjadi Non-Aktif
Sebelum mengaktifkan kembali, penting untuk mengetahui penyebab status BPJS Kesehatan menjadi non-aktif:
- Pembayaran Iuran: Pastikan untuk membayar iuran bulanan tepat waktu atau menyelesaikan tunggakan.
- Kepesertaan Perusahaan: Jika Anda keluar dari perusahaan yang menanggung iuran, lakukan aktivasi kembali secara mandiri.
- Usia 21 Tahun: Peserta yang mencapai usia 21 tahun perlu melakukan pendaftaran sendiri.
Dengan memahami penyebab non-aktifnya status BPJS Kesehatan, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya dan memastikan kepesertaan tetap aktif.
Baca juga: Kandungan Nutrisi Buah Pinang dan Manfaat Kesehatannya: Panduan Lengkap
Kesimpulan
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah mengaktifkan kembali BPJS Kesehatan yang telah non-aktif. Ingatlah bahwa kesehatan adalah investasi terbaik untuk masa depan, dan BPJS Kesehatan memberikan perlindungan yang sangat berharga. Dengan panduan ini, Anda dapat mengakses layanan kesehatan dan manfaat perlindungan dari BPJS Kesehatan secara optimal. Jaga kesehatan Anda dan pastikan status kepesertaan BPJS Kesehatan selalu aktif. Semoga informasi ini bermanfaat!
penulis: Farii